Apakah kamu tahu apa itu Surat PLT? Surat PLT adalah sebuah surat yang biasa digunakan sebagai pengganti surat tugas atau surat perintah dari atasan kepada bawahan. Surat ini biasanya digunakan dalam lingkup pekerjaan atau bisnis. Namun, meskipun sudah sering digunakan, masih banyak orang yang belum mengetahui secara detail tentang Surat PLT ini.

Pengertian Surat PLT

Surat PLT atau Surat Perintah Kerja adalah sebuah surat yang berisi perintah kerja atau tugas yang diberikan oleh atasan kepada bawahan. Surat ini digunakan untuk memberikan petunjuk atau arahan kepada bawahan tentang pekerjaan yang harus dilakukan.

Fungsi Surat PLT

Fungsi dari Surat PLT ini cukup penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi dari Surat PLT:

  • Sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan
  • Sebagai bukti tertulis dari perintah atau tugas yang diberikan
  • Sebagai pengingat atau reminder tentang pekerjaan yang harus dilakukan

Tujuan Surat PLT

Tujuan dari Surat PLT ini adalah untuk memberikan arahan atau perintah kepada bawahan tentang pekerjaan yang harus dilakukan. Dengan Surat PLT, atasan bisa memberikan petunjuk yang jelas dan terperinci tentang tugas yang harus dilakukan oleh bawahan. Selain itu, Surat PLT juga bisa digunakan sebagai alat komunikasi efektif antara atasan dan bawahan.

Format Surat PLT

Format Surat PLT sebenarnya tidak jauh berbeda dengan format surat resmi pada umumnya. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Surat PLT. Berikut adalah contoh format Surat PLT:

Header:

  • Nama perusahaan atau instansi
  • Alamat perusahaan atau instansi
  • Nomor telepon perusahaan atau instansi
  • Nomor fax perusahaan atau instansi (jika ada)
  • Website perusahaan atau instansi (jika ada)

Bagian isi surat:

  • Nama, jabatan, dan alamat lengkap atasan
  • Nama, jabatan, dan alamat lengkap bawahan
  • Perihal Surat
  • Isi Surat
  • Tanda tangan atasan beserta cap perusahaan atau instansi

Contoh Surat PLT

Berikut adalah contoh Surat PLT yang bisa kamu gunakan sebagai referensi:

Contoh Surat PLT 1:

Surat Perintah Kerja

Kepada Yth,

Nama : Budi

Jabatan : Staff IT

Perihal : Penambahan fitur pada website

Dalam rangka meningkatkan kualitas website perusahaan, dengan ini kami memberikan tugas kepada Bapak/Ibu untuk menambahkan fitur baru pada website. Fitur yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Penambahan fitur chat online
  • Penambahan fitur pencarian produk

Tugas harus selesai dalam waktu 2 minggu sejak diterimanya surat ini. Harap segera melaporkan progress pekerjaan kepada atasan langsung.

Demikian surat perintah kerja ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Contoh Surat PLT 2:

Surat Perintah Kerja

Kepada Yth,

Nama : Sari

Jabatan : Staff Marketing

Perihal : Pelaksanaan acara perusahaan

Dalam rangka memperingati hari jadi perusahaan, kami akan mengadakan acara yang akan diikuti oleh seluruh karyawan. Oleh karena itu, dengan ini kami memberikan tugas kepada Bapak/Ibu untuk mengkoordinasikan pelaksanaan acara tersebut. Beberapa tugas yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Memilih tempat acara
  • Menyusun jadwal acara
  • Menyusun daftar hadiah untuk doorprize

Tugas harus selesai dalam waktu 1 bulan sejak diterimanya surat ini. Harap segera melaporkan progress pekerjaan kepada atasan langsung.

Demikian surat perintah kerja ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Surat PLT:

1. Apa bedanya Surat PLT dengan Surat Tugas?

Jawaban: Surat PLT biasanya digunakan sebagai pengganti Surat Tugas atau Surat Perintah dari atasan kepada bawahan.

2. Apa fungsi dari Surat PLT?

Jawaban: Fungsi dari Surat PLT adalah sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan, sebagai bukti tertulis dari perintah atau tugas yang diberikan, serta sebagai pengingat atau reminder tentang pekerjaan yang harus dilakukan.

3. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat Surat PLT?

Jawaban: Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Surat PLT adalah format surat, isi surat, dan tanda tangan atasan beserta cap perusahaan atau instansi.

Kesimpulan

Surat PLT adalah sebuah surat yang berisi perintah kerja atau tugas yang diberikan oleh atasan kepada bawahan. Surat ini digunakan untuk memberikan petunjuk atau arahan kepada bawahan tentang pekerjaan yang harus dilakukan. Fungsi dari Surat PLT adalah sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan, sebagai bukti tertulis dari perintah atau tugas yang diberikan, serta sebagai pengingat atau reminder tentang pekerjaan yang harus dilakukan. Dalam membuat Surat PLT, perlu diperhatikan format surat, isi surat, dan tanda tangan atasan beserta cap perusahaan atau instansi.