Jika Anda sering berurusan dengan administrasi, pasti tak asing dengan istilah surat pernyataan. Surat pernyataan atau yang juga dikenal dengan surat pernyataan diri adalah dokumen yang dibuat oleh seseorang untuk menyatakan kebenaran atau keabsahan suatu hal. Surat ini sering digunakan sebagai persyaratan dalam berbagai kegiatan, baik itu administrasi, sosial, maupun bisnis. Nah, bagi Anda yang belum terbiasa dengan surat pernyataan, berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Surat Pernyataan

Surat pernyataan adalah dokumen tertulis yang dibuat oleh seseorang untuk menyatakan kebenaran atau keabsahan suatu hal. Surat ini dibuat secara sukarela dan bersifat legal. Isi surat pernyataan biasanya berisi pernyataan seseorang tentang suatu hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri atau orang lain.

Fungsi Surat Pernyataan

Ada beberapa fungsi surat pernyataan yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  1. Sebagai persyaratan administrasi. Surat pernyataan dapat digunakan sebagai persyaratan dalam berbagai kegiatan administrasi, seperti pendaftaran sekolah, pendaftaran kredit, dan sebagainya.
  2. Sebagai bukti kebenaran atau keabsahan suatu hal. Surat pernyataan dapat digunakan sebagai bukti kebenaran atau keabsahan suatu hal yang dinyatakan oleh seseorang.
  3. Sebagai bentuk tanggung jawab. Dalam beberapa kegiatan, surat pernyataan dapat digunakan sebagai bentuk tanggung jawab seseorang atas suatu hal.

Tujuan Surat Pernyataan

Tujuan dari pembuatan surat pernyataan adalah untuk menyatakan kebenaran atau keabsahan suatu hal. Selain itu, surat pernyataan juga bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan lengkap tentang suatu hal yang berkaitan dengan diri sendiri atau orang lain. Dalam beberapa kasus, surat pernyataan juga bertujuan untuk memberikan bukti kebenaran atau keabsahan suatu hal.

Format Surat Pernyataan

Format surat pernyataan tidaklah baku. Namun, ada beberapa informasi yang harus tercantum di dalamnya, di antaranya:

  1. Judul surat pernyataan.
  2. Nama lengkap dan tanda tangan pembuat surat pernyataan.
  3. Tanggal pembuatan surat pernyataan.
  4. Isi surat pernyataan.
  5. Nama lengkap dan tanda tangan penerima surat pernyataan (jika ada).

Contoh Surat Pernyataan

Berikut adalah contoh surat pernyataan yang mungkin sering Anda temukan dalam kegiatan sehari-hari:

Contoh 1: Surat Pernyataan Kesehatan

Surat pernyataan kesehatan biasanya dibutuhkan sebagai persyaratan dalam berbagai kegiatan, seperti pendaftaran sekolah, pendaftaran asuransi, dan sebagainya. Berikut adalah contoh surat pernyataan kesehatan:

Surat Pernyataan Kesehatan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Dina Sari

Alamat: Jalan Merdeka No. 10, Bandung

Tanggal Lahir: 12 Desember 1990

Dengan ini menyatakan bahwa:

  1. Saat ini saya dalam keadaan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit menular.
  2. Saya tidak sedang menjalani perawatan medis.
  3. Saya tidak sedang mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Bandung, 15 Maret 2021

Tanda tangan:

Dina Sari

Contoh 2: Surat Pernyataan Keaslian Dokumen

Surat pernyataan keaslian dokumen biasanya dibutuhkan dalam kegiatan bisnis atau administrasi untuk menjamin keaslian dokumen yang diserahkan. Berikut adalah contoh surat pernyataan keaslian dokumen:

Surat Pernyataan Keaslian Dokumen

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi Setiawan

Alamat: Jalan Raya No. 25, Jakarta

Dengan ini menyatakan bahwa:

  1. Dokumen yang saya serahkan kepada PT. ABC adalah dokumen asli dan bukan hasil pemalsuan atau duplikasi.
  2. Dokumen yang saya serahkan tidak melanggar hak cipta atau hak kekayaan intelektual pihak lain.
  3. Saya bertanggung jawab penuh atas kebenaran dokumen yang saya serahkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, 15 Maret 2021

Tanda tangan:

Budi Setiawan

FAQs (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang surat pernyataan:

1. Apakah surat pernyataan harus dibuat dengan tangan?

Tidak harus. Surat pernyataan dapat dibuat dengan tangan atau menggunakan komputer.

2. Apakah surat pernyataan harus disertai materai?

Tergantung pada kebijakan pihak yang meminta surat pernyataan. Ada beberapa yang mensyaratkan surat pernyataan disertai materai, namun ada juga yang tidak.

3. Apakah surat pernyataan harus di legalisir?

Tergantung pada kebijakan pihak yang meminta surat pernyataan. Ada beberapa yang mensyaratkan surat pernyataan di legalisir, namun ada juga yang tidak.

Kesimpulan

Surat pernyataan adalah dokumen tertulis yang dibuat oleh seseorang untuk menyatakan kebenaran atau keabsahan suatu hal. Surat ini sering digunakan sebagai persyaratan dalam berbagai kegiatan, baik itu administrasi, sosial, maupun bisnis. Isi surat pernyataan biasanya berisi pernyataan seseorang tentang suatu hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri atau orang lain. Ada beberapa fungsi surat pernyataan, di antaranya sebagai persyaratan administrasi, bukti kebenaran atau keabsahan suatu hal, dan bentuk tanggung jawab. Format surat pernyataan tidaklah baku, namun ada beberapa informasi yang harus tercantum di dalamnya, seperti judul surat pernyataan, nama lengkap dan tanda tangan pembuat surat pernyataan, tanggal pembuatan surat pernyataan, isi surat pernyataan, dan nama lengkap dan tanda tangan penerima surat pernyataan (jika ada). Surat pernyataan dapat dibuat dengan tangan atau menggunakan komputer, tergantung pada kebijakan pihak yang meminta surat pernyataan. Ada beberapa yang mensyaratkan surat pernyataan disertai materai atau di legalisir, namun ada juga yang tidak.