Mungkin di antara kita masih banyak yang belum mengenal apa itu surat perjanjian persetujuan. Padahal, surat ini sangat penting dalam dunia bisnis dan hukum. Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang surat perjanjian persetujuan, mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Surat Perjanjian Persetujuan

Surat perjanjian persetujuan adalah suatu bentuk kesepakatan tertulis antara dua pihak atau lebih yang memiliki tujuan yang sama. Surat perjanjian persetujuan ini dibuat untuk menghindari ketidaksepahaman antara kedua belah pihak. Dalam surat perjanjian persetujuan, terdapat rincian mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak yang harus dipatuhi.

Fungsi dan Tujuan Surat Perjanjian Persetujuan

Surat perjanjian persetujuan berfungsi sebagai alat untuk menghindari perbedaan pendapat antara kedua belah pihak. Selain itu, surat ini juga berfungsi sebagai bukti sah dalam hal terjadi masalah atau sengketa di kemudian hari. Tujuan dari surat perjanjian persetujuan adalah untuk mewujudkan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Format Surat Perjanjian Persetujuan

Format surat perjanjian persetujuan harus memuat beberapa hal penting, yaitu:

  • Identitas kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian
  • Deskripsi mengenai kesepakatan yang dibuat
  • Rincian mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak
  • Tanggal dan tempat perjanjian dibuat
  • TTD kedua belah pihak sebagai tanda persetujuan

Contoh Surat Perjanjian Persetujuan

Berikut ini adalah contoh surat perjanjian persetujuan:

Contoh Surat Perjanjian Persetujuan 1

Surat Perjanjian Persetujuan

Pada hari ini, tanggal 01 Januari 2022, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Ahmad

Alamat: Jalan Merdeka No. 1

Jabatan: Direktur Utama

Nama: Budi

Alamat: Jalan Raya No. 2

Jabatan: Direktur

Setuju untuk membuat perjanjian sebagai berikut:

1. Ahmad akan memberikan pinjaman sebesar Rp 50.000.000,- kepada Budi.

2. Budi akan mengembalikan pinjaman tersebut dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal perjanjian dibuat.

3. Budi akan membayar bunga sebesar 12% per tahun atas pinjaman tersebut.

Surat perjanjian ini dibuat dengan itikad baik dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan menjadi bukti sah atas kesepakatan yang telah dibuat.

Jakarta, 01 Januari 2022

Pihak pertama,

Ahmad

Pihak kedua,

Budi

Contoh Surat Perjanjian Persetujuan 2

Surat Perjanjian Persetujuan

Pada hari ini, tanggal 01 Januari 2022, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Citra

Alamat: Jalan Jenderal Sudirman No. 10

Jabatan: Pemilik Restoran Seafood

Nama: Dian

Alamat: Jalan Gatot Subroto No. 5

Jabatan: Pemilik Produsen Ikan Tuna

Setuju untuk membuat perjanjian sebagai berikut:

1. Citra akan membeli pasokan ikan tuna sebanyak 500 kg per bulan dari Dian.

2. Dian akan memberikan potongan harga sebesar 10% kepada Citra.

3. Pembayaran akan dilakukan paling lambat 14 hari setelah barang diterima oleh Citra.

4. Jangka waktu perjanjian adalah selama 1 tahun sejak tanggal perjanjian dibuat.

Surat perjanjian ini dibuat dengan itikad baik dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan menjadi bukti sah atas kesepakatan yang telah dibuat.

Jakarta, 01 Januari 2022

Pihak pertama,

Citra

Pihak kedua,

Dian

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait surat perjanjian persetujuan:

1. Apa bedanya surat perjanjian dengan kontrak?

Surat perjanjian biasanya digunakan untuk kesepakatan yang bersifat sederhana, sedangkan kontrak digunakan untuk kesepakatan yang lebih kompleks dan melibatkan banyak pihak.

2. Apa yang harus dilakukan jika salah satu pihak tidak mematuhi perjanjian?

Jika terjadi hal seperti ini, maka pihak yang merasa dirugikan dapat menggugat pihak yang tidak mematuhi perjanjian ke pengadilan.

3. Apakah surat perjanjian persetujuan harus dibuat oleh seorang pengacara?

Tidak harus, namun jika perjanjian yang dibuat cukup kompleks, maka disarankan untuk menggunakan jasa pengacara untuk memastikan kesepakatan yang dibuat tidak melanggar hukum.

Kesimpulan

Surat perjanjian persetujuan memang terlihat sederhana, namun memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis dan hukum. Dengan mengetahui pengertian, fungsi, tujuan, dan format surat perjanjian persetujuan, diharapkan kita dapat membuat perjanjian yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dan menghindari sengketa di kemudian hari.