Surat permohonan baik pulih surau merupakan dokumen yang digunakan oleh pihak pengelola surau ketika ingin melakukan perbaikan atau renovasi pada surau yang mereka kelola. Surat ini biasanya diajukan kepada pihak yang berwenang di wilayah tersebut, seperti pemerintah setempat atau badan amil zakat. Dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, contoh, dan beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait surat permohonan baik pulih surau.

Pengertian Surat Permohonan Baik Pulih Surau

Surat permohonan baik pulih surau adalah surat resmi yang digunakan oleh pengelola surau untuk memohon izin dan dukungan finansial dalam perbaikan atau renovasi surau. Surat ini biasanya berisi informasi mengenai jenis perbaikan yang dilakukan, estimasi biaya, dan tujuan dari perbaikan tersebut. Dalam surat ini, pengelola surau juga bisa menyampaikan rincian mengenai kondisi surau dan urgensi dari perbaikan yang dibutuhkan.

Fungsi Surat Permohonan Baik Pulih Surau

Surat permohonan baik pulih surau memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Sebagai bukti permohonan izin dan dukungan finansial dalam perbaikan atau renovasi surau
  • Sebagai sarana komunikasi antara pengelola surau dan pihak yang berwenang dalam hal perbaikan atau renovasi surau
  • Sebagai alat untuk menjelaskan urgensi perbaikan atau renovasi surau kepada pihak yang berwenang

Tujuan Surat Permohonan Baik Pulih Surau

Tujuan utama dari surat permohonan baik pulih surau adalah untuk meminta izin dan dukungan finansial dalam perbaikan atau renovasi surau. Selain itu, surat ini juga bertujuan untuk menjelaskan urgensi dari perbaikan atau renovasi surau dan memberikan informasi mengenai jenis perbaikan dan estimasi biaya yang dibutuhkan. Dengan surat ini, pengelola surau berharap bisa mendapatkan dukungan dari pihak yang berwenang dalam memperbaiki atau merenovasi surau mereka.

Format Surat Permohonan Baik Pulih Surau

Format surat permohonan baik pulih surau sebaiknya mengikuti format surat resmi pada umumnya. Surat ini harus ditulis dengan jelas dan rapi, serta mencantumkan informasi yang lengkap dan akurat. Berikut adalah beberapa elemen penting yang sebaiknya ada dalam surat permohonan baik pulih surau:

  • Header surat yang mencantumkan nama dan alamat pengirim, serta tanggal surat dibuat
  • Alamat penerima surat
  • Salutasi pembuka, seperti “Kepada Yth.”
  • Isi surat yang berisi permohonan izin dan dukungan finansial dalam perbaikan atau renovasi surau, beserta rincian mengenai jenis perbaikan, estimasi biaya, dan urgensi dari perbaikan tersebut
  • Penutup surat yang mencantumkan harapan dari pengirim untuk mendapatkan dukungan dari pihak yang berwenang
  • Tanda tangan pengirim dan nama lengkap

Contoh Surat Permohonan Baik Pulih Surau

Berikut adalah contoh surat permohonan baik pulih surau:

Contoh 1

Header Surat
Nama Pengirim
Alamat Pengirim
Kota, Tanggal Surat

Alamat Penerima
Nama Penerima
Jabatan Penerima
Alamat Penerima

Salutasi Pembuka
Kepada Yth. Nama Penerima,

Isi Surat
Assalamualaikum wr. wb.
Saya selaku pengurus surau Al-Ikhlas yang terletak di Jalan Merdeka No. 10, memohon izin dan dukungan finansial dalam perbaikan atap surau kami. Atap surau kami mengalami kerusakan yang cukup parah akibat cuaca yang tidak menentu dan umur bangunan yang sudah cukup tua. Kami mengajukan permohonan ini karena kami khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan pada jamaah dan pengurus surau, serta mengingat pentingnya fungsi surau bagi masyarakat sekitar. Kami telah mengestimasi biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan atap surau sebesar Rp10.000.000,-.
Dengan ini, kami berharap dapat mendapatkan izin dan dukungan finansial dari pihak yang berwenang untuk memperbaiki atap surau kami. Semoga permohonan kami dapat dipertimbangkan dengan baik.

Penutup Surat
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Kami berharap dapat mendapatkan dukungan dari pihak yang berwenang dalam memperbaiki atap surau kami. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Tanda Tangan dan Nama Lengkap
Nama Pengirim

Contoh 2

Header Surat
Nama Pengirim
Alamat Pengirim
Kota, Tanggal Surat

Alamat Penerima
Nama Penerima
Jabatan Penerima
Alamat Penerima

Salutasi Pembuka
Kepada Yth. Nama Penerima,

Isi Surat
Assalamualaikum wr. wb.
Saya selaku pengurus surau Al-Muttaqin yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No. 20, memohon izin dan dukungan finansial dalam renovasi surau kami. Surau kami telah berdiri selama 20 tahun dan membutuhkan renovasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jamaah dan pengurus surau. Kami merencanakan untuk mengganti lantai surau, dinding, pintu, dan jendela dengan yang baru. Kami telah mengestimasi biaya yang dibutuhkan untuk renovasi surau sebesar Rp50.000.000,-.
Dengan ini, kami berharap dapat mendapatkan izin dan dukungan finansial dari pihak yang berwenang untuk melakukan renovasi surau kami. Kami yakin bahwa dengan renovasi ini, surau kami akan semakin nyaman dan aman bagi jamaah dan pengurus surau. Kami juga berharap dapat melaksanakan renovasi ini secepatnya agar surau kami dapat kembali berfungsi dengan baik.

Penutup Surat
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Kami berharap dapat mendapatkan dukungan dari pihak yang berwenang dalam renovasi surau kami. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Tanda Tangan dan Nama Lengkap
Nama Pengirim

FAQs

1. Apa saja informasi yang sebaiknya dicantumkan dalam surat permohonan baik pulih surau?

Informasi yang sebaiknya dicantumkan dalam surat permohonan baik pulih surau antara lain adalah jenis perbaikan atau renovasi yang dibutuhkan, estimasi biaya, dan urgensi dari perbaikan tersebut. Selain itu, sebaiknya juga mencantumkan informasi mengenai kondisi surau dan harapan dari pengirim untuk mendapatkan izin dan dukungan finansial dari pihak yang berwenang.