Jika kamu pernah mengalami barang yang dibeli tidak sesuai dengan keinginan atau rusak saat diterima, tentu kamu ingin segera mengembalikan barang tersebut dan mendapatkan penggantian atau uang kembali. Untuk itu, kamu perlu mengajukan surat permohonan pengembalian barang kepada pihak penjual. Apa itu surat permohonan pengembalian barang? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Surat Permohonan Pengembalian Barang

Surat permohonan pengembalian barang adalah surat resmi yang digunakan untuk mengajukan permintaan pengembalian barang kepada pihak penjual atau toko. Surat ini berisi informasi mengenai alasan pengembalian barang, detail barang yang dikembalikan, serta permintaan penggantian atau uang kembali.

Fungsi dan Tujuan Surat Permohonan Pengembalian Barang

Surat permohonan pengembalian barang memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya:

  • Sebagai bukti tertulis bahwa kamu telah mengajukan permintaan pengembalian barang
  • Memudahkan pihak penjual atau toko untuk memproses permintaan pengembalian barang
  • Sebagai alat komunikasi resmi antara kamu dan pihak penjual atau toko
  • Memastikan bahwa permintaan pengembalian barang yang diajukan sesuai dengan ketentuan toko atau pihak penjual

Format Surat Permohonan Pengembalian Barang

Agar surat permohonan pengembalian barangmu mudah dipahami dan diproses oleh pihak penjual atau toko, gunakan format surat yang benar. Berikut adalah format surat permohonan pengembalian barang:

  1. Tempat dan tanggal penulisan surat
  2. Nama lengkap dan alamat lengkap pengirim surat
  3. Nama lengkap dan alamat lengkap penerima surat
  4. Perihal surat
  5. Isi surat, mencakup alasan mengembalikan barang, detail barang yang dikembalikan, serta permintaan penggantian atau uang kembali
  6. Tanda tangan pengirim surat

Contoh Surat Permohonan Pengembalian Barang

Berikut adalah contoh surat permohonan pengembalian barang yang dapat kamu gunakan sebagai referensi:

Contoh 1

Surabaya, 20 Mei 2021

Kepada Yth.

Toko ABC

Jl. Raya A No. 10

Surabaya

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad

Alamat : Jl. Raya B No. 15, Surabaya

Dengan ini mengajukan permohonan pengembalian barang yang saya beli pada tanggal 15 Mei 2021 dengan rincian sebagai berikut:

  • Nama Barang : Sepatu Olahraga Merk XYZ
  • Nomor Seri : 123456
  • Tanggal Pembelian : 15 Mei 2021
  • Harga Barang : Rp 500.000

Alasan saya mengembalikan barang tersebut adalah karena ukuran sepatu yang saya beli ternyata tidak sesuai dengan ukuran kaki saya sehingga tidak nyaman dipakai. Saya meminta tolong untuk dilakukan pengembalian barang dan pengembalian uang yang telah saya bayarkan sebesar Rp 500.000.

Demikian permohonan ini saya buat, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ahmad

Contoh 2

Surabaya, 20 Mei 2021

Kepada Yth.

Toko XYZ

Jl. Raya C No. 25

Surabaya

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti

Alamat : Jl. Raya D No. 30, Surabaya

Dengan ini mengajukan permohonan pengembalian barang yang saya beli pada tanggal 10 Mei 2021 dengan rincian sebagai berikut:

  • Nama Barang : Baju Wanita Merk LMN
  • Ukuran : L
  • Tanggal Pembelian : 10 Mei 2021
  • Harga Barang : Rp 200.000

Alasan saya mengembalikan barang tersebut adalah karena warna baju yang saya terima tidak sesuai dengan yang tertera pada gambar di website toko. Saya meminta tolong untuk dilakukan pengembalian barang dan pengembalian uang yang telah saya bayarkan sebesar Rp 200.000.

Demikian permohonan ini saya buat, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Siti

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait surat permohonan pengembalian barang:

1. Apakah surat permohonan pengembalian barang harus ditulis secara resmi?

Ya, surat permohonan pengembalian barang harus ditulis secara resmi sesuai dengan format surat yang benar.

2. Apa saja informasi yang harus dicantumkan dalam surat permohonan pengembalian barang?

Informasi yang harus dicantumkan dalam surat permohonan pengembalian barang antara lain alasan pengembalian barang, detail barang yang dikembalikan, serta permintaan penggantian atau uang kembali.

3. Apakah harus melampirkan bukti pembelian saat mengajukan surat permohonan pengembalian barang?

Iya, kamu harus melampirkan bukti pembelian saat mengajukan surat permohonan pengembalian barang untuk memudahkan pihak penjual atau toko dalam memproses permintaanmu.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproses permohonan pengembalian barang?

Waktu yang dibutuhkan untuk memproses permohonan pengembalian barang tergantung dari kebijakan toko atau pihak penjual. Namun, biasanya proses pengembalian barang memakan waktu sekitar 7-14 hari kerja.

5. Apakah ada biaya tambahan yang harus dibayarkan saat mengembalikan barang?

Biaya tambahan yang harus dibayarkan saat mengembalikan barang tergantung dari kebijakan toko atau pihak penjual. Namun, biasanya biaya tambahan hanya berupa biaya pengiriman atau biaya administrasi.

Kesimpulan

Surat permohonan pengembalian barang merupakan surat resmi yang digunakan untuk mengajukan permintaan pengembalian barang kepada pihak penjual atau toko. Surat ini memiliki fungsi dan tujuan untuk memudahkan proses pengembalian barang, sebagai bukti tertulis, serta sebagai alat komunikasi resmi antara kamu dan pihak penjual atau toko. Gunakan format surat yang benar dan lengkapkan dengan informasi yang diperlukan seperti alasan pengembalian barang, detail barang yang dikembalikan, serta permintaan penggantian atau uang kembali. Dengan mengajukan surat permohonan pengembalian barang yang lengkap dan jelas, diharapkan permintaan pengembalian barangmu dapat diproses dengan cepat dan mudah.