Bagi karyawan atau pekerja yang bekerja di perusahaan, terkadang terjadi permasalahan jadwal shift kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau keinginan. Namun, perusahaan juga memiliki kepentingan dalam menjaga produktivitas dan efisiensi kerja. Oleh karena itu, surat pertukaran shift kerja menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini.

Pengertian Surat Pertukaran Shift Kerja

Surat pertukaran shift kerja adalah surat resmi yang dibuat oleh karyawan untuk meminta pertukaran jadwal kerja dengan karyawan lain yang memiliki jadwal yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan. Surat ini kemudian dikirimkan ke atasan atau HRD perusahaan untuk mendapatkan persetujuan.

Fungsi dan Tujuan Surat Pertukaran Shift Kerja

Surat pertukaran shift kerja memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya:

  • Membantu karyawan dalam mengatasi permasalahan jadwal shift kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.
  • Menjaga produktivitas dan efisiensi kerja dalam perusahaan.
  • Memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memperoleh jadwal kerja yang lebih sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.
  • Menjaga hubungan kerja antar karyawan dan perusahaan.

Format Surat Pertukaran Shift Kerja

Surat pertukaran shift kerja harus memiliki format yang jelas dan rapi. Berikut adalah format yang dapat diikuti:

  1. Header surat, mencakup nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email perusahaan.
  2. Tanggal penulisan surat.
  3. Nama atasan atau HRD perusahaan sebagai penerima surat.
  4. Subject, yaitu judul surat.
  5. Pembukaan surat, yaitu pengenalan diri dan tujuan penulisan surat.
  6. Isi surat, yaitu permintaan pertukaran shift kerja dan alasan yang jelas dan valid.
  7. Pernyataan penutup, yaitu permohonan persetujuan atas permintaan pertukaran shift kerja.
  8. Tanda tangan dan nama lengkap karyawan yang membuat surat.
  9. Lampiran, yaitu dokumen pendukung seperti jadwal shift kerja yang akan ditukar.

Contoh Surat Pertukaran Shift Kerja

Berikut adalah dua contoh surat pertukaran shift kerja yang dapat dijadikan referensi:

Contoh 1

Surabaya, 12 Februari 2022

Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT. ABC

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi Setiawan

Nomor Karyawan: 123456

Divisi: Produksi

Shift Kerja: Shift 3 (21.00-05.00)

Menyampaikan permohonan pertukaran shift kerja dengan rekan kerja saya:

Nama: Andi Wijaya

Nomor Karyawan: 789012

Divisi: Produksi

Shift Kerja: Shift 1 (05.00-13.00)

Alasan saya ingin melakukan pertukaran shift kerja adalah karena saat ini saya sedang memiliki kegiatan di pagi hari dan membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Sementara itu, rekan kerja saya, Andi Wijaya, menginginkan shift kerja malam karena lebih cocok dengan kondisi tubuhnya.

Saya berharap permintaan ini dapat dipertimbangkan dan disetujui oleh pihak perusahaan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Budi Setiawan

Contoh 2

Surabaya, 12 Februari 2022

Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT. ABC

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Dian Puspita

Nomor Karyawan: 234567

Divisi: Sales

Shift Kerja: Shift 1 (08.00-17.00)

Menyampaikan permohonan pertukaran shift kerja dengan rekan kerja saya:

Nama: Rina Indriani

Nomor Karyawan: 890123

Divisi: Sales

Shift Kerja: Shift 2 (10.00-19.00)

Alasan saya ingin melakukan pertukaran shift kerja adalah karena saat ini saya memiliki kegiatan di sore hari dan membutuhkan waktu lebih fleksibel. Sementara itu, rekan kerja saya, Rina Indriani, memiliki kesibukan di pagi hari dan menginginkan shift kerja yang lebih awal.

Saya berharap permintaan ini dapat dipertimbangkan dan disetujui oleh pihak perusahaan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Dian Puspita

FAQs (Frequently Asked Questions)

  1. Apakah surat pertukaran shift kerja harus disetujui oleh HRD perusahaan?

Ya, surat pertukaran shift kerja harus disetujui oleh HRD perusahaan untuk menjaga produktivitas dan efisiensi kerja dalam perusahaan.

  1. Apakah surat pertukaran shift kerja dapat ditolak oleh perusahaan?

Ya, surat pertukaran shift kerja dapat ditolak oleh perusahaan jika permintaan tidak sesuai dengan kebutuhan atau kebijakan perusahaan.

  1. Apakah surat pertukaran shift kerja dapat dilakukan secara langsung tanpa melalui surat resmi?

Tidak disarankan, karena surat pertukaran shift kerja merupakan bentuk surat resmi yang dapat menjadi bukti tertulis atas persetujuan dari pihak perusahaan.

  1. Apakah ada batas waktu pengajuan surat pertukaran shift kerja?

Ya, batas waktu pengajuan surat pertukaran shift kerja biasanya ditetapkan oleh perusahaan dan harus diikuti oleh karyawan.

  1. Apakah karyawan dapat melakukan pertukaran shift kerja dengan karyawan dari divisi lain?

Tergantung kebijakan perusahaan, namun biasanya pertukaran shift kerja hanya dapat dilakukan antar karyawan yang berada dalam divisi yang sama.

Kesimpulan

Surat pertukaran shift kerja merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan jadwal shift kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau keinginan karyawan. Surat ini memiliki format yang jelas dan rapi, serta harus disetujui oleh pihak perusahaan untuk menjaga produktivitas dan efisiensi kerja. Dengan menggunakan surat pertukaran shift kerja, karyawan dapat memperoleh jadwal kerja yang lebih sesuai dengan kebutuhan atau keinginan, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kesejahteraan dalam bekerja.