Setiap orang pasti pernah merasakan kesulitan dalam bekerja. Terkadang, karena alasan tertentu, kita harus memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang kita jalani. Namun, sebelum melakukan hal tersebut, ada satu hal yang harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu menulis surat resign yang baik. Surat resign yang baik adalah salah satu kunci penting untuk keluar dari pekerjaan dengan sopan dan profesional. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, contoh, dan beberapa pertanyaan umum seputar surat resign yang baik.

Pengertian Surat Resign Yang Baik

Surat resign yang baik adalah surat yang ditulis oleh seorang karyawan kepada perusahaan tempatnya bekerja, yang berisi pemberitahuan mengenai keputusannya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut. Surat ini harus ditulis dengan sopan, jelas, dan profesional agar dapat mempertahankan hubungan baik antara karyawan dan perusahaan. Selain itu, surat resign yang baik juga dapat menjadi bukti bahwa karyawan telah memberikan pemberitahuan resmi mengenai keputusannya untuk keluar dari pekerjaan tersebut.

Fungsi Surat Resign Yang Baik

Ada beberapa fungsi dari surat resign yang baik, antara lain:

  1. Memberikan pemberitahuan resmi kepada perusahaan mengenai keputusan karyawan untuk mengundurkan diri.
  2. Menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan.
  3. Memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mencari pengganti karyawan yang keluar.
  4. Menjamin hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan.

Tujuan Surat Resign Yang Baik

Surat resign yang baik memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  1. Memberikan informasi secara resmi bahwa karyawan akan mengundurkan diri dari pekerjaannya.
  2. Menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan.
  3. Memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mempersiapkan pengganti karyawan yang keluar.
  4. Menjaga hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan.
  5. Menjaga reputasi karyawan di masa depan.

Format Surat Resign Yang Baik

Format surat resign yang baik terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Alamat perusahaan
  2. Tanggal
  3. Perihal
  4. Isi surat
  5. Tanda tangan

Berikut adalah contoh format surat resign yang baik:

[Alamat Perusahaan] [Tanggal] Kepada Yth, Manajer SDM Perihal: Surat Pengunduran Diri Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama: [Nama Lengkap] Jabatan: [Jabatan] Departemen: [Departemen] Dengan ini memberitahukan bahwa saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya di perusahaan ini, dengan rincian sebagai berikut: Tanggal terakhir bekerja: [Tanggal Terakhir Bekerja] Alasan pengunduran diri: [Alasan Pengunduran Diri] Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan selama saya bekerja di sini. Saya juga siap untuk membantu dalam proses pergantian pekerjaan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, [Nama Lengkap]

Contoh Surat Resign Yang Baik

Berikut adalah contoh surat resign yang baik:

Jl. Pahlawan No. 123 Surabaya, 60123 1 Agustus 2021 Kepada Yth, Manajer SDM Perihal: Surat Pengunduran Diri Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama: Budi Santoso Jabatan: Marketing Executive Departemen: Marketing Dengan ini memberitahukan bahwa saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya di perusahaan ini, dengan rincian sebagai berikut: Tanggal terakhir bekerja: 31 Agustus 2021 Alasan pengunduran diri: Saya telah mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan lain yang lebih sesuai dengan minat dan kemampuan saya. Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan selama saya bekerja di sini. Saya juga siap untuk membantu dalam proses pergantian pekerjaan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Budi Santoso

Jl. Soekarno-Hatta No. 456 Bandung, 40123 1 Agustus 2021 Kepada Yth, Manajer SDM Perihal: Surat Pengunduran Diri Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama: Dewi Lestari Jabatan: Accounting Staff Departemen: Keuangan Dengan ini memberitahukan bahwa saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya di perusahaan ini, dengan rincian sebagai berikut: Tanggal terakhir bekerja: 31 Agustus 2021 Alasan pengunduran diri: Saya akan melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri. Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan selama saya bekerja di sini. Saya juga siap untuk membantu dalam proses pergantian pekerjaan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Dewi Lestari

FAQs

1. Apa itu surat resign?

Surat resign adalah surat yang ditulis oleh seorang karyawan kepada perusahaan tempatnya bekerja, yang berisi pemberitahuan mengenai keputusannya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut.

2. Mengapa perlu menulis surat resign?

Menulis surat resign diperlukan untuk memberikan pemberitahuan resmi kepada perusahaan mengenai keputusan karyawan untuk mengundurkan diri, menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan, memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mencari pengganti karyawan yang keluar, serta menjaga hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan.

3. Bagaimana cara menulis surat resign yang baik?

Surat resign yang baik harus ditulis dengan sopan, jelas, dan profesional. Gunakan format yang tepat, sertakan informasi penting seperti tanggal terakhir bekerja dan alasan pengunduran diri, dan jangan lupa untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan.

4. Apakah surat resign harus diserahkan langsung ke atasan?

Idealnya, surat resign sebaiknya diserahkan langsung ke atasan. Namun, jika tidak memungkinkan, surat resign dapat dikirim melalui email atau surat pos yang ditujukan ke alamat perusahaan.

5. Berapa lama sebaiknya memberikan pemberitahuan sebelum mengundurkan diri?

Sebaiknya, berikan pemberitahuan setidaknya dua minggu sebelum tanggal terakhir bekerja. Hal ini akan memberikan waktu bagi perusahaan untuk mencari pengganti karyawan yang keluar.

6. Apakah harus memberikan alasan pengunduran diri dalam surat resign?

Tidak harus, namun sebaiknya memberikan alasan pengunduran diri untuk menjelaskan situasi dengan jelas dan mempertahankan hubungan yang baik dengan perusahaan.

7. Apakah bisa kembali bekerja di perusahaan setelah mengundurkan diri?

Tentu saja, namun