Surat permohonan bersara adalah dokumen yang ditulis oleh seseorang yang ingin berhenti bekerja secara sukarela. Meskipun surat ini tidak wajib, namun disarankan untuk membantu memudahkan proses pemutusan hubungan kerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh surat permohonan bersara.

Pengertian Surat Permohonan Bersara

Surat permohonan bersara adalah dokumen yang digunakan untuk meminta berhenti bekerja secara sukarela. Biasanya surat ini ditujukan kepada atasan atau manajer dan berisi tanggal berhenti bekerja, alasan berhenti, serta permintaan untuk menerima pensiun jika berhak.

Fungsi Surat Permohonan Bersara

Surat permohonan bersara memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Memberi tahu atasan atau manajer tentang niat Anda untuk berhenti bekerja.
  • Memudahkan proses pemutusan hubungan kerja.
  • Memberi waktu kepada perusahaan untuk mencari pengganti Anda.
  • Memastikan bahwa Anda menerima pensiun jika berhak.

Tujuan Surat Permohonan Bersara

Tujuan surat permohonan bersara adalah untuk memberi tahu atasan atau manajer tentang keputusan Anda untuk berhenti bekerja. Surat ini juga membantu memastikan bahwa Anda menerima pensiun jika berhak. Selain itu, surat ini juga membantu memudahkan proses pemutusan hubungan kerja dan memberi waktu kepada perusahaan untuk mencari pengganti Anda.

Format Surat Permohonan Bersara

Berikut adalah format umum untuk surat permohonan bersara:

  1. Tanggal
  2. Nama atasan atau manajer
  3. Nama perusahaan
  4. Alamat perusahaan
  5. Subjek: Permohonan Bersara
  6. Paragraf 1: Permintaan untuk berhenti bekerja
  7. Paragraf 2: Alasan berhenti bekerja
  8. Paragraf 3: Permintaan untuk menerima pensiun jika berhak
  9. Paragraf 4: Ucapan terima kasih dan permintaan untuk mempertimbangkan permohonan
  10. Tanda tangan
  11. Nama lengkap

Contoh Surat Permohonan Bersara

Contoh 1

Tanggal: 1 Juni 2021

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Direktur PT ABC

Jl. Raya XYZ No. 123

Jakarta Selatan

Subjek: Permohonan Bersara

Dengan hormat,

Saya, Budi Santoso, dengan ini ingin mengajukan permohonan untuk berhenti bekerja dengan PT ABC. Saya memutuskan untuk bersara karena alasan kesehatan dan ingin fokus pada pemulihan saya. Saya berharap untuk menerima pensiun jika berhak.

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bekerja di PT ABC selama ini. Saya sangat menikmati pengalaman kerja saya di perusahaan ini dan berterima kasih atas dukungan dan kerjasama selama bertahun-tahun.

Saya berharap Bapak/Ibu Direktur dapat mempertimbangkan permohonan saya ini dan memberi tahu saya tentang prosedur selanjutnya.

Hormat saya,

[tanda tangan]

Budi Santoso

Contoh 2

Tanggal: 1 Juni 2021

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Manajer SDM PT XYZ

Jl. Raya ABC No. 123

Jakarta Barat

Subjek: Permohonan Bersara

Dengan hormat,

Saya, Ida Ayu, dengan ini ingin mengajukan permohonan untuk berhenti bekerja dengan PT XYZ. Saya memutuskan untuk bersara karena ingin fokus pada keluarga saya yang membutuhkan perhatian lebih. Saya berharap untuk menerima pensiun jika berhak.

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bekerja di PT XYZ selama ini. Saya sangat menikmati pengalaman kerja saya di perusahaan ini dan berterima kasih atas dukungan dan kerjasama selama bertahun-tahun.

Saya berharap Bapak/Ibu Manajer dapat mempertimbangkan permohonan saya ini dan memberi tahu saya tentang prosedur selanjutnya.

Hormat saya,

[tanda tangan]

Ida Ayu

FAQs

1. Apakah saya harus menulis surat permohonan bersara jika ingin berhenti bekerja?

Tidak, Anda tidak wajib menulis surat permohonan bersara jika ingin berhenti bekerja. Namun, disarankan untuk membantu memudahkan proses pemutusan hubungan kerja.

2. Apa yang harus saya tulis di dalam surat permohonan bersara?

Anda harus menulis tanggal berhenti bekerja, alasan berhenti, dan permintaan untuk menerima pensiun jika berhak. Selain itu, Anda juga harus mengucapkan terima kasih dan meminta untuk mempertimbangkan permohonan Anda.

3. Kepada siapa surat permohonan bersara harus ditujukan?

Surat permohonan bersara harus ditujukan kepada atasan atau manajer Anda.

4. Apakah saya masih bisa menerima pensiun jika saya tidak menulis surat permohonan bersara?

Ya, Anda masih bisa menerima pensiun jika Anda memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh perusahaan.

5. Berapa lama proses pemutusan hubungan kerja setelah saya menulis surat permohonan bersara?

Waktu proses pemutusan hubungan kerja dapat bervariasi tergantung pada perusahaan dan situasi individu. Biasanya proses ini memakan waktu beberapa minggu hingga sebulan.

Kesimpulan

Surat permohonan bersara adalah dokumen yang digunakan untuk meminta berhenti bekerja secara sukarela. Surat ini membantu memudahkan proses pemutusan hubungan kerja dan memastikan bahwa Anda menerima pensiun jika berhak. Format umum surat permohonan bersara terdiri dari tanggal, nama atasan atau manajer, subjek, paragraf alasan berhenti, permintaan untuk menerima pensiun, ucapan terima kasih, dan tanda tangan. Ada beberapa contoh surat permohonan bersara yang dapat diikuti sebagai referensi.