Franchise, atau yang lebih dikenal dengan istilah waralaba, adalah model bisnis yang semakin populer di Indonesia. Dalam bisnis waralaba, pemilik merek atau franchisor memberikan hak kepada pihak lain atau franchisee untuk menggunakan merek, sistem, dan produk yang dimiliki dengan imbalan royalti atau biaya tertentu. Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis waralaba, maka surat permohonan franchise adalah salah satu dokumen penting yang harus Anda persiapkan. Berikut ini adalah pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh surat permohonan franchise yang perlu Anda ketahui.

Pengertian Surat Permohonan Franchise

Surat permohonan franchise adalah dokumen resmi yang berisi permintaan atau pengajuan dari calon franchisee kepada pemilik merek atau franchisor untuk memperoleh hak waralaba. Surat ini berfungsi sebagai alat komunikasi antara franchisee dan franchisor, dan juga sebagai bukti bahwa franchisee telah mengajukan permohonan secara resmi. Dalam surat permohonan ini, franchisee harus menjelaskan siapa dirinya, latar belakang bisnisnya, dan alasannya ingin bergabung dengan waralaba tersebut.

Fungsi Surat Permohonan Franchise

Surat permohonan franchise memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:

  1. Sebagai alat komunikasi antara franchisee dan franchisor
  2. Sebagai bukti bahwa franchisee telah mengajukan permohonan secara resmi
  3. Sebagai sarana untuk memperkenalkan diri dan bisnis dari franchisee kepada franchisor
  4. Sebagai sarana untuk menjelaskan alasan mengapa franchisee ingin bergabung dengan waralaba tersebut

Tujuan Surat Permohonan Franchise

Tujuan utama dari surat permohonan franchise adalah untuk meyakinkan franchisor bahwa franchisee adalah calon yang serius dan layak untuk bergabung dengan waralaba tersebut. Dalam surat ini, franchisee harus mengemukakan alasan-alasan yang kuat dan meyakinkan mengapa dia ingin bergabung dengan waralaba tersebut, serta bagaimana bisnisnya dapat memberikan manfaat bagi waralaba tersebut. Tujuan lain dari surat permohonan ini adalah untuk membuka jalan bagi franchisee untuk melanjutkan proses seleksi dan akhirnya mendapatkan hak waralaba.

Format Surat Permohonan Franchise

Format surat permohonan franchise dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing franchisor. Namun, secara umum, surat ini harus mencantumkan informasi-informasi penting seperti:

  • Nama lengkap dan alamat lengkap franchisee
  • Nama merek atau waralaba yang ingin diambil
  • Alasan mengapa franchisee ingin bergabung dengan waralaba tersebut
  • Deskripsi singkat tentang bisnis franchisee dan pengalaman bisnis yang dimiliki
  • Rencana pengembangan bisnis franchisee jika diterima sebagai anggota waralaba
  • Informasi tentang modal yang tersedia
  • Informasi tentang tim manajemen dan karyawan franchisee

Contoh Surat Permohonan Franchise

Berikut ini adalah contoh-contoh surat permohonan franchise yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Permohonan Franchise 1

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu Pemilik Waralaba XYZ

Di tempat

Dengan hormat,

Saya, Andi, adalah pengusaha yang memiliki bisnis café di Jalan Malioboro. Saya tertarik untuk bergabung dengan waralaba XYZ karena saya melihat bahwa merek ini memiliki potensi yang besar di pasar kota Yogyakarta. Saya ingin memperoleh hak waralaba XYZ untuk membuka outlet di kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Bisnis café saya telah berjalan selama 5 tahun dan memiliki omzet rata-rata sebesar Rp 50 juta per bulan. Saya memiliki pengalaman dalam mengelola bisnis dan telah memiliki tim manajemen yang handal. Saya tertarik dengan konsep bisnis yang dimiliki oleh XYZ dan yakin bahwa dengan bergabung dengan waralaba ini, bisnis saya akan semakin berkembang.

Berikut ini adalah rencana pengembangan bisnis saya jika diterima sebagai anggota waralaba XYZ:

  • Membuka outlet di kota Yogyakarta dan sekitarnya dengan modal sebesar Rp 500 juta
  • Meningkatkan omzet bisnis menjadi Rp 100 juta per bulan dalam 1 tahun
  • Membuka outlet di kota-kota lain di Jawa Tengah dan DIY dalam 3 tahun ke depan

Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Bapak/Ibu pemilik waralaba XYZ dan menjelaskan lebih detail tentang rencana bisnis saya. Saya siap untuk mengikuti seluruh proses seleksi dan memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan oleh XYZ.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Andi

Contoh Surat Permohonan Franchise 2

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu Pemilik Waralaba ABC

Di tempat

Dengan hormat,

Saya, Budi, adalah pengusaha yang memiliki bisnis roti bakery di kota Bandung. Saya tertarik untuk bergabung dengan waralaba ABC karena saya melihat bahwa produk-produk ABC memiliki kualitas yang baik dan dikenal oleh masyarakat luas. Saya ingin memperoleh hak waralaba ABC untuk membuka outlet di kota Bandung dan sekitarnya.

Bisnis roti bakery saya telah berjalan selama 3 tahun dan memiliki omzet rata-rata sebesar Rp 30 juta per bulan. Saya memiliki pengalaman dalam mengelola bisnis dan telah memiliki tim karyawan yang handal. Saya tertarik dengan konsep bisnis yang dimiliki oleh ABC dan yakin bahwa dengan bergabung dengan waralaba ini, bisnis saya akan semakin berkembang.

Berikut ini adalah rencana pengembangan bisnis saya jika diterima sebagai anggota waralaba ABC:

  • Membuka outlet di kota Bandung dan sekitarnya dengan modal sebesar Rp 300 juta
  • Meningkatkan omzet bisnis menjadi Rp 50 juta per bulan dalam 1 tahun
  • Membuka outlet di kota-kota lain di Jawa Barat dalam 3 tahun ke depan

Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Bapak/Ibu pemilik waralaba ABC dan menjelaskan lebih detail tentang rencana bisnis saya. Saya siap untuk mengikuti seluruh proses seleksi dan memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan oleh ABC.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Budi

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait surat permohonan franchise:

1. Apa saja dokumen yang diperlukan untuk mengajukan permohonan franchise?

Selain surat permohonan franchise, calon franchisee juga harus menyertakan dokumen-dokumen seperti proposal bisnis, laporan keuangan, dan CV tim manajemen.

2. Bagaimana cara mengetahui waralaba apa yang cocok untuk bisnis saya?

Anda bisa melakukan riset pasar dan mencari informasi tentang waralaba yang sedang berkembang di Indonesia. Anda juga