Surat pernyataan sakit atau surat keterangan sakit adalah surat yang dikeluarkan oleh dokter untuk menyatakan bahwa seseorang sedang mengalami sakit atau tidak sehat. Surat ini biasanya digunakan sebagai bukti untuk mengajukan cuti sakit, pengurusan asuransi atau klaim tunjangan sakit.

Fungsi Surat Pernyataan Sakit

Surat pernyataan sakit mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

  • Sebagai bukti bahwa seseorang sedang sakit.
  • Sebagai syarat untuk mengajukan cuti sakit di kantor atau sekolah.
  • Sebagai persyaratan untuk mengajukan klaim asuransi atau tunjangan sakit.
  • Sebagai alat untuk mempermudah proses pengurusan surat keterangan sehat jika sudah sembuh.

Tujuan Surat Pernyataan Sakit

Tujuan dari surat pernyataan sakit adalah untuk memberikan informasi yang akurat mengenai kondisi kesehatan seseorang kepada pihak yang berwenang. Dengan adanya surat ini, maka pihak yang berwenang dapat memperoleh informasi yang jelas mengenai kondisi kesehatan seseorang dan dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai tindakan yang harus dilakukan.

Format Surat Pernyataan Sakit

Surat pernyataan sakit umumnya memiliki format yang sama, yaitu terdiri dari:

  1. Nama lengkap dan alamat dokter yang memberikan surat keterangan sakit.
  2. Nama lengkap dan alamat pasien yang sedang sakit.
  3. Penjelasan mengenai kondisi kesehatan pasien.
  4. Tanggal dikeluarkannya surat keterangan sakit.
  5. Tanda tangan dan cap dokter yang memberikan surat keterangan sakit.

Contoh Surat Pernyataan Sakit

Berikut adalah contoh surat pernyataan sakit:

Contoh Surat Pernyataan Sakit 1

Kepada Yth,

Direktur PT ABC

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: dr. Budi Wibowo

Alamat: Jl. Pahlawan No. 10, Kota Bandung

Dengan ini menyatakan bahwa:

Nama: Ani Susanti

Alamat: Jl. Kebon Jeruk No. 20, Kota Bandung

Telah diperiksa dan didiagnosis menderita flu dan demam tinggi. Oleh karena itu, Ani Susanti dinyatakan tidak bisa bekerja selama 3 hari.

Demikianlah surat keterangan sakit ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat saya,

dr. Budi Wibowo

Contoh Surat Pernyataan Sakit 2

Kepada Yth,

Kepala Sekolah SMA XYZ

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: dr. Dewi Susanto

Alamat: Jl. Merdeka No. 30, Kota Surabaya

Dengan ini menyatakan bahwa:

Nama: Budi Santoso

Alamat: Jl. Raya Ciputat No. 40, Kota Surabaya

Telah diperiksa dan didiagnosis menderita sakit gigi yang memerlukan tindakan operasi. Oleh karena itu, Budi Santoso dinyatakan tidak bisa mengikuti kegiatan sekolah selama 7 hari.

Demikianlah surat keterangan sakit ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat saya,

dr. Dewi Susanto

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai surat pernyataan sakit:

  1. Siapa yang dapat memberikan surat pernyataan sakit?

Surat pernyataan sakit hanya dapat dikeluarkan oleh dokter atau tenaga medis yang memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

  1. Apakah surat pernyataan sakit dapat digunakan untuk mengajukan cuti sakit di kantor atau sekolah?

Ya, surat pernyataan sakit dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk mengajukan cuti sakit di kantor atau sekolah.

  1. Apakah surat pernyataan sakit dapat digunakan untuk mengajukan klaim asuransi atau tunjangan sakit?

Ya, surat pernyataan sakit dapat digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk mengajukan klaim asuransi atau tunjangan sakit.

  1. Apakah surat pernyataan sakit harus dicap dan ditandatangani oleh dokter yang memberikan pemeriksaan?

Ya, surat pernyataan sakit harus dicap dan ditandatangani oleh dokter atau tenaga medis yang memberikan pemeriksaan.

Kesimpulan

Surat pernyataan sakit adalah surat yang dikeluarkan oleh dokter untuk menyatakan kondisi kesehatan seseorang yang sedang sakit. Surat ini mempunyai fungsi sebagai bukti, syarat, persyaratan, dan alat untuk mempermudah proses pengurusan surat keterangan sehat. Format surat pernyataan sakit terdiri dari nama dokter, nama pasien, penjelasan kondisi kesehatan, tanggal, tanda tangan, dan cap dokter. Surat pernyataan sakit hanya dapat dikeluarkan oleh dokter atau tenaga medis yang memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.