Surat Permohonan Referensi Kerja: Semua Yang Perlu Kamu Tahu

Surat permohonan referensi kerja adalah salah satu dokumen penting yang dibutuhkan saat kamu mencari pekerjaan baru. Meskipun terkadang dianggap sepele, surat referensi kerja bisa menjadi faktor penentu apakah kamu diterima atau tidak di perusahaan yang kamu lamar.

Pengertian Surat Permohonan Referensi Kerja

Surat permohonan referensi kerja adalah surat yang kamu ajukan kepada mantan atasan atau rekan kerja untuk memberikan referensi tentang kualitas kerjamu di masa lalu. Surat ini biasanya diminta oleh calon employer sebagai syarat dalam proses seleksi karyawan baru.

Fungsi Surat Permohonan Referensi Kerja

Surat permohonan referensi kerja memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

Sebagai bukti kredibilitas dan reputasi baikmu di tempat kerja sebelumnya.
Memberikan gambaran tentang kemampuanmu dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab di masa lalu.
Memudahkan proses seleksi karyawan baru bagi calon employer.

Tujuan Surat Permohonan Referensi Kerja

Tujuan dari surat permohonan referensi kerja adalah untuk memperkuat peluangmu dalam mendapatkan pekerjaan baru. Dengan adanya referensi yang baik dari mantan atasan atau rekan kerja, maka employer akan lebih percaya diri dalam memilihmu sebagai kandidat yang tepat untuk bergabung dengan perusahaan mereka.

Format Surat Permohonan Referensi Kerja

Format surat permohonan referensi kerja sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan format surat biasa. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, antara lain:

Pastikan mencantumkan nama lengkap dan alamat lengkap dari penerima surat (biasanya mantan atasan atau rekan kerja).
Sebutkan tujuan dari surat tersebut dengan jelas dan singkat.
Jelaskan hubunganmu dengan penerima surat (misalnya pernah bekerja di bawah pengawasannya).
Perlihatkan penghargaanmu terhadap penerima surat dan sampaikan permohonanmu dengan sopan dan jelas.

Contoh Surat Permohonan Referensi Kerja

Berikut adalah contoh surat permohonan referensi kerja yang bisa kamu gunakan sebagai referensi:

Contoh 1

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Penerima Surat]

Jabatan di Perusahaan [Nama Perusahaan]

Alamat Perusahaan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap: [Nama Lengkap Kamu]

Alamat Lengkap: [Alamat Lengkap Kamu]

Nomor Telepon: [Nomor Telepon Kamu]

Email: [Email Kamu]

Dalam hal ini, saya bermaksud untuk memohon kepada Bapak/Ibu untuk memberikan referensi tentang kualitas kerja saya ketika masih bekerja di [Nama Perusahaan] dengan posisi [Posisi Kamu] pada periode [Tanggal Masuk] hingga [Tanggal Keluar].

Saya sangat menghargai kerjasama dan kesempatan yang telah diberikan oleh Perusahaan dalam periode tersebut. Saya sendiri merasa telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan berusaha memberikan yang terbaik selama bekerja di Perusahaan.

Saat ini, saya tengah mencari pekerjaan baru dan beberapa perusahaan yang saya lamar menanyakan tentang referensi dari mantan atasan atau rekan kerja saya. Oleh karena itu, saya sangat berharap Bapak/Ibu berkenan memberikan referensi tentang kualitas kerja saya di masa lalu.

Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dan bantuan Bapak/Ibu dalam hal ini. Saya berharap semoga Perusahaan selalu sukses dan berkembang di masa depan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

[Nama Lengkap Kamu]

Contoh 2

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Penerima Surat]

Jabatan di Perusahaan [Nama Perusahaan]

Alamat Perusahaan

Halo Bapak/Ibu [Nama Penerima Surat],

Perkenalkan, saya [Nama Lengkap Kamu] yang pernah bekerja di [Nama Perusahaan] dengan posisi [Posisi Kamu] pada periode [Tanggal Masuk] hingga [Tanggal Keluar].

Saya yakin Bapak/Ibu masih ingat betul tentang kemampuan dan kualitas kerja saya di Perusahaan. Saya berharap Bapak/Ibu bisa memberikan referensi yang baik dan mendukung peluang saya untuk mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik.

Terima kasih banyak atas bantuan dan kerjasamanya, Bapak/Ibu. Saya akan sangat menghargai referensi yang diberikan.

Salam hangat,

[Nama Lengkap Kamu]

FAQs

1. Apa yang harus saya lakukan setelah menerima referensi dari mantan atasan atau rekan kerja?

Setelah menerima referensi, pastikan untuk mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada penerima surat. Selanjutnya, jangan lupa untuk menyimpan referensi tersebut dengan baik dan gunakan saat kamu melamar pekerjaan di masa depan.

2. Apakah saya bisa meminta referensi dari rekan kerja yang bukan atasan?

Tentu saja bisa. Asalkan rekan kerjamu tersebut memiliki posisi yang cukup senior dan mengenal kualitas kerjamu dengan baik, maka referensi dari mereka juga bisa menjadi nilai tambah dalam proses seleksi karyawan baru.

3. Apakah saya harus menuliskan alasan kenapa saya keluar dari perusahaan sebelumnya di surat permohonan referensi kerja?

Sebaiknya tidak. Surat permohonan referensi kerja seharusnya fokus pada permintaan referensi tentang kualitas kerjamu di masa lalu. Jangan mencampuradukkan dengan alasan kenapa kamu keluar dari perusahaan sebelumnya.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan referensi dari mantan atasan atau rekan kerja?

Waktu yang dibutuhkan bisa berbeda-beda tergantung pada kesibukan penerima surat. Namun, sebaiknya kamu memberikan waktu minimal satu minggu agar penerima surat memiliki waktu yang cukup untuk mempertimbangkan permintaanmu.

5. Apakah saya perlu membayar untuk mendapatkan referensi dari mantan atasan atau rekan kerja?

Tidak, kamu seharusnya tidak perlu membayar untuk mendapatkan referensi dari mantan atasan atau rekan kerja. Referensi harus didasarkan pada kualitas kerjamu di masa lalu, bukan atas dasar uang atau imbalan lainnya.

Kesimpulan

Surat permohonan referensi kerja sangat penting bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan baru. Pastikan kamu membuat surat tersebut dengan baik dan sopan, serta jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada penerima surat yang memberikan referensi tentang kualitas kerjamu di masa lalu.