Mempunyai anak adalah anugerah terindah yang bisa diterima oleh setiap pasangan suami istri. Namun, ketika terjadi perceraian, maka hak asuh anak menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Surat permohonan hak asuh anak menjadi salah satu dokumen penting yang harus disiapkan oleh orang tua yang ingin memperjuangkan hak asuh anaknya.

Pengertian Surat Permohonan Hak Asuh Anak

Surat permohonan hak asuh anak adalah dokumen resmi yang digunakan oleh seorang orang tua untuk mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk memperoleh hak asuh anak setelah terjadi perceraian. Dalam surat ini, orang tua harus menjelaskan alasan mengapa dia layak mendapatkan hak asuh anak dan memberikan bukti-bukti yang mendukung.

Fungsi Surat Permohonan Hak Asuh Anak

Fungsi utama dari surat permohonan hak asuh anak adalah sebagai dokumen resmi dan bukti bahwa orang tua telah mengajukan permohonan kepada pengadilan. Selain itu, surat ini juga berfungsi sebagai alat bukti yang dapat digunakan oleh pengadilan untuk memutuskan pemberian hak asuh anak. Dalam surat ini juga dapat dijelaskan dengan rinci tentang kondisi dan keadaan anak, serta alasan mengapa orang tua berhak mendapatkan hak asuh anak.

Tujuan Surat Permohonan Hak Asuh Anak

Tujuan utama dari surat permohonan hak asuh anak adalah untuk memperjuangkan hak asuh anak bagi orang tua setelah terjadi perceraian. Selain itu, surat ini juga bertujuan untuk memberikan penjelasan dan bukti-bukti yang dapat memperkuat argumentasi orang tua tentang mengapa dia layak mendapatkan hak asuh anak.

Format Surat Permohonan Hak Asuh Anak

Surat permohonan hak asuh anak harus disusun dengan format yang jelas dan rapi. Adapun format yang harus diperhatikan dalam menyusun surat ini antara lain:

  1. Header atau kepala surat yang mencantumkan nama lengkap dan alamat orang tua, serta alamat pengadilan yang dituju.
  2. Tanggal pembuatan surat.
  3. Pembukaan surat yang mencantumkan nama hakim yang dituju dan pengantar surat.
  4. Isi surat yang menjelaskan alasan mengapa orang tua berhak mendapatkan hak asuh anak dan bukti-bukti yang mendukung.
  5. Penutup surat yang mencantumkan ucapan terima kasih dan tanda tangan orang tua.

Contoh Surat Permohonan Hak Asuh Anak

Berikut adalah contoh surat permohonan hak asuh anak yang dapat dijadikan referensi:

Contoh Surat Permohonan Hak Asuh Anak 1

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
dengan hormat,

Dalam hal ini saya, Nana Sari, yang bertempat tinggal di Jalan Merdeka No. 10, Jakarta Selatan, selaku orang tua dari anak saya yang bernama Ahmad Rizky, dengan ini mengajukan permohonan hak asuh anak kepada pengadilan yang Bapak/Ibu pimpin.

Berdasarkan putusan perceraian yang telah dijatuhkan oleh pengadilan, hak asuh anak Ahmad Rizky diberikan kepada saya. Namun, saya memohon agar hak asuh anak tersebut dapat diubah menjadi bersama-sama dengan mantan suami saya, yaitu Budi Santoso. Hal ini dikarenakan Budi Santoso telah memenuhi syarat dan kriteria sebagai ayah yang baik bagi Ahmad Rizky.

Sebagai bukti, saya melampirkan surat keterangan dari sekolah dan saksi-saksi yang menunjukkan bahwa Budi Santoso sangat perhatian dan peduli terhadap perkembangan Ahmad Rizky. Oleh karena itu, saya berharap pengadilan dapat mempertimbangkan permohonan saya ini dan memberikan hak asuh anak Ahmad Rizky kepada saya dan Budi Santoso secara bersama-sama.

Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Nana Sari

Contoh Surat Permohonan Hak Asuh Anak 2

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara
dengan hormat,

Dalam hal ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini, bernama Dian Rizki, dengan alamat Jalan Ahmad Yani No. 20, Jakarta Utara, selaku orang tua dari anak saya yang bernama Adi Pratama, dengan ini mengajukan permohonan hak asuh anak kepada pengadilan yang Bapak/Ibu pimpin.

Sesuai dengan putusan perceraian yang telah dijatuhkan oleh pengadilan, hak asuh anak Adi Pratama diberikan kepada mantan suami saya, yaitu Rudi Setiawan. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Rudi Setiawan tidak pernah menghubungi dan menjenguk anak kami.

Oleh karena itu, saya memohon kepada pengadilan untuk memberikan hak asuh anak Adi Pratama kepada saya. Saya siap memberikan perhatian dan kasih sayang yang terbaik bagi putra kami. Dalam hal ini, saya juga melampirkan surat keterangan dari tetangga dan teman sekolah Adi Pratama yang menunjukkan bahwa saya adalah orang tua yang sangat peduli terhadap perkembangan anak saya.

Demikian permohonan ini saya ajukan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Dian Rizki

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar surat permohonan hak asuh anak:

1. Apa saja bukti-bukti yang dapat digunakan dalam surat permohonan hak asuh anak?

Bukti-bukti yang dapat digunakan antara lain surat keterangan dari sekolah, saksi-saksi yang menunjukkan bahwa orang tua sangat perhatian dan peduli terhadap perkembangan anak, serta dokumen lain yang mendukung alasan mengapa orang tua berhak mendapatkan hak asuh anak.

2. Apakah surat permohonan hak asuh anak harus disusun oleh seorang pengacara?

Tidak, surat permohonan hak asuh anak dapat disusun oleh orang tua sendiri tanpa bantuan pengacara. Namun, jika orang tua merasa kesulitan dalam menyusun surat ini, dapat meminta bantuan pengacara.

3. Apakah surat permohonan hak asuh anak dapat diajukan ke pengadilan kapan saja?

Tidak, surat permohonan hak asuh anak hanya dapat diajukan setelah terjadi perceraian dan orang tua ingin memperjuangkan hak asuh anak.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengadilan memutuskan pemberian hak asuh anak?

Waktu yang dibutuhkan untuk pengadilan memutuskan pemberian hak asuh anak dapat berbeda-beda tergantung pada kasusnya. Namun, pengadilan akan berusaha untuk memutuskan dalam waktu yang secepat mungkin.

5. Apakah orang tua masih dapat memperjuangkan hak asuh anak setelah pengadilan memutuskan pemberian hak asuh anak?

Tidak, keputusan pengadilan mengenai pemberian hak asuh anak adalah final dan mengikat.

Kesimpulan

Surat permohonan hak asuh anak menjadi dokumen penting yang harus disiapkan oleh orang tua setelah terjadi perceraian. Dalam surat ini, orang tua harus menjelaskan alasan mengapa dia layak mendapatkan