Surat rayuan desasiswa merupakan salah satu cara untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan. Beasiswa sangat penting bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan kuliahnya dengan lancar tanpa terbebani masalah keuangan. Namun, tidak semua mahasiswa mendapatkan beasiswa dengan mudah. Ada kalanya mereka harus mengajukan surat rayuan desasiswa agar bisa mendapatkan beasiswa yang diinginkan. Berikut ini adalah pengertian, fungsi, tujuan, format, contoh, dan FAQs tentang surat rayuan desasiswa.

Pengertian Surat Rayuan Desasiswa

Surat rayuan desasiswa adalah surat permohonan yang dibuat oleh mahasiswa untuk meminta beasiswa kepada pihak yang berwenang. Surat ini biasanya dibuat ketika mahasiswa yang bersangkutan telah mengajukan permohonan beasiswa namun ditolak oleh pihak yang berwenang. Dalam surat rayuan desasiswa, mahasiswa harus menyampaikan alasan-alasan mengapa mereka layak mendapatkan beasiswa. Surat ini harus dibuat dengan baik dan disertai dengan bukti-bukti yang mendukung.

Fungsi Surat Rayuan Desasiswa

Surat rayuan desasiswa memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Meminta kesempatan kedua untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan
  • Menjelaskan alasan-alasan mengapa mahasiswa layak mendapatkan beasiswa
  • Memberikan kesan positif kepada pihak yang berwenang tentang kemampuan dan potensi mahasiswa

Tujuan Surat Rayuan Desasiswa

Tujuan utama surat rayuan desasiswa adalah untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan. Namun, ada beberapa tujuan lainnya, di antaranya:

  • Menjaga motivasi mahasiswa untuk meraih cita-citanya
  • Menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan ide dan argumen secara tertulis
  • Memberikan kesempatan mahasiswa untuk memperbaiki kesalahan pada permohonan beasiswa sebelumnya

Format Surat Rayuan Desasiswa

Surat rayuan desasiswa harus dibuat dengan format yang benar agar mudah dibaca dan dipahami oleh pihak yang berwenang. Berikut ini adalah format yang harus diikuti:

  1. Header, berisi informasi tentang pengirim dan penerima surat
  2. Pembuka, berisi pernyataan permohonan dan alasan mengapa mahasiswa mengajukan surat rayuan desasiswa
  3. Isi surat, berisi penjelasan tentang alasan-alasan mengapa mahasiswa layak mendapatkan beasiswa dan bukti-bukti yang mendukung
  4. Penutup, berisi ucapan terima kasih dan harapan mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan
  5. Tanda tangan, berisi tanda tangan mahasiswa dan tanggal pembuatan surat

Contoh Surat Rayuan Desasiswa

Berikut ini adalah contoh surat rayuan desasiswa yang baik dan benar:

Contoh 1:

Header:
Nama Mahasiswa
Alamat Mahasiswa
No. Telepon Mahasiswa
Tanggal Pembuatan Surat

Pembuka:
Kepada Yth.
Pimpinan Program Beasiswa
Universitas ABC
Jl. Contoh No. 1
Kota Contoh

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama Mahasiswa, mahasiswa semester 3 jurusan Teknik Informatika, bermaksud mengajukan surat rayuan desasiswa untuk program beasiswa yang telah saya ajukan sebelumnya. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan kedua untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan.

Isi Surat:
Saya memiliki alasan-alasan yang kuat mengapa saya layak mendapatkan beasiswa, di antaranya:

  1. Saya memiliki IPK yang sangat baik, yaitu 3,85
  2. Saya aktif dalam kegiatan organisasi dan pernah menjuarai lomba debat tingkat nasional
  3. Saya memiliki kondisi keuangan yang kurang mampu, sehingga sangat membutuhkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah

Untuk mendukung alasan-alasan tersebut, saya melampirkan berkas-berkas berikut:

  • Transkrip nilai
  • Sertifikat kegiatan organisasi
  • Surat keterangan kurang mampu

Saya berharap pihak yang berwenang dapat mempertimbangkan kembali permohonan beasiswa saya dan memberikan kesempatan kedua kepada saya. Saya sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan.

Penutup:
Demikianlah surat rayuan desasiswa ini saya buat dengan sebenar-benarnya hati. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan kedua untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan. Terima kasih atas perhatian yang diberikan.

Hormat saya,
Nama Mahasiswa
(Tanda Tangan)

Contoh 2:

Header:
Nama Mahasiswa
Alamat Mahasiswa
No. Telepon Mahasiswa
Tanggal Pembuatan Surat

Pembuka:
Kepada Yth.
Pimpinan Program Beasiswa
Universitas ABC
Jl. Contoh No. 1
Kota Contoh

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama Mahasiswa, mahasiswa semester 5 jurusan Akuntansi, bermaksud mengajukan surat rayuan desasiswa untuk program beasiswa yang telah saya ajukan sebelumnya. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan kedua untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan.

Isi Surat:
Saya memiliki alasan-alasan yang kuat mengapa saya layak mendapatkan beasiswa, di antaranya:

  1. Saya aktif dalam kegiatan sosial, seperti penggalangan dana untuk korban bencana alam dan kunjungan ke panti asuhan
  2. Saya memiliki nilai akademik yang memuaskan, yaitu 3,5
  3. Saya memiliki rencana untuk mengembangkan diri dengan mengikuti seminar dan training yang berkaitan dengan bidang akuntansi

Untuk mendukung alasan-alasan tersebut, saya melampirkan berkas-berkas berikut:

  • Sertifikat kegiatan sosial
  • Transkrip nilai
  • Rencana pengembangan diri

Saya berharap pihak yang berwenang dapat mempertimbangkan kembali permohonan beasiswa saya dan memberikan kesempatan kedua kepada saya. Saya sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan.

Penutup:
Demikianlah surat rayuan desasiswa ini saya buat dengan sebenar-benarnya hati. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan kedua untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan. Terima kasih atas perhatian yang diberikan.

Hormat saya,
Nama Mahasiswa
(Tanda Tangan)

FAQs tentang Surat Rayuan Desasiswa

1. Kapan sebaiknya saya mengajukan surat rayuan desasiswa?

Anda sebaiknya mengajukan surat rayuan desasiswa setelah permohonan beasiswa sebelumnya ditolak oleh pihak yang berwenang.

2. Apa saja yang harus disertakan dalam surat rayuan desasiswa?

Anda