Surat pernyataan sikap seringkali dibuat sebagai bentuk tanggung jawab seseorang dalam suatu hal. Pernyataan sikap dapat digunakan dalam berbagai kepentingan, mulai dari urusan bisnis hingga urusan pribadi. Meskipun terdengar simpel, namun penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara membuat surat pernyataan sikap yang benar dan efektif.

Pengertian Surat Pernyataan Sikap

Surat pernyataan sikap adalah surat yang berisi pernyataan dari seseorang atau sekelompok orang tentang pendirian mereka mengenai suatu hal. Pernyataan tersebut biasanya berisi tentang keyakinan, visi, misi atau tujuan yang ingin dicapai. Surat pernyataan sikap dibuat untuk menunjukkan bahwa seseorang atau sekelompok orang mempunyai sikap yang sama mengenai suatu hal. Surat pernyataan sikap biasanya dipakai dalam konteks organisasi atau lembaga.

Fungsi Surat Pernyataan Sikap

Surat pernyataan sikap memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pandangan dan pendirian seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu hal.
  • Sebagai bukti tertulis bahwa seseorang atau sekelompok orang mempunyai sikap yang sama mengenai suatu hal.
  • Sebagai alat untuk menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab seseorang atau sekelompok orang dalam mengambil keputusan.

Tujuan Surat Pernyataan Sikap

Tujuan dari surat pernyataan sikap adalah sebagai berikut:

  • Menunjukkan pendirian dan sikap yang sama mengenai suatu hal.
  • Menunjukkan komitmen dan keseriusan seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu hal.
  • Menyampaikan pesan kepada pihak yang berkepentingan mengenai pendirian dan sikap yang dimiliki.

Format Surat Pernyataan Sikap

Berikut adalah format umum surat pernyataan sikap:

  1. Header surat berisi nama organisasi atau lembaga, alamat, nomor telepon, dan email.
  2. Tanggal pembuatan surat.
  3. Alamat tujuan surat.
  4. Subjek atau judul surat.
  5. Isi surat pernyataan sikap.
  6. Tanda tangan dan nama pejabat atau penanggung jawab organisasi atau lembaga.

Contoh Surat Pernyataan Sikap

Berikut adalah contoh surat pernyataan sikap:

Contoh 1: Surat Pernyataan Sikap Kebersamaan

Surat Pernyataan Kebersamaan ini kami buat dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Kami selaku pengurus Komunitas Hobi Berkuda Muda Indonesia (KHBMI) menyatakan dengan tegas bahwa kami bersama-sama berkuda dengan mematuhi aturan yang berlaku. Kami juga berkomitmen untuk mempererat kebersamaan dan silaturahmi antaranggota KHBMI.

Kami juga berjanji untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dan menghargai perbedaan pendapat dalam setiap kegiatan KHBMI. Kami akan berusaha mengembangkan potensi diri dan anggota dalam bidang berkuda sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan komunitas dan olahraga berkuda di Indonesia.

Demikian surat pernyataan kebersamaan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Terima kasih atas perhatiannya.

Contoh 2: Surat Pernyataan Sikap Anti Kekerasan

Surat Pernyataan Sikap Anti Kekerasan ini kami buat sebagai bentuk dukungan dan komitmen untuk mewujudkan kehidupan yang damai dan terbebas dari kekerasan. Kami menolak segala bentuk kekerasan dalam bentuk apapun, baik fisik, psikologis, maupun verbal.

Kami percaya bahwa kehidupan yang damai hanya dapat terwujud apabila setiap individu menghargai hak asasi manusia dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Kami juga menyadari bahwa kekerasan dapat mengakibatkan trauma dan luka batin yang mendalam bagi korban dan keluarga korban.

Sehubungan dengan itu, kami berkomitmen untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan memberikan dukungan kepada korban kekerasan. Kami juga berjanji untuk tidak melakukan kekerasan dan menjaga lingkungan yang damai dan harmonis.

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai surat pernyataan sikap:

Apa bedanya surat pernyataan sikap dengan surat pernyataan?

Surat pernyataan sikap berisi tentang pendirian dan sikap seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu hal, sedangkan surat pernyataan hanya berisi tentang fakta atau kejadian tertentu.

Apakah surat pernyataan sikap harus ditanda-tangani?

Ya, surat pernyataan sikap harus ditanda-tangani oleh penanggung jawab organisasi atau lembaga untuk menunjukkan bahwa surat tersebut benar-benar dikeluarkan oleh organisasi atau lembaga tersebut.

Apakah surat pernyataan sikap bisa dibuat untuk urusan pribadi?

Ya, surat pernyataan sikap bisa dibuat untuk urusan pribadi, misalnya untuk menyatakan pendirian seseorang mengenai suatu hal atau untuk menunjukkan komitmen dalam suatu hubungan.

Apakah ada batas waktu penggunaan surat pernyataan sikap?

Tidak ada batas waktu penggunaan surat pernyataan sikap. Namun, surat pernyataan sikap biasanya dianggap masih berlaku selama tidak ada perubahan pendirian atau sikap mengenai suatu hal.

Apakah surat pernyataan sikap harus dibuat secara resmi?

Ya, surat pernyataan sikap harus dibuat secara resmi dengan format yang jelas dan ditandatangani oleh penanggung jawab organisasi atau lembaga.

Apakah surat pernyataan sikap harus dibuat dalam bahasa Indonesia?

Tidak harus. Surat pernyataan sikap dapat dibuat dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing yang dikuasai oleh penulis surat.

Apakah surat pernyataan sikap bisa dibuat dalam bentuk lisan?

Ya, surat pernyataan sikap bisa dibuat dalam bentuk lisan, namun sebaiknya dibuat dalam bentuk tertulis untuk menghindari kesalahpahaman dan sebagai bukti tertulis.

Bagaimana cara menulis surat pernyataan sikap yang baik dan efektif?

Untuk menulis surat pernyataan sikap yang baik dan efektif, perlu diperhatikan beberapa hal, di antaranya:

  • Jangan menggunakan bahasa yang ambigu atau tidak jelas.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
  • Sampaikan pendirian atau sikap secara singkat dan jelas.
  • Gunakan format surat yang benar dan jangan lupa untuk menandatangani surat.

Siapa