Surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman adalah surat yang ditujukan kepada pihak yang memberikan pinjaman untuk meminta keringanan pembayaran atau perpanjangan waktu pembayaran pinjaman. Surat ini biasanya dibuat oleh peminjam yang memiliki tunggakan pembayaran atau kesulitan dalam membayar pinjaman sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Fungsi Surat Permohonan Bayaran Tunggakan Pinjaman

Surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman memiliki beberapa fungsi, diantaranya:

  • Meminta keringanan pembayaran atau perpanjangan waktu pembayaran pinjaman
  • Memberikan penjelasan mengenai alasan keterlambatan pembayaran
  • Menjelaskan rencana pembayaran atau penyelesaian tunggakan
  • Mempertahankan hubungan baik antara peminjam dan pihak yang memberikan pinjaman

Tujuan Surat Permohonan Bayaran Tunggakan Pinjaman

Tujuan dari surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman adalah untuk meminta keringanan pembayaran atau perpanjangan waktu pembayaran pinjaman. Surat ini juga bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai alasan keterlambatan pembayaran dan rencana pembayaran atau penyelesaian tunggakan. Dengan begitu, pihak yang memberikan pinjaman dapat mempertimbangkan permohonan tersebut dan menjaga hubungan baik antara peminjam dan pihak yang memberikan pinjaman.

Format Surat Permohonan Bayaran Tunggakan Pinjaman

Format surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya bahasa yang digunakan. Namun, secara umum, surat ini harus memuat informasi-informasi sebagai berikut:

  • Nama dan alamat lengkap pihak yang memberikan pinjaman
  • Nama dan alamat lengkap peminjam
  • Nomor kontrak atau nomor pinjaman
  • Jumlah tunggakan pembayaran
  • Penjelasan mengenai alasan keterlambatan pembayaran
  • Rencana pembayaran atau penyelesaian tunggakan
  • Tanggal pembuatan surat
  • Tanda tangan peminjam

Contoh Surat Permohonan Bayaran Tunggakan Pinjaman

Berikut ini adalah contoh surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman:

Contoh 1

Surabaya, 1 September 2021

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Bagian Keuangan

PT. XYZ

Jl. Ahmad Yani No. 10

Surabaya

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi Santoso

Alamat: Jl. Kenangan No. 20

Kota: Surabaya

No. KTP: 1234567890123456

Mohon maaf sebelumnya kami terlambat membayar cicilan pinjaman kami dengan nomor kontrak 1234567890. Hal ini disebabkan karena kami sedang mengalami kesulitan keuangan akibat pandemi COVID-19 yang berdampak pada usaha kami.

Dalam hal ini, kami bermaksud untuk melakukan pembayaran secara bertahap selama 6 bulan ke depan dengan rincian sebagai berikut:

  • Bulan September: Rp. 2.000.000,-
  • Bulan Oktober: Rp. 2.000.000,-
  • Bulan November: Rp. 2.000.000,-
  • Bulan Desember: Rp. 2.000.000,-
  • Bulan Januari: Rp. 2.000.000,-
  • Bulan Februari: Rp. 2.000.000,-

Kami berharap Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan permohonan kami dan memberikan keringanan pembayaran atau perpanjangan waktu pembayaran pinjaman. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berkomitmen untuk membayar cicilan pinjaman kami dengan lancar di masa mendatang.

Demikian surat permohonan ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

Budi Santoso

Contoh 2

Jakarta, 1 September 2021

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Bagian Keuangan

PT. ABC

Jl. Sudirman No. 25

Jakarta

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Ani Rahmawati

Alamat: Jl. Menteng No. 15

Kota: Jakarta

No. KTP: 1234567890123456

Mohon maaf sebelumnya kami terlambat membayar cicilan pinjaman kami dengan nomor kontrak 0987654321. Hal ini disebabkan karena kecelakaan yang dialami oleh suami kami yang menyebabkan kami harus mengeluarkan biaya yang tidak terduga untuk biaya rumah sakit dan pemulihan.

Dalam hal ini, kami bermaksud untuk melakukan pembayaran tunggakan dalam 2 bulan ke depan dengan rincian sebagai berikut:

  • Bulan September: Rp. 5.000.000,-
  • Bulan Oktober: Rp. 5.000.000,-

Kami berharap Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan permohonan kami dan memberikan keringanan pembayaran atau perpanjangan waktu pembayaran pinjaman. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berkomitmen untuk membayar cicilan pinjaman kami dengan lancar di masa mendatang.

Demikian surat permohonan ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

Ani Rahmawati

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman:

1. Siapa yang dapat membuat surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman?

Surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman dapat dibuat oleh peminjam yang memiliki tunggakan pembayaran atau kesulitan dalam membayar pinjaman sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

2. Apa saja informasi yang harus disertakan dalam surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman?

Secara umum, surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman harus memuat informasi mengenai nama dan alamat lengkap pihak yang memberikan pinjaman, nama dan alamat lengkap peminjam, nomor kontrak atau nomor pinjaman, jumlah tunggakan pembayaran, penjelasan mengenai alasan keterlambatan pembayaran, rencana pembayaran atau penyelesaian tunggakan, tanggal pembuatan surat, dan tanda tangan peminjam.

3. Apa tujuan dari surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman?

Tujuan dari surat permohonan bayaran tunggakan pinjaman adalah untuk meminta keringanan pembayaran atau perpanjangan waktu pembayaran pinjaman. Surat ini juga bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai alasan keterlambatan pembayaran dan rencana pembayaran atau penyelesaian tunggakan. Dengan begitu, pihak yang memberikan pinjaman