Surat pindah kerja adalah salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh pekerja yang pindah tempat kerja. Meskipun tidak diwajibkan oleh hukum, surat pindah kerja dapat membantu memudahkan proses administrasi di tempat kerja baru dan memberikan informasi penting kepada pihak manajemen yang baru. Dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh surat pindah kerja.

Pengertian Surat Pindah Kerja

Surat pindah kerja adalah dokumen yang dibuat oleh pekerja untuk memberitahukan kepada pihak manajemen bahwa mereka akan pindah tempat kerja. Surat ini berisi informasi tentang alasan pindah kerja, tanggal terakhir bekerja di tempat lama, serta permintaan untuk diberikan rekomendasi atau surat referensi. Surat pindah kerja biasanya tidak diwajibkan oleh hukum, tetapi banyak perusahaan yang meminta pekerjanya untuk menyediakan surat ini sebagai bagian dari prosedur administrasi.

Fungsi Surat Pindah Kerja

Surat pindah kerja memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Memberikan informasi tentang niat pekerja untuk pindah tempat kerja kepada pihak manajemen yang lama dan baru.
  • Memudahkan proses administrasi di tempat kerja baru, seperti pendaftaran, pengajuan tunjangan, dan lain sebagainya.
  • Memberikan kesempatan kepada pekerja untuk meminta rekomendasi atau surat referensi dari pihak manajemen yang lama.
  • Membantu memperkuat citra profesional pekerja di mata pihak manajemen yang baru.

Tujuan Surat Pindah Kerja

Surat pindah kerja memiliki beberapa tujuan, di antaranya:

  • Memberitahu pihak manajemen yang lama tentang keputusan pekerja untuk pindah tempat kerja.
  • Meminta persetujuan pihak manajemen yang lama untuk memberikan informasi tentang pekerja kepada pihak manajemen yang baru.
  • Memberikan informasi tentang tanggal terakhir bekerja di tempat lama dan tanggal mulai bekerja di tempat baru.
  • Mengajukan permintaan untuk diberikan rekomendasi atau surat referensi yang dapat membantu memperkuat citra profesional pekerja di tempat kerja yang baru.

Format Surat Pindah Kerja

Format surat pindah kerja dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, umumnya surat pindah kerja harus memuat informasi berikut:

  • Tanggal pembuatan surat.
  • Nama dan alamat lengkap pihak manajemen yang lama.
  • Nama dan alamat lengkap pihak manajemen yang baru.
  • Nama lengkap dan jabatan pekerja.
  • Alasan pindah kerja.
  • Tanggal terakhir bekerja di tempat lama.
  • Tanggal mulai bekerja di tempat baru.
  • Pengajuan permintaan untuk diberikan rekomendasi atau surat referensi.

Contoh Surat Pindah Kerja

Berikut adalah contoh surat pindah kerja yang dapat dijadikan referensi:

Contoh Surat Pindah Kerja 1

31 Agustus 2021

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pimpinan
PT. Maju Jaya Sejahtera
Jl. Pahlawan No. 10
Jakarta Pusat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama: Andi Iskandar
  • Alamat: Jl. Kebon Jeruk No. 5, Jakarta Barat
  • Jabatan: Marketing Manager

Menyampaikan bahwa saya akan pindah tempat kerja dan tidak lagi bekerja di PT. Maju Jaya Sejahtera mulai tanggal 15 September 2021. Alasan saya pindah adalah untuk mencari pengalaman baru dan mengejar peluang karir yang lebih baik.

Saya juga ingin meminta rekomendasi atau surat referensi dari pihak manajemen yang lama agar dapat memperkuat citra profesional saya di tempat kerja yang baru. Saya berharap agar permintaan ini dapat dipertimbangkan dan diberikan secepatnya.

Demikian surat pindah kerja ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat saya,

Andi Iskandar

Contoh Surat Pindah Kerja 2

20 Januari 2022

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pimpinan
PT. Sejahtera Makmur Abadi
Jl. Raya Bogor No. 15
Jakarta Timur

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama: Rina Wati
  • Alamat: Jl. Kartini No. 7, Depok
  • Jabatan: Staff Administrasi

Menyampaikan bahwa saya akan pindah tempat kerja dan tidak lagi bekerja di PT. Sejahtera Makmur Abadi mulai tanggal 1 Februari 2022. Alasan saya pindah adalah karena telah diterima di perusahaan lain yang menawarkan kesempatan karir yang lebih baik.

Saya juga ingin meminta persetujuan pihak manajemen yang lama untuk memberikan informasi tentang saya kepada pihak manajemen yang baru. Informasi tersebut meliputi pengalaman kerja, prestasi, dan kualifikasi pendidikan saya. Saya berharap agar permintaan ini dapat dipertimbangkan dan disetujui secepatnya.

Demikian surat pindah kerja ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat saya,

Rina Wati

FAQs (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah jawaban atas beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait surat pindah kerja:

1. Apakah surat pindah kerja wajib dibuat?

Tidak, surat pindah kerja tidak diwajibkan oleh hukum. Namun, banyak perusahaan yang meminta pekerjanya untuk menyediakan surat ini sebagai bagian dari prosedur administrasi.

2. Apa saja informasi yang harus dimuat dalam surat pindah kerja?

Surat pindah kerja harus memuat informasi tentang alasan pindah kerja, tanggal terakhir bekerja di tempat lama, serta permintaan untuk diberikan rekomendasi atau surat referensi.

3. Kapan sebaiknya surat pindah kerja dibuat?

Surat pindah kerja sebaiknya dibuat setelah pekerja mendapatkan kesepakatan dengan perusahaan yang baru dan sebelum tanggal terakhir bekerja di tempat lama. Hal ini dimaksudkan agar pihak manajemen yang lama dapat mempersiapkan segala sesuatunya terkait pemindahan pekerjaan.

4. Apa saja manfaat dari menyertakan rekomendasi atau surat referensi dalam surat pindah kerja?

Menyertakan rekomendasi atau surat referensi dalam surat pindah