Jika Anda sedang mencari tempat tinggal dengan harga terjangkau, rusun atau rumah susun bisa menjadi alternatif yang tepat. Namun, untuk mendapatkan hunian di rusun, Anda harus mengajukan permohonan terlebih dahulu. Permohonan pengajuan rusun bisa diajukan melalui surat permohonan yang ditujukan ke pihak yang berwenang. Agar permohonan Anda dapat diproses dengan cepat, berikut adalah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang surat permohonan pengajuan rusun.
Pengertian Surat Permohonan Pengajuan Rusun
Surat permohonan pengajuan rusun adalah surat resmi yang digunakan untuk mengajukan permohonan penerimaan hunian di rusun. Surat ini ditujukan kepada pihak yang berwenang dalam pengelolaan rusun, seperti Badan Pengelola Perumahan (BPP) atau Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat.
Fungsi Surat Permohonan Pengajuan Rusun
Surat permohonan pengajuan rusun memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Sebagai bukti bahwa Anda telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan hunian di rusun
- Memudahkan pihak berwenang dalam memproses permohonan Anda
- Menjelaskan alasan mengapa Anda membutuhkan hunian di rusun
Tujuan Surat Permohonan Pengajuan Rusun
Tujuan utama dari surat permohonan pengajuan rusun adalah untuk meminta persetujuan pihak berwenang dalam memberikan hunian di rusun. Selain itu, surat ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kondisi finansial dan keluarga Anda, sehingga pihak berwenang dapat menentukan kelayakan Anda sebagai calon penghuni rusun.
Format Surat Permohonan Pengajuan Rusun
Format surat permohonan pengajuan rusun terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Header, mencantumkan alamat pengirim, tanggal surat, dan alamat penerima surat.
- Pembuka, berisi salam pembuka dan kata pengantar.
- Isi surat, menjelaskan alasan mengapa Anda membutuhkan hunian di rusun dan kondisi finansial serta keluarga Anda.
- Penutup, berisi permohonan kesediaan pihak berwenang untuk memberikan hunian di rusun dan ucapan terima kasih.
- Tanda tangan, mencantumkan tanda tangan pengirim surat dan nama lengkap.
Contoh Surat Permohonan Pengajuan Rusun
Berikut adalah contoh surat permohonan pengajuan rusun:
Contoh Surat Permohonan Pengajuan Rusun 1
Alamat Pengirim
Tanggal Surat
Kepala Badan Pengelola Perumahan
Jl. A. Yani No. 10
Jakarta 12345
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap: (Nama Lengkap Anda)
No KTP: (Nomor KTP Anda)
Alamat: (Alamat Anda)
No HP: (Nomor HP Anda)
Bersama surat ini, saya ingin mengajukan permohonan untuk mendapatkan hunian di rusun yang dikelola oleh Badan Pengelola Perumahan. Saya memiliki kebutuhan akan tempat tinggal yang aman dan nyaman, namun tidak memiliki cukup dana untuk membeli atau menyewa rumah secara mandiri.
Saat ini, saya bekerja sebagai (pekerjaan Anda) dengan penghasilan bulanan sebesar (jumlah penghasilan Anda). Saya tinggal bersama (jumlah anggota keluarga Anda) di sebuah rumah kontrakan yang hampir habis masa kontraknya. Oleh karena itu, saya sangat membutuhkan hunian yang lebih stabil dan terjangkau.
Demikian permohonan saya, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
(Nama Lengkap Anda)
Contoh Surat Permohonan Pengajuan Rusun 2
Alamat Pengirim
Tanggal Surat
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Jl. Sudirman No. 20
Surabaya 67890
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap: (Nama Lengkap Anda)
No KTP: (Nomor KTP Anda)
Alamat: (Alamat Anda)
No HP: (Nomor HP Anda)
Bersama surat ini, saya ingin mengajukan permohonan untuk mendapatkan hunian di rusun yang dikelola oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat. Saya adalah seorang pekerja swasta dengan penghasilan bulanan sebesar (jumlah penghasilan Anda).
Saat ini, saya tinggal bersama (jumlah anggota keluarga Anda) di sebuah rumah kontrakan yang cukup mahal. Oleh karena itu, saya sangat membutuhkan hunian yang lebih terjangkau dan stabil. Saya berharap dapat menjadi salah satu calon penghuni rusun yang dikelola oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Demikian permohonan saya, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
(Nama Lengkap Anda)
FAQs
1. Apa saja dokumen yang perlu dilampirkan bersama surat permohonan pengajuan rusun?
Jawab: Dokumen yang perlu dilampirkan dapat bervariasi tergantung pada persyaratan dari pihak yang berwenang. Namun, umumnya dokumen yang perlu dilampirkan adalah fotokopi KTP, surat keterangan penghasilan, dan surat keterangan tidak memiliki rumah dari kelurahan setempat.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproses permohonan pengajuan rusun?
Jawab: Waktu yang dibutuhkan untuk memproses permohonan pengajuan rusun dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dari pihak yang berwenang. Namun, umumnya prosesnya memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Kesimpulan
Surat permohonan pengajuan rusun merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi jika Anda ingin mendapatkan hunian di rusun. Dalam surat permohonan ini, Anda harus menjelaskan alasan mengapa Anda membutuhkan hunian di rusun dan kondisi finansial serta keluarga Anda. Format surat permohonan pengajuan rusun terdiri dari beberapa bagian, yaitu header, pembuka, isi surat, penutup, dan tanda tangan. Selain itu, terdapat beberapa dokumen yang perlu dilampirkan bersama surat permohonan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengajukan permohonan pengajuan rusun.