Surat permohonan pendampingan hukum adalah dokumen yang diajukan oleh seseorang atau sebuah organisasi kepada pihak yang berwenang untuk meminta bantuan hukum dalam menyelesaikan suatu masalah hukum. Dokumen ini digunakan untuk meminta bantuan atau pendampingan hukum dari pengacara atau lembaga yang memiliki kewenangan untuk memberikan bantuan hukum.

Pengertian Surat Permohonan Pendampingan Hukum

Surat permohonan pendampingan hukum adalah sebuah dokumen tertulis yang dibuat oleh seseorang atau sebuah organisasi untuk meminta bantuan atau pendampingan hukum dari pengacara atau lembaga yang memiliki kewenangan untuk memberikan bantuan hukum. Surat ini berisi penjelasan singkat tentang masalah hukum yang dihadapi dan permintaan untuk mendapatkan bantuan hukum dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Fungsi Surat Permohonan Pendampingan Hukum

Surat permohonan pendampingan hukum memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  1. Sebagai permintaan bantuan hukum
  2. Sebagai alat untuk menjelaskan masalah hukum yang dihadapi
  3. Sebagai bukti permintaan bantuan hukum

Tujuan Surat Permohonan Pendampingan Hukum

Tujuan utama dari surat permohonan pendampingan hukum adalah untuk meminta bantuan hukum dalam menyelesaikan suatu masalah hukum. Namun, surat ini juga memiliki tujuan lain, yaitu:

  1. Menjelaskan secara singkat masalah hukum yang dihadapi
  2. Meminta bantuan hukum dari pengacara atau lembaga yang memiliki kewenangan
  3. Menjelaskan alasan mengapa membutuhkan bantuan hukum
  4. Menjelaskan rencana tindakan yang akan diambil

Format Surat Permohonan Pendampingan Hukum

Surat permohonan pendampingan hukum harus dibuat dalam format yang jelas dan rapi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat ini adalah:

  1. Judul surat
  2. Nama pengirim surat
  3. Alamat pengirim surat
  4. Tanggal surat dibuat
  5. Nama penerima surat
  6. Alamat penerima surat
  7. Isi surat
  8. Tanda tangan pengirim surat

Contoh Surat Permohonan Pendampingan Hukum

Berikut ini adalah contoh surat permohonan pendampingan hukum:

Contoh 1

Surat Permohonan Pendampingan Hukum

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pengacara Hukum

di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad

Alamat : Jalan Raya No. 10, Jakarta

No. HP : 08123456789

Email : [email protected]

Dalam hal ini, saya mengajukan permohonan pendampingan hukum kepada Bapak/Ibu Pengacara Hukum untuk membantu saya menyelesaikan permasalahan hukum yang saya hadapi, yaitu:

Saya mengalami sengketa tanah dengan tetangga saya yang mengaku bahwa sebidang tanah yang saya miliki adalah miliknya. Saya sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan namun tetangga saya tidak mau bersikap kooperatif.

Saya memerlukan bantuan hukum dari Bapak/Ibu Pengacara Hukum untuk membantu saya menyelesaikan permasalahan ini dengan cara yang tepat dan legal. Saya berharap Bapak/Ibu dapat memberikan bantuan hukum dalam hal ini.

Demikian surat permohonan pendampingan hukum ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat saya,

Ahmad

Contoh 2

Surat Permohonan Pendampingan Hukum

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pengacara Hukum

di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti

Alamat : Jalan Merdeka No. 5, Bandung

No. HP : 08123456789

Email : [email protected]

Dalam hal ini, saya mengajukan permohonan pendampingan hukum kepada Bapak/Ibu Pengacara Hukum untuk membantu saya menyelesaikan permasalahan hukum yang saya hadapi, yaitu:

Saya mengalami kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengendara lain. Saya sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan namun pengendara lain tidak mau bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Saya memerlukan bantuan hukum dari Bapak/Ibu Pengacara Hukum untuk membantu saya menyelesaikan permasalahan ini secara legal dan mendapatkan ganti rugi yang pantas atas kerugian yang saya alami. Saya berharap Bapak/Ibu dapat memberikan bantuan hukum dalam hal ini.

Demikian surat permohonan pendampingan hukum ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat saya,

Siti

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang surat permohonan pendampingan hukum:

Apa saja informasi yang perlu disertakan dalam surat permohonan pendampingan hukum?

Beberapa informasi yang perlu disertakan dalam surat permohonan pendampingan hukum antara lain nama pengirim surat, alamat pengirim surat, tanggal surat dibuat, nama penerima surat, alamat penerima surat, dan isi surat.

Bagaimana cara menulis surat permohonan pendampingan hukum yang baik dan benar?

Untuk menulis surat permohonan pendampingan hukum yang baik dan benar, Anda perlu memperhatikan format dan tata bahasa yang digunakan. Pastikan juga untuk menjelaskan masalah hukum yang dihadapi dengan jelas dan meminta bantuan hukum dengan sopan dan singkat.

Apakah surat permohonan pendampingan hukum selalu dijawab?

Tidak selalu. Ada kemungkinan bahwa permohonan Anda tidak dapat dilayani oleh pihak yang Anda ajukan permohonan. Namun, Anda dapat mencoba untuk mengajukan permohonan ke pihak lain yang memiliki kewenangan untuk memberikan bantuan hukum.

Apakah surat permohonan pendampingan hukum bisa digunakan untuk semua jenis masalah hukum?

Ya, surat permohonan pendampingan hukum dapat digunakan untuk semua jenis masalah hukum. Namun, tergantung pada masalah hukum yang dihadapi, Anda mungkin perlu mengajukan permohonan ke lembaga atau pengacara yang memiliki spesialisasi tertentu dalam bidang hukum yang Anda hadapi.

Apakah surat permohonan pendampingan hukum harus memiliki materai?

Tidak harus. Namun, jika Anda mengajukan permohonan ke pengadilan, Anda mungkin perlu menyertakan materai dalam surat permohonan pendampingan