Surat rayuan kerja adalah surat resmi yang ditujukan kepada perusahaan atau institusi tempat Anda mengajukan lamaran kerja. Surat ini berfungsi untuk meminta kembali kesempatan untuk diwawancarai atau diterima bekerja setelah sebelumnya ditolak. Meskipun terdengar sederhana, membuat surat rayuan kerja bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap terkait surat rayuan kerja.

Pengertian Surat Rayuan Kerja

Surat rayuan kerja adalah surat yang dibuat oleh pelamar kerja sebagai upaya terakhir untuk meminta kembali kesempatan untuk diwawancarai atau diterima bekerja setelah sebelumnya ditolak. Surat ini berisi penjelasan mengenai alasan pelamar kerja ingin diterima kembali dan mengapa ia cocok untuk posisi tersebut. Surat rayuan kerja biasanya dikirimkan melalui email atau pos dan ditujukan kepada pihak yang bertanggung jawab atas proses rekrutmen di perusahaan atau institusi tersebut.

Fungsi Surat Rayuan Kerja

Surat rayuan kerja memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Meminta kembali kesempatan untuk diwawancarai atau diterima bekerja setelah sebelumnya ditolak
  • Menggambarkan alasan pelamar kerja ingin diterima kembali dan mengapa ia cocok untuk posisi tersebut
  • Menunjukkan kemauan dan tekad pelamar kerja untuk bekerja di perusahaan atau institusi tersebut
  • Menunjukkan bahwa pelamar kerja memiliki keterampilan untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan di awal

Tujuan Surat Rayuan Kerja

Tujuan utama dari surat rayuan kerja adalah meminta kembali kesempatan untuk diwawancarai atau diterima bekerja setelah sebelumnya ditolak. Namun, tujuan lain dari surat ini adalah untuk:

  • Menjelaskan alasan yang jelas dan logis mengapa pelamar kerja ingin diterima kembali
  • Menunjukkan kemampuan dan keterampilan pelamar kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar
  • Menunjukkan sikap yang positif dan tekad untuk bekerja di perusahaan atau institusi tersebut
  • Membuka komunikasi kembali dengan pihak yang bertanggung jawab atas proses rekrutmen di perusahaan atau institusi tersebut

Format Surat Rayuan Kerja

Surat rayuan kerja harus dibuat dengan format yang jelas dan mudah dibaca. Format surat rayuan kerja terdiri dari:

  • Header: Nama dan alamat lengkap pelamar kerja, serta alamat perusahaan atau institusi yang dilamar
  • Tanggal: Tanggal dibuatnya surat
  • Subject: Subjek atau judul surat
  • Salutation: Pembukaan surat, seperti “Kepada Yth.”
  • Isi surat: Penjelasan mengenai alasan pelamar kerja ingin diterima kembali beserta keterampilan dan pengalaman yang dimiliki
  • Penutup: Penutup surat, seperti “Hormat saya,” dan tanda tangan pelamar kerja

Contoh Surat Rayuan Kerja

Berikut adalah contoh surat rayuan kerja yang baik dan benar:

Contoh 1

Jakarta, 1 Januari 2022

Subject: Surat Rayuan Kerja

Kepada Yth. HRD Manager PT XYZ

Dengan hormat,

Saya, Amanda Dewi, pelamar untuk posisi Marketing di PT XYZ, ingin menyampaikan permohonan untuk diberikan kesempatan kembali untuk diwawancarai. Saya sangat tertarik dengan posisi tersebut dan merasa sangat cocok untuk bekerja di perusahaan ini.

Pada saat wawancara sebelumnya, saya menyadari bahwa saya kurang mempersiapkan diri dengan baik dan tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan. Saya sangat menyesal atas kesalahan tersebut dan merasa bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan ini.

Saya telah memiliki pengalaman di bidang pemasaran selama 5 tahun dan telah bekerja di berbagai perusahaan besar. Saya yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya dapat membantu PT XYZ mencapai target pemasaran yang lebih baik.

Sekali lagi, saya berharap untuk diberikan kesempatan kedua dan siap untuk diwawancarai kembali.

Hormat saya,

Amanda Dewi

Contoh 2

Jakarta, 1 Januari 2022

Subject: Permohonan Kembali ke PT XYZ

Kepada Yth. HRD Manager PT XYZ

Dengan hormat,

Saya, Budi Permadi, pelamar untuk posisi Sales di PT XYZ, ingin menyampaikan permohonan untuk diberikan kesempatan kembali untuk bergabung dengan perusahaan ini. Saya sangat tertarik dengan PT XYZ dan merasa bahwa posisi ini sangat cocok dengan pengalaman dan keterampilan saya.

Saya menyadari bahwa pada saat wawancara sebelumnya, saya belum dapat memberikan jawaban yang memuaskan dan belum mampu menunjukkan kemampuan saya dengan baik. Namun, setelah mempelajari lebih lanjut mengenai PT XYZ, saya merasa bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan ini.

Saya telah memiliki pengalaman di bidang penjualan selama 7 tahun dan telah bekerja di berbagai perusahaan besar. Saya yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya dalam penjualan dapat membantu PT XYZ mencapai target penjualan yang lebih baik.

Sekali lagi, saya berharap untuk diberikan kesempatan kedua dan siap untuk diwawancarai kembali.

Hormat saya,

Budi Permadi

FAQs

Berikut adalah pertanyaan yang sering diajukan seputar surat rayuan kerja:

  • Apakah surat rayuan kerja selalu berhasil?

Tidak selalu. Namun, surat rayuan kerja dapat menjadi kesempatan terakhir untuk memperbaiki kesan dan membuka kembali pintu kesempatan untuk diterima bekerja di perusahaan atau institusi tersebut.

  • Apakah surat rayuan kerja harus dibuat dalam bahasa formal?

Iya, surat rayuan kerja harus dibuat dengan bahasa yang formal dan sopan agar terlihat profesional.

  • Apakah surat rayuan kerja harus dikirimkan melalui pos?

Tidak. Saat ini, surat rayuan kerja dapat dikirimkan melalui email atau platform online lainnya.

Kesimpulan

Surat rayuan kerja adalah surat resmi yang ditujukan kepada perusahaan atau institusi tempat Anda mengajukan lamaran kerja. Surat ini berfungsi untuk meminta kembali kesempatan untuk diwawancarai atau diterima bekerja setelah sebelumnya ditolak. Dalam membuat surat rayuan kerja, pastikan Anda menjelaskan alasan yang jelas dan logis mengapa Anda ingin diterima kembali dan menunjukkan kemampuan serta keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Dengan membuat surat rayuan kerja yang baik dan benar, Anda dapat meningkatkan peluang untuk diterima bekerja di perusahaan atau institusi tersebut.