Jika Anda ingin memperluas jangkauan profesional dan memperluas pengetahuan Anda di industri tertentu, menjadi pembicara di seminar atau konferensi bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, untuk menjadi pembicara, Anda perlu mengajukan surat permohonan menjadi pembicara. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, serta contoh surat permohonan menjadi pembicara.

Pengertian Surat Permohonan Menjadi Pembicara

Surat permohonan menjadi pembicara adalah surat resmi yang dikirimkan untuk mengajukan permintaan menjadi pembicara di seminar, konferensi atau acara lainnya. Surat ini berisi informasi tentang pengalaman dan keahlian Anda yang dapat memberikan kontribusi bagi acara tersebut. Surat permohonan menjadi pembicara juga berfungsi sebagai media promosi diri Anda.

Fungsi Surat Permohonan Menjadi Pembicara

Surat permohonan menjadi pembicara memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Sebagai media promosi diri untuk meningkatkan karir profesional
  • Sebagai alat untuk memperluas pengetahuan dan jaringan di industri tertentu
  • Sebagai sarana untuk memperkenalkan diri dan keahlian Anda pada calon klien atau mitra bisnis baru

Tujuan Surat Permohonan Menjadi Pembicara

Tujuan utama dari surat permohonan menjadi pembicara adalah untuk mendapatkan kesempatan menjadi pembicara di acara tersebut. Selain itu, surat ini juga bertujuan untuk:

  • Menjelaskan keahlian dan pengalaman Anda yang relevan dengan topik acara
  • Menunjukkan komitmen Anda untuk berkontribusi pada acara tersebut
  • Menjalin hubungan yang lebih baik dengan pihak penyelenggara acara

Format Surat Permohonan Menjadi Pembicara

Format surat permohonan menjadi pembicara harus terdiri dari:

  1. Header atau kop surat
  2. Alamat penerima dan pengirim
  3. Salutation atau kalimat pembuka
  4. Paragraf pembuka
  5. Paragraf isi
  6. Paragraf penutup
  7. Complimentary close atau salam penutup
  8. Signature atau tanda tangan

Contoh Surat Permohonan Menjadi Pembicara

Berikut adalah contoh surat permohonan menjadi pembicara:

Contoh 1

Subject: Permintaan Menjadi Pembicara dalam Seminar Pariwisata

Dear Bapak/Ibu,

Saya ingin mengajukan permohonan menjadi pembicara dalam seminar pariwisata yang akan diadakan pada tanggal 10 Agustus 2021 di Hotel Grand Indonesia. Saya memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di industri pariwisata dan saya percaya bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang berarti pada acara tersebut.

Topik yang ingin saya bahas adalah “Perkembangan Destinasi Pariwisata di Indonesia”. Saya memiliki pengalaman dalam mengembangkan beberapa destinasi pariwisata di Indonesia dan saya yakin topik ini akan menjadi topik yang menarik bagi para peserta seminar.

Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk menjadi pembicara dalam acara tersebut. Terima kasih atas perhatiannya.

Salam hormat,

[Nama]

Contoh 2

Subject: Permintaan Menjadi Pembicara dalam Konferensi Startup

Dear Bapak/Ibu,

Saya ingin mengajukan permohonan menjadi pembicara dalam konferensi startup yang akan diadakan pada tanggal 15 September 2021 di Jakarta Convention Center. Saya memiliki pengalaman sebagai founder dan CEO sebuah startup di bidang teknologi informasi selama lebih dari 3 tahun dan saya percaya bahwa saya dapat memberikan wawasan yang berharga pada acara tersebut.

Topik yang ingin saya bahas adalah “Meningkatkan Efisiensi Bisnis dengan Teknologi Berbasis Cloud”. Saya memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan teknologi berbasis cloud di perusahaan saya dan saya yakin topik ini akan menjadi topik yang menarik bagi para peserta konferensi.

Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk menjadi pembicara dalam acara tersebut. Terima kasih atas perhatiannya.

Salam hormat,

[Nama]

FAQs

1. Apa yang harus saya sebutkan dalam surat permohonan menjadi pembicara?

Anda harus menyebutkan pengalaman dan keahlian Anda yang relevan dengan topik acara, serta alasan mengapa Anda cocok menjadi pembicara dalam acara tersebut.

2. Bagaimana cara menulis kalimat pembuka dalam surat permohonan menjadi pembicara?

Anda dapat memulai surat dengan menggunakan salutation seperti “Dear Bapak/Ibu” atau “Dear Komite Acara”. Kemudian, sampaikan tujuan Anda mengirim surat permohonan menjadi pembicara dalam kalimat pembuka.

3. Apakah saya perlu melampirkan CV dalam surat permohonan menjadi pembicara?

Tergantung pada kebijakan penyelenggara acara, Anda mungkin perlu melampirkan CV sebagai bahan pertimbangan. Namun, pastikan bahwa CV yang Anda sertakan relevan dengan topik acara dan menunjukkan keahlian yang sesuai.

4. Berapa lama sebaiknya saya menunggu untuk mendapatkan tanggapan atas surat permohonan menjadi pembicara?

Waktu yang diperlukan untuk mendapatkan tanggapan atas surat permohonan menjadi pembicara bervariasi tergantung pada kebijakan penyelenggara acara. Namun, sebaiknya Anda menunggu paling tidak 2 minggu setelah mengirimkan surat sebelum menghubungi penyelenggara acara untuk menanyakan status permohonan Anda.

5. Apa yang harus saya lakukan jika permohonan saya ditolak?

Jangan menyerah jika permohonan Anda ditolak. Cobalah untuk mencari tahu alasan penolakan tersebut dan gunakan sebagai bahan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian Anda di masa depan. Anda juga dapat mencoba mengajukan permohonan menjadi pembicara pada acara lainnya.

Kesimpulan

Surat permohonan menjadi pembicara adalah alat yang efektif untuk meningkatkan karir profesional dan memperluas pengetahuan Anda di industri tertentu. Dalam surat permohonan tersebut, Anda harus menjelaskan pengalaman dan keahlian Anda yang relevan dengan topik acara, serta menunjukkan komitmen Anda untuk berkontribusi pada acara tersebut. Dengan mengikuti format yang benar dan mengirimkan surat permohonan menjadi pembicara yang menarik, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk menjadi pembicara dalam acara tersebut.