Jika Anda adalah seorang warga Malaysia, Anda pasti sudah tahu tentang Lembaga Hasil Dalam Negeri (LHDN). LHDN adalah badan yang bertanggung jawab atas pengumpulan pajak di Malaysia. Bagi sebagian orang, proses perpajakan bisa menjadi menakutkan dan membingungkan. Namun, LHDN menyediakan solusi dalam bentuk surat rayuan taksiran LHDN.
Pengertian Surat Rayuan Taksiran LHDN
Surat rayuan taksiran LHDN adalah surat yang diajukan oleh wajib pajak kepada LHDN untuk mengajukan banding atas taksiran pajak yang telah ditetapkan oleh LHDN. Secara sederhana, surat rayuan taksiran LHDN adalah permohonan untuk merevisi taksiran pajak yang telah diberikan oleh LHDN.
Fungsi Surat Rayuan Taksiran LHDN
Surat rayuan taksiran LHDN berfungsi sebagai alat untuk meninjau kembali taksiran pajak yang telah ditetapkan oleh LHDN. Wajib pajak dapat mengajukan surat rayuan taksiran LHDN jika mereka merasa bahwa taksiran pajak yang telah ditetapkan oleh LHDN tidak akurat atau terlalu tinggi.
Tujuan Surat Rayuan Taksiran LHDN
Tujuan utama dari surat rayuan taksiran LHDN adalah untuk merevisi taksiran pajak yang telah ditetapkan oleh LHDN. Surat rayuan taksiran LHDN juga dapat digunakan untuk meminta penjelasan lebih lanjut tentang taksiran pajak yang telah ditetapkan.
Format Surat Rayuan Taksiran LHDN
Surat rayuan taksiran LHDN harus disusun dengan format yang benar agar dapat diterima oleh LHDN. Berikut adalah format surat rayuan taksiran LHDN yang benar:
- Penulisan alamat dan nama lengkap wajib pajak
- Penulisan alamat dan nama LHDN
- Subjek surat (Surat Rayuan Taksiran)
- Penjelasan singkat mengenai alasan mengapa wajib pajak mengajukan surat rayuan taksiran LHDN
- Penjelasan singkat mengenai dokumen yang dilampirkan (jika ada)
- Tanda tangan wajib pajak
Contoh Surat Rayuan Taksiran LHDN
Berikut adalah contoh surat rayuan taksiran LHDN:
Contoh Surat Rayuan Taksiran LHDN 1
Alamat:
Jalan Tun Razak,
Kuala Lumpur,
Malaysia
21 September 2022
Lembaga Hasil Dalam Negeri,
Kuala Lumpur,
Malaysia
Subjek: Surat Rayuan Taksiran
Kepada Yth,
Dengan hormat,
Saya, Ahmad bin Abdullah, ingin mengajukan surat rayuan taksiran untuk tahun pajak 2022. Setelah meninjau kembali taksiran pajak yang telah diberikan oleh LHDN, saya merasa bahwa taksiran pajak yang telah ditetapkan terlalu tinggi dan tidak akurat.
Bersama dengan surat ini, saya melampirkan dokumen yang menjelaskan bukti-bukti pendukung untuk meninjau kembali taksiran pajak yang telah ditetapkan. Saya berharap LHDN dapat meninjau kembali taksiran pajak yang telah ditetapkan.
Terima kasih atas perhatian dan kerja sama yang baik.
Hormat saya,
Ahmad bin Abdullah
Contoh Surat Rayuan Taksiran LHDN 2
Alamat:
Jalan Dato Onn,
Johor Bahru,
Malaysia
21 September 2022
Lembaga Hasil Dalam Negeri,
Johor Bahru,
Malaysia
Subjek: Surat Rayuan Taksiran
Kepada Yth,
Dengan hormat,
Saya, Nurul binti Aziz, ingin meminta penjelasan lebih lanjut mengenai taksiran pajak yang telah ditetapkan oleh LHDN untuk tahun pajak 2022. Saya merasa bahwa taksiran pajak yang telah ditetapkan terlalu tinggi dan tidak akurat.
Saya meminta LHDN untuk memberikan penjelasan mengenai taksiran pajak yang telah ditetapkan. Saya berharap LHDN dapat memberikan penjelasan yang memadai agar saya dapat memahami taksiran pajak yang telah ditetapkan.
Terima kasih atas perhatian dan kerja sama yang baik.
Hormat saya,
Nurul binti Aziz
FAQ Tentang Surat Rayuan Taksiran LHDN
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang surat rayuan taksiran LHDN:
1. Siapa yang dapat mengajukan surat rayuan taksiran LHDN?
Setiap wajib pajak yang merasa bahwa taksiran pajak yang telah ditetapkan oleh LHDN tidak akurat atau terlalu tinggi dapat mengajukan surat rayuan taksiran LHDN.
2. Kapan waktu yang tepat untuk mengajukan surat rayuan taksiran LHDN?
Wajib pajak dapat mengajukan surat rayuan taksiran LHDN setelah menerima taksiran pajak dari LHDN.
3. Apa yang harus dilakukan jika surat rayuan taksiran LHDN disetujui?
Jika surat rayuan taksiran LHDN disetujui, maka taksiran pajak akan direvisi dan wajib pajak akan diberikan pemberitahuan mengenai taksiran pajak yang baru.
Kesimpulan
Surat rayuan taksiran LHDN adalah solusi bagi wajib pajak yang merasa bahwa taksiran pajak yang telah ditetapkan oleh LHDN tidak akurat atau terlalu tinggi. Surat rayuan taksiran LHDN dapat membantu wajib pajak untuk meninjau kembali taksiran pajak yang telah ditetapkan dan merevisinya jika diperlukan. Dalam menyusun surat rayuan taksiran LHDN, pastikan untuk mengikuti format yang benar dan menyertakan bukti-bukti pendukung yang memadai.