Surat perjanjian kesepakatan pembagian fee adalah sebuah dokumen yang dibuat antara dua pihak yang bekerja sama dalam sebuah proyek atau bisnis. Dokumen ini berisi tentang kesepakatan pembagian hasil atau fee yang akan diterima oleh kedua belah pihak. Dalam hal ini, surat perjanjian ini memiliki peranan penting untuk mengatur dan menjaga kesepakatan yang telah dibuat oleh kedua pihak.
Fungsi Surat Perjanjian Kesepakatan Pembagian Fee
Adapun beberapa fungsi surat perjanjian kesepakatan pembagian fee adalah:
- Sebagai bukti kesepakatan antara kedua belah pihak
- Sebagai dasar dalam menyelesaikan sengketa yang mungkin timbul di kemudian hari
- Sebagai acuan dalam melaksanakan proyek atau bisnis secara profesional
- Sebagai alat untuk melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak
Tujuan Surat Perjanjian Kesepakatan Pembagian Fee
Tujuan utama dari surat perjanjian kesepakatan pembagian fee adalah untuk mengatur dan menjaga kesepakatan antara kedua belah pihak. Selain itu, tujuan lain dari surat perjanjian ini adalah:
- Menjaga kemitraan dan hubungan baik antara kedua belah pihak
- Menghindari adanya kesalahpahaman terkait pembagian fee
- Menjaga kepercayaan antara kedua belah pihak
- Menghindari adanya konflik atau sengketa di kemudian hari
Format Surat Perjanjian Kesepakatan Pembagian Fee
Format surat perjanjian kesepakatan pembagian fee terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Judul: Surat perjanjian kesepakatan pembagian fee
- Penjelasan tentang pihak-pihak yang terlibat
- Penjelasan tentang proyek atau bisnis yang akan dilaksanakan
- Penjelasan tentang jenis fee dan besaran fee yang akan diterima oleh kedua belah pihak
- Penjelasan tentang waktu pembayaran fee
- Penjelasan tentang sanksi atau konsekuensi jika salah satu pihak melanggar kesepakatan
- Tanda tangan kedua belah pihak
Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan Pembagian Fee
Berikut adalah contoh surat perjanjian kesepakatan pembagian fee:
Contoh 1:
Surat Perjanjian Kesepakatan Pembagian Fee
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak Pertama:
Nama: PT ABC
Alamat: Jln. Sudirman No. 123, Jakarta Selatan
Pihak Kedua:
Nama: PT XYZ
Alamat: Jln. Thamrin No. 345, Jakarta Pusat
Kedua belah pihak telah sepakat untuk bekerja sama dalam sebuah proyek pengembangan aplikasi mobile. Adapun kesepakatan yang telah dibuat adalah:
- Fee yang akan diterima oleh PT ABC sebesar 60% dari total fee
- Fee yang akan diterima oleh PT XYZ sebesar 40% dari total fee
- Pembayaran fee akan dilakukan setelah proyek selesai dan telah disetujui oleh kedua belah pihak
- Jika salah satu pihak melanggar kesepakatan, maka pihak tersebut akan dikenakan sanksi berupa pemutusan kontrak
Demikian surat perjanjian ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran.
Jakarta, 10 Januari 2022
PT ABC
_________________________
PT XYZ
_________________________
Contoh 2:
Surat Perjanjian Kesepakatan Pembagian Fee
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak Pertama:
Nama: John Doe
Alamat: Jln. Merdeka No. 456, Bandung
Pihak Kedua:
Nama: Jane Smith
Alamat: Jln. Asia Afrika No. 789, Jakarta
Kedua belah pihak telah sepakat untuk bekerja sama dalam sebuah proyek pemasaran produk fashion. Adapun kesepakatan yang telah dibuat adalah:
- Fee yang akan diterima oleh John Doe sebesar 70% dari total fee
- Fee yang akan diterima oleh Jane Smith sebesar 30% dari total fee
- Pembayaran fee akan dilakukan setiap bulan
- Jika salah satu pihak melanggar kesepakatan, maka pihak tersebut akan dikenakan sanksi berupa pemutusan kontrak
Demikian surat perjanjian ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran.
Bandung, 15 Februari 2022
John Doe
_________________________
Jane Smith
_________________________
FAQs
- Apa itu surat perjanjian kesepakatan pembagian fee?
Surat perjanjian kesepakatan pembagian fee adalah sebuah dokumen yang dibuat antara dua pihak yang bekerja sama dalam sebuah proyek atau bisnis. Dokumen ini berisi tentang kesepakatan pembagian hasil atau fee yang akan diterima oleh kedua belah pihak.
- Apa saja fungsi surat perjanjian kesepakatan pembagian fee?
Beberapa fungsi surat perjanjian kesepakatan pembagian fee adalah sebagai bukti kesepakatan antara kedua belah pihak, dasar dalam menyelesaikan sengketa, acuan dalam melaksanakan proyek atau bisnis secara profesional, dan alat untuk melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak.
- Apa tujuan dari surat perjanjian kesepakatan pembagian fee?
Tujuan utama dari surat perjanjian kesepakatan pembagian fee adalah untuk mengatur dan menjaga kesepakatan antara kedua belah pihak. Selain itu, tujuan lain dari surat perjanjian ini adalah menjaga kemitraan dan hubungan baik antara kedua belah pihak, menghindari adanya kesalahpahaman terkait pembagian fee, menjaga kepercayaan antara kedua belah pihak, dan menghindari adanya konflik atau sengketa di kemudian hari.
- Bagaimana format surat perjanjian kesepakatan pembagian fee?
Format surat perjanjian kesepakatan pembagian fee terdiri dari beberapa bagian, yaitu judul, penjelasan tentang pihak-pihak yang terlibat, penjelasan tentang proyek atau bisnis yang akan dilaksanakan, penjelasan tentang jenis fee dan besaran fee yang akan diterima oleh kedua belah pihak, penjelasan tentang waktu pembayaran fee, penjelasan tentang sanksi atau konsekuensi jika salah satu pihak melanggar kesepakatan, dan tanda tangan kedua belah pihak.