Surat rasmi memohon cuti adalah sebuah surat resmi yang dibuat oleh seorang karyawan kepada atasan atau pimpinan perusahaan untuk memohon izin cuti. Surat ini biasanya dibuat ketika karyawan ingin mengambil cuti selama beberapa hari atau minggu. Dalam surat tersebut, karyawan harus menjelaskan alasan mengapa dia membutuhkan cuti, lama cuti yang dia butuhkan, dan kapan dia akan kembali bekerja.

Fungsi Surat Rasmi Memohon Cuti

Surat rasmi memohon cuti memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Sebagai bukti permohonan cuti yang sah dan resmi.
  • Sebagai alat komunikasi antara karyawan dan atasan atau pimpinan perusahaan.
  • Sebagai pedoman bagi atasan atau pimpinan perusahaan dalam mengatur jadwal kerja karyawan.

Tujuan Surat Rasmi Memohon Cuti

Tujuan utama dari surat rasmi memohon cuti adalah untuk memberikan informasi kepada atasan atau pimpinan perusahaan tentang rencana cuti karyawan. Selain itu, surat ini juga dapat digunakan untuk:

  • Meminta persetujuan dari atasan atau pimpinan perusahaan untuk mengambil cuti.
  • Memberikan alasan yang jelas dan rasional mengapa karyawan membutuhkan cuti.
  • Memberikan informasi tentang lama cuti yang dibutuhkan dan kapan karyawan akan kembali bekerja.

Format Surat Rasmi Memohon Cuti

Berikut ini adalah format umum dari surat rasmi memohon cuti:

  • Header: berisi nama dan alamat perusahaan, tanggal, dan nomor surat.
  • Perihal: berisi judul surat.
  • Salutation: berisi sapaan kepada atasan atau pimpinan perusahaan.
  • Paragraf 1: berisi pengenalan diri dan tujuan surat.
  • Paragraf 2: berisi alasan mengapa karyawan membutuhkan cuti.
  • Paragraf 3: berisi lama cuti yang dibutuhkan dan kapan karyawan akan kembali bekerja.
  • Paragraf 4: berisi permohonan persetujuan dari atasan atau pimpinan perusahaan.
  • Penutup: berisi ungkapan terima kasih dan tanda tangan karyawan.

Contoh Surat Rasmi Memohon Cuti

Berikut ini adalah contoh surat rasmi memohon cuti:

Contoh 1:

Header:

PT. ABCD

Jalan Raya Jakarta-Bogor No. 123

Jakarta, 1 Januari 2022

Nomor: 001/ABCD/2022

Perihal:

Permohonan Cuti

Salutation:

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pimpinan PT. ABCD

Paragraf 1:

Dengan hormat,

Sehubungan dengan rencana saya untuk mengambil cuti, melalui surat ini saya bermaksud untuk memohon persetujuan dari Bapak/Ibu pimpinan.

Paragraf 2:

Saya membutuhkan cuti selama 10 hari kerja mulai tanggal 10 Januari 2022 hingga tanggal 21 Januari 2022. Alasan saya mengambil cuti adalah untuk menghadiri pernikahan adik saya yang akan diselenggarakan di luar kota.

Paragraf 3:

Saya akan kembali bekerja pada tanggal 24 Januari 2022 dan siap menjalankan tugas dengan baik seperti biasa.

Paragraf 4:

Demikian permohonan saya, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Penutup:

Hormat saya,

(Tanda tangan)

John Doe

Contoh 2:

Header:

CV. EFGH

Jalan Raya Surabaya-Malang No. 456

Surabaya, 1 Februari 2022

Nomor: 001/EFGH/2022

Perihal:

Permohonan Cuti

Salutation:

Kepada Bapak/Ibu Pimpinan CV. EFGH

Paragraf 1:

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Jane Smith

Jabatan: Staff Administrasi

Departemen: Administrasi

NIP: 123456789

Paragraf 2:

Saya bermaksud untuk mengajukan cuti selama 3 hari kerja, mulai dari tanggal 7 Februari 2022 sampai dengan 9 Februari 2022. Alasan saya mengambil cuti adalah untuk menghadiri acara wisuda saudara saya di Jakarta.

Paragraf 3:

Saya akan kembali bekerja pada tanggal 10 Februari 2022 dan siap menjalankan tugas dengan baik seperti biasa.

Paragraf 4:

Demikian permohonan cuti ini saya ajukan. Saya berharap permohonan ini dapat diberikan persetujuan oleh Bapak/Ibu Pimpinan. Atas perhatian yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Penutup:

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

(Tanda tangan)

Jane Smith

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait surat rasmi memohon cuti:

  • Apa saja informasi yang harus disertakan dalam surat rasmi memohon cuti?

Informasi yang harus disertakan dalam surat rasmi memohon cuti antara lain alasan mengambil cuti, lama cuti yang dibutuhkan, dan kapan karyawan akan kembali bekerja.

  • Apakah surat rasmi memohon cuti harus dibuat secara tertulis?

Ya, surat rasmi memohon cuti harus dibuat secara tertulis untuk menjaga kejelasan dan keabsahan permohonan cuti.

  • Bagaimana jika permohonan cuti saya ditolak oleh atasan atau pimpinan perusahaan?

Jika permohonan cuti Anda ditolak, cobalah untuk berbicara dengan atasan atau pimpinan perusahaan untuk mencari solusi yang tepat dan saling menguntungkan.

Kesimpulan

Surat rasmi memohon cuti adalah sebuah surat resmi yang digunakan untuk meminta izin cuti kepada atasan atau pimpinan perusahaan. Surat ini memiliki fungsi dan tujuan yang penting untuk menjaga kejelasan dan keabsahan permohonan cuti. Oleh karena itu, penting bagi karyawan untuk mengetahui format dan cara membuat surat rasmi memohon cuti yang baik dan benar.