Apakah Anda sedang membutuhkan bantuan hukum untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi? Jika iya, maka surat permohonan pendampingan bisa menjadi salah satu solusinya. Namun, sebelum Anda mengirimkan surat permohonan tersebut, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu pengertian, fungsi, tujuan, format, serta contoh-contoh yang bisa Anda gunakan.

Pengertian Surat Permohonan Pendampingan

Surat permohonan pendampingan merupakan surat yang dibuat oleh seseorang yang meminta bantuan hukum dari seorang pengacara atau advokat. Dalam surat tersebut, biasanya dijelaskan masalah yang sedang dihadapi dan diharapkan pengacara atau advokat dapat memberikan bantuan hukum.

Fungsi Surat Permohonan Pendampingan

Surat permohonan pendampingan memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Sebagai permintaan bantuan hukum
  • Memberikan penjelasan mengenai masalah yang sedang dihadapi
  • Menjelaskan alasan mengapa memerlukan bantuan hukum
  • Menjelaskan kondisi keuangan yang dimiliki
  • Meminta informasi mengenai biaya dan prosedur hukum yang akan dilakukan

Tujuan Surat Permohonan Pendampingan

Tujuan utama dari surat permohonan pendampingan adalah untuk meminta bantuan hukum dari seorang pengacara atau advokat. Selain itu, surat ini juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai masalah yang sedang dihadapi, kondisi keuangan yang dimiliki, dan meminta informasi mengenai biaya dan prosedur hukum yang akan dilakukan.

Format Surat Permohonan Pendampingan

Untuk format surat permohonan pendampingan, Anda bisa mengikuti beberapa hal berikut:

  1. Atas nama (nama lengkap pemohon)
  2. Alamat lengkap pemohon
  3. Nomor telepon atau email untuk dihubungi
  4. Nama pengacara atau advokat yang dituju
  5. Alamat lengkap pengacara atau advokat yang dituju
  6. Tanggal penulisan surat
  7. Perihal: Permohonan Bantuan Hukum
  8. Isi surat, yang mencakup antara lain:
  • Pengenalan diri dan latar belakang masalah
  • Penjelasan mengenai masalah yang sedang dihadapi
  • Alasan mengapa memerlukan bantuan hukum
  • Kondisi keuangan yang dimiliki
  • Permintaan informasi mengenai biaya dan prosedur hukum yang akan dilakukan
  • Pernyataan bahwa pemohon bersedia membayar biaya yang ditetapkan oleh pengacara atau advokat
  • Tanda tangan pemohon

Contoh Surat Permohonan Pendampingan

Berikut ini adalah contoh surat permohonan pendampingan yang bisa Anda gunakan:

Contoh Surat Permohonan Pendampingan 1

Atas Nama: Budi Prasetyo

Alamat: Jl. Raya Bogor No. 10, Jakarta Timur

No. Telepon: 081234567890

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu Advokat Firmansyah

Alamat: Jl. Jendral Sudirman No. 25, Jakarta Selatan

Perihal: Permohonan Bantuan Hukum

Yang terhormat Bapak/Ibu Advokat Firmansyah,

Dengan hormat,

Saya, Budi Prasetyo, yang beralamat di Jl. Raya Bogor No. 10, Jakarta Timur, memohon bantuan hukum dari Bapak/Ibu Advokat Firmansyah dalam menyelesaikan masalah hukum yang sedang saya alami.

Adapun latar belakang masalah yang saya alami adalah sebagai berikut:

Saya adalah seorang wiraswasta yang memiliki toko perhiasan di kawasan Jakarta Selatan. Beberapa waktu yang lalu, toko saya mengalami perampokan dan sejumlah perhiasan milik pelanggan hilang. Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, saya dituduh sebagai dalang dari perampokan tersebut.

Saya merasa tidak bersalah dan ingin membuktikan bahwa saya tidak terlibat dalam perampokan tersebut. Oleh karena itu, saya memerlukan bantuan hukum dari Bapak/Ibu Advokat Firmansyah untuk menyelesaikan masalah ini.

Terima kasih atas perhatian dan bantuannya. Saya bersedia membayar biaya yang ditetapkan oleh Bapak/Ibu Advokat Firmansyah.

Hormat saya,

Budi Prasetyo

Contoh Surat Permohonan Pendampingan 2

Atas Nama: Ani Susanti

Alamat: Jl. Asemka No. 15, Jakarta Barat

No. Telepon: 081234567890

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu Pengacara Sutomo

Alamat: Jl. Pangeran Jayakarta No. 35, Jakarta Pusat

Perihal: Permohonan Bantuan Hukum

Yang terhormat Bapak/Ibu Pengacara Sutomo,

Dengan hormat,

Saya, Ani Susanti, yang beralamat di Jl. Asemka No. 15, Jakarta Barat, memohon bantuan hukum dari Bapak/Ibu Pengacara Sutomo dalam menyelesaikan masalah hukum yang sedang saya alami.

Adapun latar belakang masalah yang saya alami adalah sebagai berikut:

Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki suami yang telah meninggal dunia. Suami saya meninggal dunia dalam kecelakaan mobil dan saya ingin mengajukan klaim asuransi untuk memperoleh hak waris atas asuransi yang dimiliki suami saya.

Namun, dalam proses pengajuan klaim tersebut, saya mengalami kesulitan karena perusahaan asuransi menolak klaim saya dengan alasan bahwa suami saya tidak membayar premi dengan tepat waktu. Padahal, saya yakin bahwa suami saya telah membayar premi tersebut dengan tepat waktu.

Oleh karena itu, saya memerlukan bantuan hukum dari Bapak/Ibu Pengacara Sutomo untuk menyelesaikan masalah ini dan memperoleh hak waris atas asuransi yang dimiliki suami saya.

Terima kasih atas perhatian dan bantuannya. Saya bersedia membayar biaya yang ditetapkan oleh Bapak/Ibu Pengacara Sutomo.

Hormat saya,

Ani Susanti

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai surat permohonan pendampingan:

1. Apa saja informasi yang harus disertakan dalam surat permohonan pendampingan?

Beberapa informasi yang harus disertakan dalam surat permohonan pendampingan antara lain adalah pengenalan diri, latar belakang masalah, alasan memerlukan bantuan hukum, kondisi keuangan yang dimiliki, permintaan informasi mengenai biaya dan prosedur hukum yang akan dilakukan, serta pernyataan bahwa pemohon bersedia