Surat rekomendasi pemberhentian perangkat desa adalah surat yang dikeluarkan oleh kepala desa yang berisi rekomendasi atau persetujuan pemberhentian seorang perangkat desa yang bertugas di lingkup pemerintahan desa. Surat ini berisi alasan-alasan yang menjadi dasar pemberhentian perangkat desa dan direkomendasikan oleh kepala desa kepada bupati atau wali kota setempat.
Fungsi dan Tujuan Surat Rekomendasi Pemberhentian Perangkat Desa
Surat rekomendasi pemberhentian perangkat desa memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya:
1. Memberikan dasar hukum pemberhentian seorang perangkat desa, sehingga tidak terjadi tindakan yang melanggar hukum dalam memberhentikan perangkat desa tersebut.
2. Memberikan alasan yang jelas dan transparan mengenai pemberhentian seorang perangkat desa, sehingga tidak ada pertanyaan atau kekhawatiran dari masyarakat desa atau perangkat desa lainnya.
3. Menjaga kestabilan dan keseimbangan di lingkungan pemerintahan desa, sehingga tidak terjadi ketidakharmonisan dalam menjalankan tugas dan fungsi dari perangkat desa.
Format Surat Rekomendasi Pemberhentian Perangkat Desa
Surat rekomendasi pemberhentian perangkat desa memiliki format yang sama dengan surat resmi lainnya, yaitu terdiri dari:
1. Kop surat, berisi nama desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi.
2. Nomor surat, berisi nomor urut surat yang dikeluarkan.
3. Lampiran, berisi lampiran-lampiran yang diperlukan untuk mendukung rekomendasi pemberhentian perangkat desa.
4. Isi surat, berisi rekomendasi atau persetujuan pemberhentian seorang perangkat desa, alasan-alasan yang menjadi dasar pemberhentian, dan tindakan yang akan dilakukan setelah pemberhentian perangkat desa.
5. Tanda tangan, berisi tanda tangan kepala desa sebagai pihak yang merekomendasikan pemberhentian perangkat desa.
Contoh Surat Rekomendasi Pemberhentian Perangkat Desa
Berikut ini adalah contoh surat rekomendasi pemberhentian perangkat desa:
Contoh 1:
Kepada Yth.
Bupati/Wali Kota
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Bapak/Ibu [nama perangkat desa] selama bertugas di Pemerintahan Desa [nama desa], maka dengan ini kami merekomendasikan untuk memberhentikan [nama perangkat desa] dari jabatannya sebagai [jabatan perangkat desa].
Adapun pelanggaran yang dilakukan oleh [nama perangkat desa] adalah [sebutkan pelanggaran yang dilakukan]. Kami telah memberikan peringatan dan pembinaan, namun [nama perangkat desa] tetap melakukan pelanggaran tersebut dan tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[nama kepala desa]
Contoh 2:
Kepada Yth.
Bupati/Wali Kota
Di Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja selama bertugas di Pemerintahan Desa [nama desa], kami merekomendasikan untuk memberhentikan [nama perangkat desa] dari jabatannya sebagai [jabatan perangkat desa].
Adapun alasan pemberhentian [nama perangkat desa] adalah [sebutkan alasan pemberhentian]. Kami telah memberikan pembinaan dan pelatihan, namun [nama perangkat desa] tidak menunjukkan kemampuan yang memadai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai perangkat desa.
Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[nama kepala desa]
FAQs
1. Apa bedanya antara surat rekomendasi dan surat pengunduran diri?
Surat rekomendasi adalah surat yang dikeluarkan oleh kepala desa sebagai persetujuan atau rekomendasi pemberhentian seorang perangkat desa, sedangkan surat pengunduran diri adalah surat yang dikeluarkan oleh perangkat desa yang ingin mengundurkan diri dari jabatannya.
2. Apa saja alasan yang dapat menjadi dasar pemberhentian seorang perangkat desa?
Alasan pemberhentian perangkat desa dapat beragam, di antaranya adalah pelanggaran disiplin, ketidakmampuan dalam menjalankan tugas, atau melanggar hukum.
Kesimpulan
Surat rekomendasi pemberhentian perangkat desa adalah surat yang dikeluarkan oleh kepala desa sebagai rekomendasi atau persetujuan pemberhentian seorang perangkat desa. Surat ini memiliki fungsi dan tujuan untuk memberikan dasar hukum, alasan yang jelas, dan menjaga kestabilan di lingkungan pemerintahan desa. Format surat rekomendasi pemberhentian perangkat desa terdiri dari kop surat, nomor surat, lampiran, isi surat, dan tanda tangan. Alasan pemberhentian perangkat desa dapat beragam, seperti pelanggaran disiplin, ketidakmampuan dalam menjalankan tugas, atau melanggar hukum.