Mendapatkan izin cuti menikah adalah hal yang penting bagi setiap pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kepentingan perusahaan tempat bekerja tidak terganggu, dan juga untuk memperlihatkan rasa hormat kepada atasan dan rekan kerja. Agar permohonan izin cuti menikah Anda diterima, Anda perlu menulis surat permohonan dengan format yang benar. Berikut adalah panduan lengkap tentang surat permohonan izin cuti menikah.

Pengertian Surat Permohonan Izin Cuti Menikah

Surat permohonan izin cuti menikah adalah surat yang diajukan oleh seorang karyawan kepada atasan atau manajer untuk meminta izin cuti selama beberapa hari untuk melangsungkan pernikahan. Surat ini bertujuan untuk memberitahu atasan mengenai rencana karyawan untuk menikah dan meminta izin untuk absen selama beberapa hari untuk menyelesaikan persiapan pernikahan dan bulan madu.

Fungsi Surat Permohonan Izin Cuti Menikah

Surat permohonan izin cuti menikah memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Memberitahu atasan mengenai rencana karyawan untuk menikah
  • Meminta izin untuk absen selama beberapa hari untuk menyelesaikan persiapan pernikahan dan bulan madu
  • Menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme terhadap atasan dan perusahaan

Tujuan Surat Permohonan Izin Cuti Menikah

Tujuan utama dari surat permohonan izin cuti menikah adalah untuk meminta izin dari atasan atau manajer untuk absen selama beberapa hari untuk melangsungkan pernikahan. Selain itu, surat ini juga bertujuan untuk memberitahu atasan mengenai rencana karyawan untuk menikah dan meminta izin untuk absen selama beberapa hari untuk menyelesaikan persiapan pernikahan dan bulan madu. Tujuan lainnya adalah untuk menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme terhadap atasan dan perusahaan.

Format Surat Permohonan Izin Cuti Menikah

Untuk membuat surat permohonan izin cuti menikah yang baik dan benar, Anda perlu mengikuti format yang telah ditentukan. Berikut adalah format surat permohonan izin cuti menikah yang benar:

  1. Header: Pada bagian ini, tuliskan nama, alamat, nomor telepon, dan email Anda. Kemudian, tuliskan nama dan alamat perusahaan tempat Anda bekerja, serta nama dan jabatan atasan langsung Anda.
  2. Tanggal: Tuliskan tanggal saat Anda menulis surat.
  3. Subjek: Tuliskan subjek surat, yaitu “Permohonan Izin Cuti Menikah”.
  4. Salutation: Tuliskan salam pembuka yang sopan, seperti “Kepada Yth. Bapak/Ibu [nama atasan]”.
  5. Isi surat: Tuliskan maksud dan tujuan surat dengan jelas dan singkat. Jelaskan mengenai rencana pernikahan Anda dan meminta izin selama beberapa hari untuk menyelesaikan persiapan pernikahan dan bulan madu. Jangan lupa untuk menyatakan rasa hormat dan apresiasi Anda terhadap atasan dan perusahaan.
  6. Complimentary close: Tuliskan salam penutup yang sopan, seperti “Hormat saya,” atau “Salam hormat,”. Kemudian, tuliskan nama lengkap dan tanda tangan Anda.

Contoh Surat Permohonan Izin Cuti Menikah

Berikut adalah contoh surat permohonan izin cuti menikah yang baik dan benar:

Contoh 1:

Header
Nama: Budi Setiawan
Alamat: Jl. Anggrek No. 15, Jakarta
Nomor Telepon: 081234567890
Email: [email protected]
Perusahaan: PT ABC
Alamat Perusahaan: Jl. Sudirman No. 10, Jakarta
Atasan: Bapak Ahmad Sutisna, Manajer SDM PT ABC

Tanggal: 1 Januari 2022
Subjek: Permohonan Izin Cuti Menikah

Kepada Yth. Bapak Ahmad Sutisna,

Saya, Budi Setiawan, karyawan PT ABC dengan nomor identitas karyawan 123456, dengan ini mengajukan permohonan izin cuti selama 5 (lima) hari kerja, mulai dari tanggal 3 Januari 2022 sampai dengan tanggal 7 Januari 2022 untuk melangsungkan pernikahan dan bulan madu saya dengan calon istri saya, Ani Purnama.

Saya memahami bahwa absensi saya akan berdampak pada pekerjaan dan tanggung jawab saya di perusahaan. Untuk itu, saya akan menyelesaikan semua pekerjaan yang harus saya lakukan sebelum cuti dan akan memastikan bahwa semua pekerjaan saya telah ditangani dengan baik sebelum saya absen. Saya juga telah memberitahu rekan kerja saya mengenai cuti saya dan memastikan bahwa tugas saya akan ditangani oleh teman kerja saya selama cuti.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas izin yang diberikan. Saya akan kembali bekerja pada tanggal 10 Januari 2022 dan siap untuk melanjutkan tanggung jawab saya di perusahaan.

Hormat saya,
Budi Setiawan

Contoh 2:

Header
Nama: Dewi Lestari
Alamat: Jl. Melati No. 20, Surabaya
Nomor Telepon: 082345678901
Email: [email protected]
Perusahaan: PT XYZ
Alamat Perusahaan: Jl. Panglima Sudirman No. 5, Surabaya
Atasan: Ibu Siti Aminah, Manajer Keuangan PT XYZ

Tanggal: 1 Januari 2022
Subjek: Permohonan Izin Cuti Menikah

Kepada Yth. Ibu Siti Aminah,

Saya, Dewi Lestari, karyawan PT XYZ dengan nomor identitas karyawan 654321, dengan ini mengajukan permohonan izin cuti selama 7 (tujuh) hari kerja, mulai dari tanggal 5 Januari 2022 sampai dengan tanggal 12 Januari 2022 untuk melangsungkan pernikahan dan bulan madu saya dengan calon suami saya, Budi Santoso.

Saya memahami bahwa absensi saya akan berdampak pada pekerjaan dan tanggung jawab saya di perusahaan. Untuk itu, saya akan menyelesaikan semua pekerjaan yang harus saya lakukan sebelum cuti dan akan memastikan bahwa semua pekerjaan saya telah ditangani dengan baik sebelum saya absen. Saya juga telah memberitahu rekan kerja saya mengenai cuti saya dan memastikan bahwa tugas saya akan ditangani oleh teman kerja saya selama cuti.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas izin yang diberikan. Saya akan kembali bekerja pada tanggal 13 Januari 2022 dan siap untuk melanjutkan tanggung jawab saya di perusahaan.

Hormat saya,
Dewi Lestari

FAQs

1. Berapa lama izin cuti menikah yang dapat diminta?

Umumnya, karyawan dapat meminta izin cuti selama beberapa hari untuk melangsungkan pernikahan dan bulan madu. Namun, lamanya izin cuti yang diberikan dapat berbeda-beda ter