Surat rayuan kembali bekerja adalah surat yang dibuat oleh karyawan yang ingin kembali bekerja setelah mengalami masa cuti atau diberhentikan sementara dari pekerjaannya. Surat ini berfungsi sebagai alat untuk memohon agar karyawan tersebut dapat kembali bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
Pengertian Surat Rayuan Kembali Bekerja
Surat rayuan kembali bekerja adalah surat yang dibuat oleh karyawan untuk memohon agar dapat kembali bekerja setelah mengalami masa cuti atau diberhentikan sementara dari pekerjaannya. Surat ini berisi alasan mengapa karyawan tersebut ingin kembali bekerja dan juga permohonan untuk dapat kembali bekerja.
Fungsi Surat Rayuan Kembali Bekerja
Surat rayuan kembali bekerja memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Meminta agar karyawan dapat kembali bekerja setelah mengalami masa cuti atau diberhentikan sementara dari pekerjaannya.
- Menjelaskan alasan mengapa karyawan tersebut ingin kembali bekerja.
- Menunjukkan bahwa karyawan tersebut masih tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Tujuan Surat Rayuan Kembali Bekerja
Tujuan utama dari surat rayuan kembali bekerja adalah untuk meminta agar karyawan tersebut dapat kembali bekerja setelah mengalami masa cuti atau diberhentikan sementara dari pekerjaannya. Selain itu, surat ini juga bertujuan untuk menjelaskan alasan mengapa karyawan tersebut ingin kembali bekerja serta menunjukkan bahwa karyawan tersebut masih tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Format Surat Rayuan Kembali Bekerja
Surat rayuan kembali bekerja memiliki format yang sama dengan surat bisnis pada umumnya, yaitu:
- Header
- Tanggal
- Alamat perusahaan
- Subjek / Judul surat
- Salutation / Pembukaan surat
- Isi surat
- Penutup / Closing surat
- Tanda tangan
- Nama karyawan
Contoh Surat Rayuan Kembali Bekerja
Berikut adalah contoh surat rayuan kembali bekerja yang dapat digunakan sebagai referensi:
Contoh Surat Rayuan Kembali Bekerja 1
Dear Bapak/Ibu HRD,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: Ahmad
Posisi: Karyawan
Departemen: Keuangan
Dengan ini saya mengajukan permohonan untuk dapat kembali bekerja di perusahaan ini setelah mengalami masa cuti selama 3 bulan.
Saya sangat menikmati waktu kerja saya di perusahaan ini dan merasa bahwa saya memiliki banyak yang dapat saya kontribusikan pada perusahaan ini. Saya memiliki pengalaman dan keterampilan yang dapat saya gunakan untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Saya berharap agar permohonan saya ini dapat dipertimbangkan dengan baik dan saya dapat segera kembali bekerja di perusahaan ini.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu HRD.
Hormat saya,
Ahmad
Contoh Surat Rayuan Kembali Bekerja 2
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: Budi
Posisi: Karyawan
Departemen: Produksi
Dalam surat ini, saya ingin mengajukan permohonan untuk dapat kembali bekerja di perusahaan ini setelah mengalami masa diberhentikan sementara selama 2 bulan.
Saya menyadari bahwa saya telah melakukan kesalahan dan saya memohon maaf atas tindakan saya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan ini. Saya berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan saya tersebut dan siap untuk memperbaiki diri.
Saya merasa bahwa perusahaan ini adalah tempat yang tepat bagi saya untuk berkembang dan saya masih memiliki banyak yang dapat saya kontribusikan pada perusahaan ini. Saya berharap agar permohonan saya ini dapat dipertimbangkan dengan baik dan saya dapat segera kembali bekerja di perusahaan ini.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu HRD.
Hormat saya,
Budi
FAQs
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar surat rayuan kembali bekerja:
1. Apa yang harus saya sertakan dalam surat rayuan kembali bekerja?
Anda harus menyertakan alasan mengapa Anda ingin kembali bekerja, serta permohonan untuk dapat kembali bekerja.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproses surat rayuan kembali bekerja?
Waktu yang dibutuhkan untuk memproses surat rayuan kembali bekerja tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, biasanya perusahaan akan memberikan jawaban dalam waktu satu minggu setelah menerima surat tersebut.
3. Apa yang harus saya lakukan jika permohonan saya ditolak?
Jika permohonan Anda ditolak, cobalah untuk memahami alasan di balik penolakan tersebut dan ajukan pertanyaan untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memperbaiki situasi tersebut.
4. Apakah saya harus mengirimkan surat rayuan kembali bekerja secara langsung ke HRD?
Tergantung pada kebijakan perusahaan, Anda dapat mengirimkan surat rayuan kembali bekerja secara langsung ke HRD atau melalui atasan langsung Anda.
5. Apakah saya perlu menyertakan bukti-bukti pendukung dalam surat rayuan kembali bekerja?
Tergantung pada alasan mengapa Anda ingin kembali bekerja, Anda mungkin perlu menyertakan bukti-bukti pendukung dalam surat rayuan kembali bekerja.
Kesimpulan
Surat rayuan kembali bekerja adalah surat yang dibuat oleh karyawan untuk memohon agar dapat kembali bekerja setelah mengalami masa cuti atau diberhentikan sementara dari pekerjaannya. Surat ini memiliki fungsi untuk meminta agar karyawan dapat kembali bekerja, menjelaskan alasan mengapa karyawan tersebut ingin kembali bekerja, dan menunjukkan bahwa karyawan tersebut masih tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Untuk membuat surat rayuan kembali bekerja, Anda harus mengikuti format yang sama dengan surat bisnis pada umumnya dan menyertakan alasan mengapa Anda ingin kembali bekerja serta permohonan untuk dapat kembali bekerja.