Apakah kamu pernah mengalami dipecat dari pekerjaan yang kamu cintai? Tentu saja, itu bisa menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan dan membuatmu merasa putus asa. Namun, jangan khawatir, masih ada kesempatan untuk kamu untuk mendapatkan pekerjaan kembali dengan menulis surat rayuan diterima kerja semula. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari pengertian, fungsi, tujuan, format, contoh (minimum 2 contoh) dan FAQ tentang surat rayuan diterima kerja semula.

Pengertian Surat Rayuan Diterima Kerja Semula

Surat rayuan diterima kerja semula adalah surat yang ditulis oleh mantan karyawan kepada perusahaan tempat mereka pernah bekerja, meminta untuk dipekerjakan kembali setelah dipecat atau dihentikan dari pekerjaan sebelumnya. Surat ini berisi penjelasan mengenai alasan penghentian pekerjaan sebelumnya dan alasan mengapa karyawan tersebut ingin dipekerjakan kembali.

Fungsi Surat Rayuan Diterima Kerja Semula

Fungsi utama surat rayuan diterima kerja semula adalah memperbaiki hubungan antara mantan karyawan dengan perusahaan. Surat ini memberi kesempatan kepada karyawan untuk menjelaskan alasan mengapa mereka ingin kembali bekerja di perusahaan tersebut dan memberikan penjelasan mengenai perubahan yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah yang menyebabkan mereka dipecat sebelumnya. Surat ini juga dapat memperlihatkan kepada perusahaan bahwa mantan karyawan tersebut masih tertarik dan berkomitmen terhadap perusahaan tersebut.

Tujuan Surat Rayuan Diterima Kerja Semula

Tujuan utama surat rayuan diterima kerja semula adalah untuk memperoleh kembali pekerjaan di perusahaan yang pernah dipekerjakan. Selain itu, tujuan lain dari surat ini adalah untuk memperbaiki hubungan antara mantan karyawan dengan perusahaan dan menunjukkan bahwa karyawan tersebut siap untuk kembali bekerja dengan produktif dan berdedikasi.

Format Surat Rayuan Diterima Kerja Semula

Format surat rayuan diterima kerja semula hampir sama dengan format surat bisnis biasa. Surat ini harus mencakup informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Berikut adalah format yang umum digunakan dalam surat rayuan diterima kerja semula:

  1. Header: Nama dan alamat lengkap pengirim serta penerima surat.
  2. Salutasi: Kata sapaan pembuka untuk penerima surat.
  3. Paragraf 1: Pengenalan diri dan alasan menulis surat.
  4. Paragraf 2: Penjelasan mengenai penghentian pekerjaan sebelumnya dan alasan ingin kembali bekerja di perusahaan.
  5. Paragraf 3: Penjelasan mengenai perubahan yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah yang menyebabkan dipecat sebelumnya.
  6. Paragraf 4: Permintaan untuk dipekerjakan kembali dan kesediaan untuk membicarakan hal ini lebih lanjut.
  7. Tanda tangan: Tanda tangan dan nama pengirim surat.

Contoh Surat Rayuan Diterima Kerja Semula

Berikut adalah dua contoh surat rayuan diterima kerja semula:

Contoh Surat Rayuan Diterima Kerja Semula 1

Dear Pak Yono,

Saya menulis surat ini untuk memohon kembali pekerjaan di PT ABC yang pernah saya tempati sebagai akuntan. Saya sangat menyesal atas kesalahan yang telah saya buat dan saya ingin memperbaiki hubungan saya dengan perusahaan dan rekan kerja saya.

Saya mengakui bahwa saya melakukan kesalahan dalam melakukan tugas saya sebagai akuntan dan ini menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan. Namun, saya telah belajar dari kesalahan saya dan telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa ini tidak terjadi lagi di masa depan. Saya telah mengambil kursus tambahan dan mengikuti pelatihan untuk memperbaiki keterampilan saya dalam akuntansi dan manajemen keuangan.

Saya berharap perusahaan bersedia memberi saya kesempatan untuk membuktikan diri kembali. Saya siap untuk kembali bekerja dengan produktif dan berdedikasi di PT ABC. Saya akan sangat menghargai kesempatan ini dan siap untuk membicarakan hal ini lebih lanjut.

Sekali lagi, saya mohon maaf atas kesalahan saya dan berharap dapat kembali bekerja di PT ABC.

Hormat saya,

Andi

Contoh Surat Rayuan Diterima Kerja Semula 2

Kepada HRD PT XYZ,

Saya menulis surat ini untuk mengajukan permohonan kembali bekerja di PT XYZ sebagai teknisi mesin. Saya sangat menyesal atas kesalahan yang saya buat dan saya ingin memperbaiki hubungan saya dengan perusahaan dan rekan kerja saya.

Saya mengakui bahwa saya melakukan kesalahan dalam pekerjaan saya sebagai teknisi mesin dan ini menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Namun, saya telah belajar dari kesalahan saya dan telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa ini tidak terjadi lagi di masa depan. Saya telah mengikuti pelatihan tambahan dan mengambil sertifikasi baru dalam teknologi mesin.

Saya sangat tertarik untuk kembali bekerja di PT XYZ dan saya siap untuk membuktikan diri sebagai teknisi mesin yang produktif dan berdedikasi. Saya harap perusahaan bersedia memberi saya kesempatan untuk membicarakan hal ini lebih lanjut.

Terima kasih atas perhatian Anda dan saya berharap dapat segera kembali bekerja di PT XYZ.

Hormat saya,

Budi

FAQs

1. Apakah surat rayuan diterima kerja semula selalu berhasil?

Tidak selalu. Namun, surat ini memberikan kesempatan kepada mantan karyawan untuk memperbaiki hubungan dengan perusahaan dan menunjukkan bahwa mereka siap untuk kembali bekerja dengan produktif dan berdedikasi.

2. Bagaimana cara menentukan apakah harus menulis surat rayuan diterima kerja semula?

Jika kamu merasa bahwa kamu telah belajar dari kesalahan Anda dan siap untuk kembali bekerja di perusahaan tersebut, maka kamu bisa menulis surat rayuan diterima kerja semula. Namun, pastikan kamu memiliki alasan yang kuat dan jelas mengapa kamu ingin kembali bekerja di perusahaan tersebut.

3. Apakah surat rayuan diterima kerja semula harus ditulis dengan bahasa formal?

Idealnya, surat rayuan diterima kerja semula harus ditulis dengan bahasa formal. Namun, jika kamu merasa lebih nyaman menulis dengan bahasa informal, kamu bisa melakukannya, selama kamu tetap memperhatikan etika dan tata bahasa yang baik.

4. Apakah saya harus menulis surat rayuan diterima kerja semula jika saya dipecat karena alasan yang tidak adil?

Ya, kamu tetap bisa menulis surat rayuan diterima kerja semula sebagai cara untuk memperbaiki hubungan antara kamu dan perusahaan. Namun, pastikan kamu mencantumkan alasan yang jelas dan objektif mengapa kamu dipecat secara tidak adil dan mengapa kamu pantas untuk kembali bekerja di perusahaan tersebut.

5. Apakah saya harus menunggu beberapa bulan setelah dipecat sebelum menulis surat rayuan diterima kerja semula?

Tidak ada aturan tertentu mengenai berapa lama kamu harus menunggu sebelum menulis surat rayuan diterima kerja semula. Namun, pastikan kamu