Apakah Anda merasa tidak lagi cocok dengan pekerjaan Anda saat ini? Atau mungkin Anda telah menerima tawaran pekerjaan yang lebih baik dan ingin keluar dari pekerjaan Anda yang sekarang? Jika ya, maka salah satu hal yang harus Anda lakukan adalah menulis surat resign.

Pengertian Surat Resign

Surat resign adalah surat formal yang ditulis oleh seorang karyawan untuk memberi tahu atasan bahwa mereka akan keluar dari pekerjaan mereka. Surat ini biasanya berisi informasi tentang tanggal terakhir kerja, alasan keluar, dan ucapan terima kasih kepada perusahaan dan rekan-rekan kerja.

Fungsi dan Tujuan Surat Resign

Fungsi utama dari surat resign adalah untuk memberi tahu atasan Anda tentang rencana Anda untuk keluar dari perusahaan. Hal ini membantu perusahaan untuk membuat pengaturan yang diperlukan, seperti mencari pengganti Anda atau menyesuaikan jadwal kerja.

Tujuan dari surat resign adalah untuk menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan dan rekan kerja Anda. Dengan menulis surat resign yang baik, Anda menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme terhadap perusahaan dan rekan-rekan kerja Anda.

Format Surat Resign

Format surat resign terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Bagian pembuka, yang berisi nama atasan Anda, posisi Anda di perusahaan, dan tanggal surat ditulis.
  2. Bagian pengenalan, yang menyatakan bahwa Anda akan keluar dari perusahaan.
  3. Bagian utama, yang berisi informasi tentang tanggal terakhir kerja, alasan keluar, dan ucapan terima kasih.
  4. Bagian penutup, yang berisi ucapan terima kasih lagi dan tanda tangan Anda.

Contoh Surat Resign

Berikut ini adalah contoh surat resign yang baik:

Contoh 1:

Tuan [Nama atasan],

Saya menulis surat ini untuk memberi tahu Anda bahwa saya akan keluar dari perusahaan ini pada tanggal 30 Juni 2022. Saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya sangat menghargai kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bekerja di perusahaan ini selama 3 tahun terakhir.

Saya telah membuat keputusan untuk mengejar karir di bidang yang berbeda, dan saya percaya bahwa ini adalah keputusan yang terbaik untuk saya. Saya ingin menutup surat ini dengan mengucapkan terima kasih kepada Anda dan seluruh tim atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan kepada saya selama bekerja di perusahaan ini.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan selama bekerja di perusahaan ini.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Contoh 2:

Ibu [Nama atasan],

Saya menulis surat ini untuk memberi tahu Anda bahwa saya akan keluar dari perusahaan ini pada tanggal 1 Juli 2022. Saya ingin mengejar karir di bidang yang berbeda, dan saya percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk melakukan perubahan.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda dan seluruh tim atas pengalaman dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama bekerja di perusahaan ini selama 2 tahun terakhir. Saya sangat menghargai dukungan dan kerjasama yang telah diberikan kepada saya selama bekerja di perusahaan ini.

Saya akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan tugas-tugas terakhir saya sebelum tanggal yang telah ditentukan, dan siap membantu dalam proses transisi agar perusahaan dapat terus berjalan dengan baik.

Terima kasih lagi dan hormat saya,

[Nama Anda]

FAQs

1. Apa yang harus saya tulis dalam surat resign?

Anda harus menyebutkan tanggal terakhir kerja, alasan keluar, dan ucapan terima kasih kepada perusahaan dan rekan-rekan kerja Anda.

2. Kapan saat yang tepat untuk menulis surat resign?

Anda sebaiknya menulis surat resign setelah Anda telah membuat keputusan untuk keluar dari perusahaan dan memberitahu atasan Anda tentang rencana Anda.

3. Apakah saya harus memberikan alasan keluar dalam surat resign?

Tidak harus, tetapi memberikan alasan yang jelas dan jujur dapat membantu atasan Anda memahami situasi Anda dan membuat pengaturan yang diperlukan.

4. Apakah saya perlu memberitahu rekan kerja saya tentang rencana saya untuk keluar dari perusahaan?

Tergantung pada situasi, Anda dapat memberitahu rekan kerja Anda tentang rencana Anda untuk keluar dari perusahaan. Namun, pastikan untuk memberitahu atasan Anda terlebih dahulu sebelum memberitahu rekan kerja Anda.

5. Apakah saya perlu memberikan surat resign jika saya dipecat dari pekerjaan saya?

Tidak, Anda tidak perlu memberikan surat resign jika Anda dipecat dari pekerjaan Anda. Namun, jika Anda ingin menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan, Anda dapat meminta surat referensi atau surat keterangan berhenti kerja dari atasan Anda.

6. Apakah saya perlu memberikan surat resign jika saya bekerja di bawah kontrak?

Ya, Anda perlu memberikan surat resign jika Anda bekerja di bawah kontrak. Pastikan untuk memeriksa kontrak Anda untuk mengetahui persyaratan dan syarat yang berlaku.

7. Apakah saya perlu memberikan surat resign jika saya hanya bekerja paruh waktu?

Iya, Anda masih perlu memberikan surat resign jika Anda hanya bekerja paruh waktu. Meskipun Anda tidak bekerja penuh waktu, memberikan surat resign adalah tindakan yang profesional dan dapat membantu menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan dan rekan kerja Anda.

8. Apakah saya perlu memberikan perhatian khusus pada format surat resign?

Ya, Anda perlu memberikan perhatian khusus pada format surat resign. Pastikan untuk mengikuti format yang benar dan menuliskan surat dengan jelas dan mudah dimengerti.

9. Apakah saya perlu memberikan tanda tangan pada surat resign saya?

Ya, Anda perlu memberikan tanda tangan pada surat resign Anda untuk menunjukkan bahwa surat tersebut benar-benar ditulis oleh Anda dan Anda telah membaca dan menyetujui isi surat tersebut.

10. Apakah saya dapat menyampaikan surat resign secara lisan?

Tidak disarankan untuk menyampaikan surat resign secara lisan. Sebaiknya, tuliskan surat resign dengan jelas dan formal untuk menjaga profesionalisme dan hubungan yang baik dengan perusahaan dan rekan kerja Anda.

Kesimpulan

Menulis surat resign adalah langkah yang penting dalam keluar dari pekerjaan Anda. Dengan menulis surat resign yang baik, Anda dapat menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan dan rekan kerja Anda, serta menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme. Pastikan untuk mengikuti format yang benar dan menuliskan surat dengan jelas dan mudah dimengerti.