Surat permohonan domisili adalah surat resmi yang digunakan untuk meminta izin dari pihak berwenang untuk menetap atau memiliki tempat tinggal di suatu daerah atau wilayah tertentu. Surat ini biasanya digunakan oleh seseorang yang baru pindah atau ingin membuka usaha di daerah yang berbeda.

Fungsi Surat Permohonan Domisili

Surat permohonan domisili memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Sebagai bukti resmi permohonan izin menetap atau membuka usaha di suatu daerah tertentu.
  • Memudahkan proses administrasi dan perizinan di pihak berwenang.
  • Menjamin keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Tujuan Surat Permohonan Domisili

Tujuan dari surat permohonan domisili adalah untuk meminta izin dari pihak berwenang agar bisa menetap atau membuka usaha di suatu daerah atau wilayah tertentu. Surat ini juga bertujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar serta memudahkan proses administrasi dan perizinan di pihak berwenang.

Format Surat Permohonan Domisili

Format surat permohonan domisili terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Header: berisi nama lengkap, alamat, dan nomor telepon pemohon.
  2. Tanggal: tanggal penulisan surat.
  3. Alamat pihak berwenang: alamat kantor pihak berwenang yang akan mengeluarkan izin.
  4. Salutation: ucapan pembuka yang sopan.
  5. Isi surat: menjelaskan maksud dan tujuan pemohon dalam mengajukan permohonan izin menetap atau membuka usaha di daerah atau wilayah tertentu.
  6. Penutup: ucapan terima kasih dan penutup yang sopan.
  7. Tanda tangan: tanda tangan pemohon.

Contoh Surat Permohonan Domisili

Berikut ini adalah contoh surat permohonan domisili yang dapat digunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Permohonan Domisili 1

Header:

Nama: Budi Santoso

Alamat: Jalan Merdeka No. 10, Kota Bandung

Nomor Telepon: 08123456789

Tanggal: 15 Februari 2022

Alamat Pihak Berwenang:

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kota Bandung

Jalan Ahmad Yani No. 23

Kota Bandung

Salutation:

Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung

Isi Surat:

Dengan hormat,

Saya, Budi Santoso, bermaksud untuk menetap di Kota Bandung. Oleh karena itu, saya mengajukan permohonan izin domisili kepada Bapak/Ibu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung.

Saya telah menyiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan dan siap mengikuti semua aturan yang berlaku di Kota Bandung. Saya sangat berharap permohonan ini dapat disetujui sehingga saya dapat menetap dan bekerja di Kota Bandung dengan tenang dan aman.

Penutup:

Demikianlah surat permohonan domisili ini saya buat. Saya sangat berterima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan siap menerima segala keputusan yang diambil. Terima kasih.

Tanda Tangan:

Budi Santoso

Contoh Surat Permohonan Domisili 2

Header:

Nama: Dian Purnama

Alamat: Jalan Sudirman No. 5, Surabaya

Nomor Telepon: 08234567890

Tanggal: 20 Maret 2022

Alamat Pihak Berwenang:

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal

Kota Surabaya

Jalan Pahlawan No. 10

Surabaya

Salutation:

Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Kota Surabaya

Isi Surat:

Dengan hormat,

Saya, Dian Purnama, bermaksud untuk membuka usaha di Kota Surabaya. Oleh karena itu, saya mengajukan permohonan izin domisili kepada Bapak/Ibu Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Kota Surabaya.

Saya telah menyiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan dan siap mengikuti semua aturan yang berlaku di Kota Surabaya. Saya sangat berharap permohonan ini dapat disetujui sehingga saya dapat membuka usaha dengan tenang dan aman di Kota Surabaya.

Penutup:

Demikianlah surat permohonan domisili ini saya buat. Saya sangat berterima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan siap menerima segala keputusan yang diambil. Terima kasih.

Tanda Tangan:

Dian Purnama

FAQs

Beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait surat permohonan domisili, antara lain:

1. Siapa yang harus mengajukan surat permohonan domisili?

Surat permohonan domisili harus diajukan oleh seseorang yang ingin menetap atau membuka usaha di daerah atau wilayah tertentu. Surat ini biasanya diajukan oleh orang yang baru pindah atau ingin membuka usaha di daerah yang berbeda.

2. Apa saja syarat untuk mengajukan surat permohonan domisili?

Syarat untuk mengajukan surat permohonan domisili dapat berbeda-beda tergantung dari aturan yang berlaku di daerah atau wilayah yang dituju. Namun, umumnya syarat yang dibutuhkan adalah KTP, KK, surat pindah dari daerah asal, dan surat keterangan penghasilan.

3. Apa yang harus dilakukan jika surat permohonan domisili disetujui?

Jika surat permohonan domisili disetujui, pemohon harus melakukan pendaftaran di kantor kelurahan atau kecamatan setempat untuk mendapatkan surat keterangan domisili.

4. Apa yang harus dilakukan jika surat permohonan domisili ditolak?

Jika surat permohonan domisili ditolak, pemohon dapat mengajukan banding atau melakukan upaya hukum lainnya yang diperbolehkan.

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan surat permohonan domisili?

Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan surat permohonan domisili dapat bervariasi tergantung dari aturan yang berlaku di daerah atau wilayah yang dituju. Namun, umumnya waktu yang dibutuhkan adalah antara 1-2 minggu.

6. Apa yang harus dilakukan jika surat permohonan domisili hilang?

Jika surat permohonan domisili hilang, pemohon harus segera melaporkan kehilangan tersebut ke kantor pihak berwenang dan membuat surat pernyataan kehilangan. Kemudian, pemohon dapat mengajukan permohon