Membeli rumah adalah impian banyak orang. Namun, terkadang proses pembelian rumah tidak selalu berjalan mulus. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah penolakan dari pihak penjual terhadap tawaran harga yang diajukan oleh calon pembeli. Jika Anda mengalami hal ini, maka Anda bisa mengajukan surat rayuan pembelian rumah. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai surat rayuan pembelian rumah.

Pengertian Surat Rayuan Pembelian Rumah

Surat rayuan pembelian rumah adalah surat yang ditujukan kepada pihak penjual rumah untuk meminta agar tawaran pembelian rumah yang ditolak sebelumnya dapat diterima. Surat ini dibuat oleh calon pembeli rumah sebagai langkah terakhir sebelum memutuskan untuk mencari rumah lain.

Fungsi dan Tujuan Surat Rayuan Pembelian Rumah

Tujuan utama dari surat rayuan pembelian rumah adalah untuk meminta pihak penjual rumah agar menerima tawaran pembelian rumah yang diajukan calon pembeli. Surat ini juga berfungsi sebagai bukti resmi bahwa calon pembeli telah berusaha untuk membeli rumah tersebut dan telah melakukan negosiasi dengan pihak penjual.

Format Surat Rayuan Pembelian Rumah

Berikut adalah format surat rayuan pembelian rumah yang benar:

  1. Header (nama, alamat, nomor telepon, dan email calon pembeli)
  2. Tanggal
  3. Header pihak penjual (nama, alamat, nomor telepon, dan email pihak penjual)
  4. Salutasi (halo, hai, atau salam)
  5. Isi surat (mengapa calon pembeli ingin membeli rumah, tawaran harga yang diajukan, dan alasan mengapa tawaran harga tersebut wajar)
  6. Pernyataan penutup (mengucapkan terima kasih dan berharap pihak penjual dapat mempertimbangkan kembali tawaran pembelian rumah)
  7. Tanda tangan dan nama calon pembeli

Contoh Surat Rayuan Pembelian Rumah

Berikut adalah contoh surat rayuan pembelian rumah:

Contoh Surat Rayuan Pembelian Rumah 1

Header (calon pembeli)
Nama: Budi
Alamat: Jl. Merdeka No. 123
Nomor Telepon: 08123456789
Email: [email protected]
Tanggal: 1 Januari 2022

Header (pihak penjual)
Nama: Tono
Alamat: Jl. Sukarno Hatta No. 456
Nomor Telepon: 08123456789
Email: [email protected]
Salutasi: Hai Tono,

Saya Budi ingin mengajukan rayuan pembelian rumah yang sebelumnya telah ditolak. Saya sangat tertarik dengan rumah yang Tono jual karena letaknya yang strategis dan cocok dengan kebutuhan saya. Saya telah melakukan survey harga pada properti sekitar dan menemukan bahwa harga yang saya ajukan sebesar Rp 1 miliar wajar dan sesuai dengan harga pasar properti di daerah tersebut. Saya berharap Tono dapat mempertimbangkan kembali tawaran pembelian rumah saya.

Terima kasih atas perhatian Tono dan saya sangat mengapresiasi kesempatan untuk membicarakan tawaran pembelian rumah saya. Saya berharap dapat segera mendapatkan kabar baik dari Tono secepatnya.

Hormat saya,
Budi

Contoh Surat Rayuan Pembelian Rumah 2

Header (calon pembeli)
Nama: Siti
Alamat: Jl. Merdeka No. 456
Nomor Telepon: 08123456789
Email: [email protected]
Tanggal: 1 Januari 2022

Header (pihak penjual)
Nama: Rudi
Alamat: Jl. Sudirman No. 789
Nomor Telepon: 08123456789
Email: [email protected]
Salutasi: Halo Rudi,

Saya Siti sangat tertarik dengan rumah yang Rudi jual, namun sayangnya tawaran pembelian rumah saya sebelumnya telah ditolak. Saya ingin mengajukan rayuan pembelian rumah karena saya yakin bahwa rumah tersebut adalah pilihan yang tepat untuk saya dan keluarga. Saya telah mengecek harga properti di daerah tersebut dan menemukan bahwa harga yang saya ajukan sebesar Rp 800 juta wajar dan sesuai dengan standar harga pasar di daerah tersebut.

Saya berharap Rudi dapat mempertimbangkan kembali tawaran pembelian rumah saya. Terima kasih atas perhatian Rudi dan saya sangat mengapresiasi kesempatan untuk membicarakan tawaran pembelian rumah saya.

Hormat saya,
Siti

FAQs

1. Apa saja yang harus disertakan dalam surat rayuan pembelian rumah?

Dalam surat rayuan pembelian rumah, Anda harus menyertakan tawaran harga yang diajukan dan alasan mengapa tawaran harga tersebut wajar. Anda juga harus mengucapkan terima kasih dan berharap pihak penjual dapat mempertimbangkan kembali tawaran pembelian rumah.

2. Apa yang harus dilakukan jika surat rayuan pembelian rumah juga ditolak?

Jika surat rayuan pembelian rumah juga ditolak, Anda dapat mencari rumah lain atau mencoba untuk melakukan negosiasi harga yang lebih tepat dengan pihak penjual.

3. Apakah surat rayuan pembelian rumah harus dibuat dengan bahasa formal?

Tidak harus. Surat rayuan pembelian rumah dapat dibuat dengan bahasa formal maupun tidak formal. Namun, pastikan untuk tetap menjaga sopan santun dalam penggunaan bahasa.

4. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menunggu jawaban dari pihak penjual setelah mengirim surat rayuan pembelian rumah?

Waktu yang diperlukan untuk menunggu jawaban dari pihak penjual setelah mengirim surat rayuan pembelian rumah bervariasi. Namun, biasanya pihak penjual akan memberikan jawaban dalam waktu 1-2 minggu setelah surat diterima.

5. Apakah surat rayuan pembelian rumah bisa diajukan jika harga yang diajukan sama dengan harga yang ditawarkan oleh pihak penjual?

Tidak perlu. Surat rayuan pembelian rumah hanya diajukan jika harga yang diajukan ditolak oleh pihak penjual. Jika harga yang diajukan sama dengan harga yang ditawarkan oleh pihak penjual, maka Anda bisa langsung melakukan pembelian tanpa perlu membuat surat rayuan pembelian rumah.

Kesimpulan

Jika tawaran pembelian rumah Anda ditolak, maka jangan langsung berputus asa. Coba ajukan surat rayuan pembelian rumah sebagai langkah terakhir sebelum Anda memutuskan untuk mencari rumah lain. Pastikan untuk membuat surat dengan format yang benar dan tetap menjaga sopan santun dalam penggunaan bahasa. Semoga informasi mengenai surat rayuan pembelian rumah di atas dapat membantu Anda dalam membeli rumah impian Anda.