Apakah Anda baru saja menerima surat penolakan dari Badan Kepegawaian Negara (BKNS) dalam tes penerimaan pegawai negeri sipil (PNS)? Jangan kecewa terlebih dahulu. Anda masih memiliki kesempatan lain untuk memperbaiki peluang diterima, yaitu dengan mengajukan surat rayuan BKNS.

Pengertian Surat Rayuan BKNS

Surat rayuan BKNS adalah surat yang dibuat untuk mengajukan permohonan agar diberikan kesempatan kedua dalam tes PNS. Surat ini dibuat setelah peserta tes menerima surat pemberitahuan hasil tes dan dinyatakan tidak lulus atau tidak memenuhi syarat.

Surat rayuan BKNS bisa dianggap sebagai kesempatan terakhir bagi peserta tes yang ingin menjadi PNS. Oleh karena itu, persiapkan surat rayuan ini dengan baik agar memiliki peluang lebih besar diterima.

Fungsi dan Tujuan Surat Rayuan BKNS

Tujuan utama surat rayuan BKNS adalah untuk meminta agar peserta tes diberikan kesempatan kedua dalam tes PNS. Namun, selain itu, surat ini juga memiliki beberapa fungsi lain, antara lain:

  • Menjelaskan alasan kenapa peserta tes tidak lulus atau tidak memenuhi syarat
  • Menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil untuk memperbaiki kekurangan yang ada
  • Menjelaskan prestasi dan pengalaman yang dimiliki yang relevan dengan posisi yang dilamar
  • Menjelaskan motivasi dan komitmen untuk menjadi PNS

Format Surat Rayuan BKNS

Surat rayuan BKNS harus dibuat dengan format yang benar dan terstruktur agar mudah dibaca dan dipahami oleh pihak BKNS. Berikut adalah format yang disarankan:

  1. Bagian pembuka
  • Identitas peserta tes
  • Alamat lengkap
  • Nomor telepon yang bisa dihubungi
  1. Bagian isi surat
  • Pernyataan permohonan untuk diberikan kesempatan kedua dalam tes PNS
  • Penjelasan alasan kenapa peserta tes tidak lulus atau tidak memenuhi syarat
  • Penjelasan langkah-langkah yang telah diambil untuk memperbaiki kekurangan yang ada
  • Penjelasan prestasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar
  • Penjelasan motivasi dan komitmen untuk menjadi PNS
  1. Bagian penutup
  • Ucapan terima kasih
  • Tanda tangan peserta tes

Contoh Surat Rayuan BKNS

Berikut adalah contoh surat rayuan BKNS yang bisa dijadikan referensi:

Contoh Surat Rayuan BKNS 1

Assalamualaikum,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Ahmad

Tempat/Tanggal Lahir: Medan, 1 Januari 1990

Alamat: Jalan Raya No.1 Medan

Nomor Telepon: 08123456789

Merupakan peserta tes PNS yang telah melakukan tes seleksi pada tanggal 1 Januari 2022. Saya menerima surat pemberitahuan hasil tes dan dinyatakan tidak lulus karena nilai yang tidak memenuhi syarat.

Alasan yang menyebabkan nilai saya tidak memenuhi syarat adalah karena saya kurang memahami materi ujian, sehingga tidak bisa menjawab dengan baik. Namun, saya tidak menyerah dan telah memperbaiki kekurangan tersebut dengan mempelajari materi ujian lebih teliti dan meminta bantuan dari teman yang lebih ahli di bidang tersebut.

Saya memiliki pengalaman kerja di bidang administrasi selama 3 tahun, serta memperoleh sertifikasi pelatihan di bidang administrasi. Saya sangat berminat untuk menjadi PNS karena ingin memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat. Oleh karena itu, saya mohon kesempatan kedua untuk mengikuti tes PNS tahun ini.

Demikian surat rayuan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ahmad

Contoh Surat Rayuan BKNS 2

Halo,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi

Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 1 Februari 1995

Alamat: Jalan Jendral Sudirman No.2 Jakarta

Nomor Telepon: 08123456789

Merupakan peserta tes PNS yang telah melakukan tes seleksi pada tanggal 1 Februari 2022. Saya menerima surat pemberitahuan hasil tes dan dinyatakan tidak lulus karena keterlambatan dalam pengumpulan berkas administrasi.

Alasan yang menyebabkan keterlambatan dalam pengumpulan berkas administrasi adalah karena saya mengalami kesulitan dalam melakukan pengumpulan berkas dari instansi terkait. Namun, saya telah memperbaiki kekurangan tersebut dengan meminta bantuan dari pihak terkait serta memastikan bahwa saya telah mengumpulkan berkas dengan lengkap dan tepat waktu.

Saya memiliki pengalaman sebagai asisten administrasi selama 2 tahun dan memperoleh sertifikasi pelatihan di bidang administrasi. Saya sangat berminat untuk menjadi PNS karena ingin memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat. Oleh karena itu, saya mohon kesempatan kedua untuk mengikuti tes PNS tahun ini.

Demikian surat rayuan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Salam,

Budi

FAQs

1. Apakah surat rayuan BKNS selalu diterima?

Tidak. Meskipun mengajukan surat rayuan BKNS bisa meningkatkan peluang diterima, namun keputusan akhir tetap berada pada pihak BKNS. Oleh karena itu, pastikan surat rayuan Anda dibuat dengan baik dan mengandung alasan yang kuat.

2. Apakah surat rayuan BKNS harus ditulis tangan?

Tidak. Saat ini, surat rayuan BKNS bisa dibuat dalam bentuk surat resmi atau surat elektronik (email). Namun, pastikan format dan tata bahasa yang digunakan sesuai dengan standar surat resmi.

3. Kapan waktu yang tepat untuk mengajukan surat rayuan BKNS?

Waktu yang tepat untuk mengajukan surat rayuan BKNS biasanya ditentukan oleh pihak BKNS. Pastikan untuk memeriksa jadwal dan persyaratan yang ditetapkan agar tidak terlewatkan.

Kesimpulan

Surat rayuan BKNS adalah kesempatan terakhir bagi peserta tes PNS yang ingin memperbaiki peluang diterima. Persiapkan surat ini dengan baik, sertakan alasan yang kuat, dan jangan lupa untuk mengikuti format dan tata bahasa yang benar. Dengan begitu, peluang Anda untuk diterima sebagai PNS bisa lebih besar.