Apakah Anda seorang karyawan kontrak yang ingin menjadi karyawan tetap? Atau apakah Anda seorang pencari kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan tetap? Jika ya, maka surat permohonan jawatan tetap bisa menjadi solusi untuk Anda. Surat ini adalah salah satu dokumen penting yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan tetap. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, contoh, dan FAQ terkait surat permohonan jawatan tetap.
Pengertian Surat Permohonan Jawatan Tetap
Surat permohonan jawatan tetap adalah surat resmi yang digunakan oleh karyawan kontrak atau pencari kerja untuk mengajukan permohonan menjadi karyawan tetap pada perusahaan atau instansi tempat mereka bekerja. Surat ini biasanya dikirimkan setelah karyawan kontrak atau pencari kerja bekerja selama jangka waktu tertentu dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Fungsi Surat Permohonan Jawatan Tetap
Surat permohonan jawatan tetap memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Menunjukkan keseriusan karyawan kontrak atau pencari kerja dalam ingin menjadi karyawan tetap.
- Memberikan kesempatan kepada karyawan kontrak atau pencari kerja untuk memperlihatkan kemampuan dan kualitas kerjanya.
- Menunjukkan komitmen karyawan kontrak atau pencari kerja terhadap perusahaan atau instansi tempat mereka bekerja.
- Memberikan kesempatan kepada perusahaan atau instansi untuk mempertimbangkan karyawan kontrak atau pencari kerja sebagai karyawan tetap.
Tujuan Surat Permohonan Jawatan Tetap
Tujuan utama dari surat permohonan jawatan tetap adalah untuk meminta perusahaan atau instansi tempat karyawan kontrak atau pencari kerja bekerja untuk mempertimbangkan mereka sebagai karyawan tetap. Selain itu, surat ini juga bertujuan untuk menunjukkan kemampuan dan kualitas kerja karyawan kontrak atau pencari kerja serta komitmen mereka terhadap perusahaan atau instansi.
Format Surat Permohonan Jawatan Tetap
Format surat permohonan jawatan tetap tidak jauh berbeda dengan surat formal pada umumnya. Berikut adalah format yang bisa Anda gunakan:
- Header: Tuliskan nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email Anda di bagian atas surat.
- Tanggal: Tuliskan tanggal saat surat dibuat.
- Alamat perusahaan atau instansi: Tuliskan alamat perusahaan atau instansi yang dituju.
- Subjek: Tuliskan subjek surat dengan jelas, misalnya “Permohonan Menjadi Karyawan Tetap”.
- Salutation: Mulailah surat dengan menyapa penerima surat dengan hormat, misalnya “Kepada Yth.”
- Paragraf pembuka: Jelaskan bahwa Anda ingin mengajukan permohonan untuk menjadi karyawan tetap dan berikan alasan mengapa Anda ingin menjadi karyawan tetap.
- Paragraf inti: Jelaskan pengalaman kerja Anda serta kemampuan dan kualitas kerja yang Anda miliki. Berikan bukti konkret untuk mendukung pernyataan Anda.
- Paragraf penutup: Sampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan berikan informasi kontak Anda.
- Salutation penutup: Tutup surat dengan menyapa penerima surat dengan hormat, misalnya “Hormat saya”.
- Nama dan tanda tangan: Tuliskan nama lengkap Anda dan tanda tangan di bawahnya.
Contoh Surat Permohonan Jawatan Tetap
Berikut adalah contoh surat permohonan jawatan tetap yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
Contoh 1:
Dear HRD,
Saya, Ani, karyawan kontrak di Departemen Keuangan PT ABC, ingin mengajukan permohonan untuk menjadi karyawan tetap. Saya telah bekerja di perusahaan ini selama dua tahun dan merasa senang dan nyaman bekerja di sini.
Saya memiliki pengalaman kerja yang memadai di bidang keuangan dan akuntansi. Selama bekerja di perusahaan ini, saya telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek dan tugas dengan baik. Saya juga memiliki kemampuan analisis yang baik dan mampu bekerja dengan tim dengan baik.
Saya sangat tertarik untuk menjadi karyawan tetap di perusahaan ini karena saya ingin membangun karier yang stabil dan berkelanjutan di sini. Saya juga merasa bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan jika saya diberi kesempatan untuk menjadi karyawan tetap.
Terima kasih atas perhatian yang diberikan dan saya berharap dapat segera mendapat kabar baik dari Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Ani
Contoh 2:
Dear HRD,
Saya, Budi, seorang pencari kerja yang tertarik untuk bergabung dengan perusahaan Bapak/Ibu sebagai karyawan tetap. Saya memiliki pengalaman kerja di bidang pemasaran selama empat tahun dan merasa bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.
Selama bekerja di perusahaan sebelumnya, saya telah berhasil meningkatkan penjualan produk dan meningkatkan brand awareness perusahaan. Saya juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan mampu bekerja dengan tim dengan baik.
Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan Bapak/Ibu karena saya percaya bahwa perusahaan ini memiliki visi dan misi yang sejalan dengan nilai-nilai saya. Saya juga merasa bahwa perusahaan ini dapat memberikan kesempatan untuk berkembang dan memperluas pengalaman kerja saya.
Terima kasih atas perhatian yang diberikan dan saya berharap dapat segera mendapat kabar baik dari Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Budi
FAQs
Q: Berapa lama sebaiknya karyawan kontrak bekerja sebelum mengajukan permohonan untuk menjadi karyawan tetap?
A: Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi karyawan tetap bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, sebaiknya karyawan kontrak bekerja selama minimal enam bulan sebelum mengajukan permohonan menjadi karyawan tetap.
Q: Apakah surat permohonan jawatan tetap harus dikirimkan melalui pos atau email?
A: Biasanya surat permohonan jawatan tetap dikirimkan melalui email. Namun, sebaiknya Anda memeriksa terlebih dahulu kebijakan perusahaan untuk memastikan cara pengiriman yang diinginkan.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika permohonan saya ditolak?
A: Jika permohonan Anda ditolak, jangan menyerah. Teruslah bekerja keras dan berusaha untuk meningkatkan kualitas kerja Anda. Anda juga bisa meminta feedback dari pihak perusahaan untuk mengetahui di mana kekurangan Anda dan bagaimana Anda bisa memperbaikinya.
Kesimpulan
Surat permohonan jawatan tetap adalah salah satu dokumen penting yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan tetap. Dalam surat ini, karyawan kontrak atau pencari kerja dapat menunjukkan keseriusan mereka dalam ingin menjadi karyawan tetap serta kemampuan dan kualitas kerja yang dimiliki. Dengan format yang benar dan konten yang tepat, surat permohonan jawatan tetap dapat meningkatkan peluang Anda untuk menjadi karyawan tetap.