Surat rayuan kerja kembali adalah surat yang ditujukan kepada mantan atasan atau perusahaan untuk meminta kembali pekerjaan yang telah ditinggalkan. Surat ini biasanya dikirimkan oleh seseorang yang merasa menyesal karena telah mengundurkan diri atau dipecat dari pekerjaan sebelumnya. Meskipun terdengar seperti langkah mundur, namun surat rayuan kerja kembali bisa menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan kembali kesempatan berkarir di perusahaan yang sama.
Fungsi Surat Rayuan Kerja Kembali
Surat rayuan kerja kembali memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Meminta kesempatan kedua di perusahaan yang sama
- Mengatasi kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya
- Menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam bekerja
- Menjelaskan alasan mengapa ingin kembali bekerja di perusahaan tersebut
- Menunjukkan penghargaan dan rasa terima kasih kepada perusahaan sebelumnya
Tujuan Surat Rayuan Kerja Kembali
Surat rayuan kerja kembali memiliki tujuan yang jelas, yakni:
- Mendapatkan kesempatan kedua untuk bekerja di perusahaan yang sama
- Mengatasi kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya
- Mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari perusahaan
- Meningkatkan reputasi dan citra diri sebagai pekerja yang bertanggung jawab
Format Surat Rayuan Kerja Kembali
Agar surat rayuan kerja kembali terlihat profesional dan mudah dibaca, ada beberapa format yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Header: nama, alamat, nomor telepon, dan email pelamar
- Tanggal penulisan surat
- Nama perusahaan dan alamat lengkap
- Perhatian kepada nama atasan atau HRD perusahaan
- Paragraf pembuka: menyatakan tujuan dan maksud penulisan surat
- Paragraf kedua: menjelaskan alasan mengapa ingin kembali bekerja di perusahaan tersebut
- Paragraf ketiga: menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam bekerja
- Paragraf keempat: memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada perusahaan sebelumnya
- Paragraf kelima: menutup surat dengan harapan mendapatkan kesempatan kedua untuk bekerja di perusahaan tersebut
- Tanda tangan dan nama pelamar
Contoh Surat Rayuan Kerja Kembali
Berikut adalah contoh surat rayuan kerja kembali yang bisa dijadikan referensi:
Contoh 1
Yth. Bapak/Ibu HRD PT ABCD
Jl. Raya Sudirman No. 123
Jakarta Selatan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Saya, Ahmad Syarif, mantan karyawan PT ABCD yang pernah bekerja sebagai staff administrasi selama dua tahun, mengajukan permohonan untuk kembali bekerja di perusahaan yang sama.
Saya menyadari bahwa keputusan saya untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut beberapa bulan yang lalu adalah keputusan yang kurang tepat. Saya juga menyadari bahwa saya telah membuat kesalahan dalam menjalankan tugas saya sebagai staff administrasi.
Namun, saya yakin bahwa saya bisa belajar dari kesalahan tersebut dan menjadi karyawan yang lebih baik di masa depan. Saya sangat menikmati lingkungan kerja di PT ABCD dan merasa bahwa perusahaan ini adalah tempat yang tepat untuk saya berkembang dalam karir saya.
Dalam kesempatan ini, saya ingin menunjukkan keseriusan dan komitmen saya untuk bekerja di perusahaan ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang pernah diberikan oleh perusahaan sebelumnya. Saya berharap dapat kembali bergabung dengan PT ABCD dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk perusahaan.
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Ahmad Syarif
Contoh 2
Yth. Bapak/Ibu HRD PT XYZ
Jl. Gatot Subroto No. 321
Jakarta Pusat
Halo!
Saya, Rina Sari, mantan karyawan PT XYZ yang pernah bekerja sebagai marketing officer selama satu tahun, ingin mengajukan permohonan untuk kembali bekerja di perusahaan yang sama.
Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang pernah diberikan oleh perusahaan sebelumnya. Saya sangat menikmati lingkungan kerja di PT XYZ dan merasa bahwa perusahaan ini adalah tempat yang tepat untuk saya berkembang dalam karir saya.
Namun, saya memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut karena masalah pribadi yang perlu saya selesaikan. Setelah beberapa bulan berlalu, saya merasa bahwa saya siap untuk kembali bekerja dan ingin kembali bergabung dengan PT XYZ.
Saya berharap dapat diberikan kesempatan kedua untuk bekerja di perusahaan ini. Saya siap untuk berkomitmen dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk perusahaan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Salam hangat,
Rina Sari
FAQs (Frequently Asked Questions)
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar surat rayuan kerja kembali:
- Apakah surat rayuan kerja kembali bisa diterima oleh perusahaan?
Hal ini tergantung pada kebijakan perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang membuka kesempatan bagi mantan karyawan untuk kembali bekerja, namun ada juga perusahaan yang tidak membuka kesempatan tersebut.
- Bagaimana jika saya dulu dipecat dari perusahaan tersebut?
Jika Anda dulu dipecat, maka surat rayuan kerja kembali bisa menjadi kesempatan untuk meminta maaf dan menjelaskan alasan mengapa ingin kembali bekerja di perusahaan tersebut. Namun, tidak ada jaminan bahwa permintaan Anda akan diterima oleh perusahaan.
- Apakah saya perlu melampirkan CV atau dokumen pendukung lainnya?
Tergantung pada kebijakan perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang meminta pelamar untuk melampirkan dokumen pendukung lainnya, seperti CV atau surat rekomendasi dari atasan sebelumnya.
- Bagaimana jika perusahaan tidak merespons surat rayuan kerja kembali?
Jika perusahaan tidak merespons surat rayuan kerja kembali, maka Anda bisa mengirimkan follow-up email atau telepon untuk menanyakan status permohonan Anda. Namun, jangan terlalu memaksakan diri jika perusahaan sudah menolak permintaan Anda.
Kesimpulan
Surat rayuan kerja kembali bisa menjadi langkah yang efektif untuk mendapatkan kembali kesempatan berkarir di perusahaan yang sama. Dengan format yang tepat dan isian yang jelas, surat ini bisa membantu Anda untuk meminta kesempatan kedua dan menunjukkan komitmen yang kuat dalam bekerja. Namun, tidak ada jaminan bahwa permintaan Anda akan diterima oleh perusahaan. Oleh karena itu, pastikan untuk membuat surat rayuan kerja kembali dengan hati-hati