Surat perjanjian sederhana adalah sebuah dokumen yang dibuat oleh dua pihak atau lebih untuk menetapkan kesepakatan atas suatu hal, seperti pembelian barang atau jasa, kerjasama bisnis, atau peminjaman uang. Dokumen ini sering juga disebut dengan istilah surat perjanjian kerja sama atau surat perjanjian bisnis.

Fungsi Surat Perjanjian Sederhana

Surat perjanjian sederhana memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  1. Sebagai bukti sah kesepakatan antara dua pihak atau lebih.
  2. Sebagai alat untuk menghindari kesalahpahaman atau perselisihan di kemudian hari.
  3. Sebagai dasar hukum yang dapat dipakai untuk menyelesaikan sengketa secara damai jika terjadi perselisihan.

Tujuan Surat Perjanjian Sederhana

Tujuan dari pembuatan surat perjanjian sederhana adalah untuk menetapkan persyaratan dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak dalam menjalankan kesepakatan tersebut. Dalam hal ini, surat perjanjian sederhana berfungsi sebagai panduan bagi kedua belah pihak dalam menjalankan kerjasama atau kesepakatan tersebut.

Format Surat Perjanjian Sederhana

Format surat perjanjian sederhana terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Judul surat perjanjian
  2. Nama dan alamat kedua belah pihak
  3. Tanggal pembuatan surat perjanjian
  4. Pendahuluan yang menjelaskan tentang tujuan pembuatan surat perjanjian
  5. Isi surat perjanjian yang berisi tentang kesepakatan yang dibuat oleh kedua belah pihak
  6. Pernyataan bahwa surat perjanjian ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun
  7. Tanda tangan dan nama lengkap dari kedua belah pihak

Contoh Surat Perjanjian Sederhana

Berikut adalah contoh surat perjanjian sederhana untuk pembelian barang:

Surat Perjanjian Pembelian Barang

Pada tanggal ________________, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ____________________________

Alamat : ____________________________

No. KTP : ____________________________

2. Nama : ____________________________

Alamat : ____________________________

No. KTP : ____________________________

Setuju untuk melakukan transaksi pembelian barang sebagai berikut:

Barang yang dibeli: ____________________________

Jumlah barang: ____________________________

Harga satuan: ____________________________

Total harga: ____________________________

Barang tersebut akan diambil oleh pembeli pada tanggal ________________.

Kedua belah pihak menyatakan bahwa surat perjanjian ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

_____________ _______________________________

Pembeli Penjual

Berikut adalah contoh surat perjanjian sederhana untuk kerjasama bisnis:

Surat Perjanjian Kerjasama Bisnis

Pada tanggal ________________, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ____________________________

Alamat : ____________________________

No. KTP : ____________________________

2. Nama : ____________________________

Alamat : ____________________________

No. KTP : ____________________________

Setuju untuk melakukan kerjasama bisnis sebagai berikut:

1. Bidang usaha: ____________________________

2. Bagian yang dikerjakan oleh masing-masing pihak: ____________________________

3. Bagi hasil: ____________________________

4. Jangka waktu kerjasama: ____________________________

Kedua belah pihak menyatakan bahwa surat perjanjian ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

_____________ _______________________________

Pihak pertama Pihak kedua

FAQs

1. Apakah surat perjanjian sederhana harus dibuat secara tertulis?

Ya, surat perjanjian sederhana harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan yang sah.

2. Apakah surat perjanjian sederhana harus dibuat oleh seorang notaris?

Tidak, surat perjanjian sederhana tidak harus dibuat oleh seorang notaris. Namun, jika terdapat sengketa di kemudian hari, surat perjanjian ini dapat dijadikan sebagai bukti di pengadilan.

3. Apakah surat perjanjian sederhana harus menggunakan bahasa formal?

Tidak, surat perjanjian sederhana dapat menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh kedua belah pihak. Namun, tetap harus menjaga kejelasan dan ketepatan dalam penulisan.

Kesimpulan

Surat perjanjian sederhana adalah dokumen yang dibuat oleh dua pihak atau lebih untuk menetapkan kesepakatan atas suatu hal. Dokumen ini memiliki fungsi sebagai bukti sah kesepakatan, alat untuk menghindari kesalahpahaman atau perselisihan, dan dasar hukum untuk menyelesaikan sengketa secara damai. Surat perjanjian sederhana harus dibuat secara tertulis dengan format yang jelas dan ditandatangani oleh kedua belah pihak. Contoh surat perjanjian sederhana dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak.