Surat perjanjian tunang merupakan sebuah dokumen yang dibuat oleh sepasang kekasih yang hendak melangsungkan tunangan. Surat ini memiliki fungsi penting sebagai bentuk kesepakatan antara kedua belah pihak dalam hal pernikahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, contoh, dan FAQs seputar surat perjanjian tunang. Simak penjelasannya di bawah ini

Pengertian Surat Perjanjian Tunang

Surat perjanjian tunang adalah sebuah dokumen tertulis yang digunakan untuk menyatakan kesepakatan antara sepasang kekasih yang hendak melangsungkan tunangan. Surat ini berisi beberapa poin penting, seperti tanggal tunangan, jangka waktu tunangan, serta kewajiban dan hak masing-masing pihak selama masa tunangan berlangsung.

Fungsi Surat Perjanjian Tunang

Surat perjanjian tunang memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Sebagai bentuk kesepakatan antara kedua belah pihak dalam hal pernikahan
  • Sebagai pedoman selama masa tunangan berlangsung
  • Sebagai bukti keseriusan kedua belah pihak dalam hubungan tersebut

Tujuan Surat Perjanjian Tunang

Tujuan dari pembuatan surat perjanjian tunang adalah untuk memastikan keteraturan dan keteraturan dalam hubungan antara kedua belah pihak selama masa tunangan. Dalam surat ini, diatur hal-hal yang berkaitan dengan tunangan, seperti jangka waktu tunangan, kewajiban dan hak masing-masing pihak, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan pernikahan.

Format Surat Perjanjian Tunang

Surat perjanjian tunang biasanya dibuat dalam format tertulis yang kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak. Berikut ini adalah format umum dari surat perjanjian tunang:

  1. Judul surat
  2. Tanggal pembuatan surat
  3. Nama lengkap kedua belah pihak
  4. Alamat lengkap kedua belah pihak
  5. Perjanjian tunangan
  6. Detail jangka waktu tunangan
  7. Detail kewajiban dan hak masing-masing pihak selama masa tunangan berlangsung
  8. Penutup dan tanda tangan

Contoh Surat Perjanjian Tunang

Berikut ini adalah contoh surat perjanjian tunang yang bisa dijadikan referensi:

Contoh 1

Judul surat: Surat Perjanjian Tunangan

Tanggal pembuatan surat: 1 Januari 2022

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: Andi Maulana
Alamat: Jalan Raya Bogor No. 10, Jakarta Timur

2. Nama: Siti Nur Azizah
Alamat: Jalan Raya Bogor No. 10, Jakarta Timur

Dalam hal ini, sepakat untuk membuat surat perjanjian tunangan untuk mengatur hal-hal sebagai berikut:

1. Jangka waktu tunangan dilakukan selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2022.

2. Selama masa tunangan berlangsung, kedua belah pihak berhak untuk saling mengunjungi dan berkomunikasi dengan keluarga masing-masing.

3. Kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan pernikahan dengan pihak lain selama masa tunangan berlangsung.

Demikian surat perjanjian tunangan ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran, tanpa paksaan dari pihak manapun, dan dengan sepengetahuan keluarga masing-masing.

Jakarta, 1 Januari 2022

Hormat kami,
Andi Maulana dan Siti Nur Azizah

Contoh 2

Judul surat: Surat Perjanjian Tunangan

Tanggal pembuatan surat: 1 Januari 2022

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: Budi Santoso
Alamat: Jalan Kebon Jeruk No. 15, Jakarta Barat

2. Nama: Ani Rahmawati
Alamat: Jalan Kebon Jeruk No. 15, Jakarta Barat

Dalam hal ini, sepakat untuk membuat surat perjanjian tunangan untuk mengatur hal-hal sebagai berikut:

1. Jangka waktu tunangan dilakukan selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2022.

2. Selama masa tunangan berlangsung, kedua belah pihak sepakat untuk saling memperkenalkan diri dan keluarga masing-masing.

3. Kedua belah pihak berhak untuk membatalkan tunangan jika terjadi perbedaan yang tidak bisa diselesaikan secara baik-baik.

Demikian surat perjanjian tunangan ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran, tanpa paksaan dari pihak manapun, dan dengan sepengetahuan keluarga masing-masing.

Jakarta, 1 Januari 2022

Hormat kami,
Budi Santoso dan Ani Rahmawati

FAQs (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu surat perjanjian tunang?

Surat perjanjian tunang adalah sebuah dokumen tertulis yang digunakan untuk menyatakan kesepakatan antara sepasang kekasih yang hendak melangsungkan tunangan.

2. Apa fungsi dari surat perjanjian tunang?

Surat perjanjian tunang memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai bentuk kesepakatan antara kedua belah pihak dalam hal pernikahan, pedoman selama masa tunangan berlangsung, serta bukti keseriusan kedua belah pihak dalam hubungan tersebut.

3. Apa tujuan dari pembuatan surat perjanjian tunang?

Tujuan dari pembuatan surat perjanjian tunang adalah untuk memastikan keteraturan dan keteraturan dalam hubungan antara kedua belah pihak selama masa tunangan.

4. Bagaimana format dari surat perjanjian tunang?

Surat perjanjian tunang biasanya dibuat dalam format tertulis yang kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak.

5. Apa saja yang harus diatur dalam surat perjanjian tunang?

Hal-hal yang harus diatur dalam surat perjanjian tunang antara lain jangka waktu tunangan, kewajiban dan hak masing-masing pihak selama masa tunangan berlangsung, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan pernikahan.

Kesimpulan

Surat perjanjian tunang merupakan sebuah dokumen penting dalam hubungan sepasang kekasih yang hendak melangsungkan tunangan. Surat ini memiliki fungsi, tujuan, dan format tertentu yang harus dipenuhi agar sah secara hukum. Dengan mengetahui pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh dari surat perjanjian tunang, diharapkan pembaca dapat membuat surat perjanjian tunang yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.