Halo, teman-teman! Apakah kalian pernah mendengar tentang Surat PLH? Surat ini biasanya diperlukan oleh para karyawan yang hendak mengajukan cuti di tempat kerjanya. Di dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh dari surat PLH. Mari simak bersama!

Pengertian Surat PLH

Surat PLH singkatannya adalah Surat Pengajuan Libur Harian. Surat ini biasanya diajukan oleh karyawan yang hendak mengajukan cuti harian atau libur di tempat kerjanya. Dalam surat ini, karyawan harus menjelaskan alasan mengapa dia ingin mengambil cuti atau libur pada hari tersebut.

Fungsi Surat PLH

Fungsi dari Surat PLH adalah untuk memberikan informasi kepada atasan atau pimpinan tentang alasan mengapa karyawan hendak mengambil cuti atau libur pada hari tersebut. Surat ini juga berfungsi sebagai bukti bahwa karyawan tersebut telah meminta izin kepada atasan untuk tidak masuk kerja pada hari tersebut.

Tujuan Surat PLH

Tujuan Surat PLH adalah untuk memudahkan karyawan dalam mengajukan cuti atau libur di tempat kerjanya. Dengan mengirimkan surat PLH, karyawan tidak perlu lagi memberitahukan alasan cuti atau libur secara lisan kepada atasan atau pimpinan. Selain itu, surat ini juga dapat membantu atasan atau pimpinan dalam mengatur jadwal kerja karyawan yang ada di perusahaannya.

Format Surat PLH

Berikut ini adalah format Surat PLH yang benar:

Header Surat
Nama dan alamat perusahaan
Nomor surat
Tanggal surat

Isi Surat
Nama dan jabatan karyawan
Alasan cuti atau libur
Tanggal cuti atau libur
Tanda tangan karyawan

Contoh Surat PLH

Berikut ini adalah contoh Surat PLH yang benar:

Header Surat
PT Cahaya Sejahtera
No. Surat: 001/CS/PLH/2021
Surabaya, 1 Februari 2021

Isi Surat
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: Rina Amelia
Jabatan: Staff Administrasi
Dengan ini mengajukan permohonan izin cuti harian pada hari Senin, tanggal 8 Februari 2021 dengan alasan:
- Ada urusan keluarga yang harus diselesaikan
- Tidak dapat menghadiri rapat di kantor pada hari tersebut
Demikian Surat Permohonan Izin Cuti Harian ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tanda Tangan
Rina Amelia

Selain contoh di atas, berikut ini adalah contoh lain dari Surat PLH:

Header Surat
PT Maju Jaya Abadi
No. Surat: 002/MJA/PLH/2021
Jakarta, 20 Maret 2021

Isi Surat
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: Budi Setiawan
Jabatan: Staff IT
Dengan ini mengajukan permohonan izin libur pada hari Jumat, tanggal 26 Maret 2021 dengan alasan:
- Mempersiapkan acara pernikahan saudara
- Tidak dapat menghadiri rapat di kantor pada hari tersebut
Demikian Surat Permohonan Izin Libur Harian ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tanda Tangan
Budi Setiawan

FAQs

1. Apa bedanya Surat PLH dengan Surat Izin Cuti?
Surat PLH dan Surat Izin Cuti sama-sama berfungsi untuk memberitahu atasan atau pimpinan tentang rencana karyawan untuk tidak masuk kerja. Namun, Surat PLH hanya berlaku untuk cuti atau libur harian, sedangkan Surat Izin Cuti berlaku untuk cuti atau libur lebih dari satu hari.

2. Apakah Surat PLH harus disetujui oleh atasan atau pimpinan?
Ya, Surat PLH harus disetujui oleh atasan atau pimpinan agar karyawan dapat mengambil cuti atau libur pada hari tersebut.

3. Apa yang harus dilakukan jika Surat PLH ditolak oleh atasan atau pimpinan?
Jika Surat PLH ditolak, karyawan harus mencari tahu alasan penolakan tersebut dan mencoba untuk menyelesaikan masalah yang ada. Karyawan juga dapat mencoba untuk mengajukan permohonan cuti atau libur di hari lain yang tidak mengganggu jadwal kerja perusahaan.

Kesimpulan

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai Surat PLH. Surat ini sangat penting bagi karyawan yang hendak mengajukan cuti atau libur harian di tempat kerjanya. Dengan mengirimkan Surat PLH, karyawan dapat memberikan informasi yang jelas dan lengkap tentang alasan cuti atau libur tersebut kepada atasan atau pimpinan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian semua ya!