Surat riwayat pekerjaan (SRP) atau juga dikenal dengan sebutan surat referensi kerja, merupakan dokumen yang berisi informasi tentang riwayat kerja seseorang. Dokumen ini penting untuk dipersiapkan oleh setiap pekerja, terutama yang sedang mencari pekerjaan baru. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap mengenai pengertian, fungsi, tujuan, format, serta contoh surat riwayat pekerjaan.

Pengertian Surat Riwayat Pekerjaan

Surat riwayat pekerjaan adalah dokumen yang berisi informasi lengkap mengenai riwayat kerja seseorang, seperti nama perusahaan, jabatan yang diemban, lama bekerja, dan deskripsi pekerjaan yang dilakukan. Dokumen ini biasanya dibuat oleh atasan langsung atau HRD perusahaan tempat seseorang bekerja, sebagai bentuk rekomendasi atau referensi kerja.

Fungsi dan Tujuan Surat Riwayat Pekerjaan

Surat riwayat pekerjaan memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya:

  1. Sebagai bukti pengalaman kerja

Dokumen ini bisa digunakan sebagai bukti pengalaman kerja seseorang ketika melamar pekerjaan di perusahaan lain. Dalam hal ini, surat riwayat pekerjaan bisa menjadi pendukung bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan baru.

  1. Sebagai referensi bagi perusahaan baru

Dokumen ini juga bisa menjadi referensi bagi perusahaan baru yang akan merekrut seseorang sebagai karyawan. Dalam hal ini, surat riwayat pekerjaan bisa memberikan gambaran mengenai kemampuan dan pengalaman kerja seseorang.

  1. Sebagai alat evaluasi diri

Surat riwayat pekerjaan juga bisa menjadi alat evaluasi diri. Dalam hal ini, seseorang bisa mengevaluasi pencapaiannya selama bekerja di perusahaan tersebut dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

Format Surat Riwayat Pekerjaan

Untuk membuat surat riwayat pekerjaan, ada beberapa format yang harus diperhatikan, di antaranya:

  1. Header

Di bagian atas surat, harus terdapat informasi mengenai nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email perusahaan.

  1. Bagian Pengenalan

Bagian ini berisi pengenalan diri seseorang, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.

  1. Bagian Riwayat Pekerjaan

Bagian ini berisi informasi mengenai riwayat pekerjaan seseorang, seperti nama perusahaan, jabatan yang diemban, lama bekerja, dan deskripsi pekerjaan yang dilakukan.

  1. Bagian Penutup

Bagian ini berisi informasi mengenai atasan langsung atau HRD yang membuat surat riwayat pekerjaan, serta tanggal pembuatan surat.

  1. TTD

Di bagian akhir surat, harus terdapat tanda tangan atasan langsung atau HRD yang membuat surat riwayat pekerjaan.

Contoh Surat Riwayat Pekerjaan

Berikut ini adalah contoh surat riwayat pekerjaan:

  1. Contoh 1

PT. ABC

Jl. Sudirman No. 123

Surabaya

Telp. (031) 123456

Email: [email protected]

Kepada Yth,

Nama: Budi Santoso

Alamat: Jl. A. Yani No. 7, Surabaya

No. Telp: 08123456789

Email: [email protected]

Dengan ini kami sampaikan bahwa Budi Santoso pernah bekerja di PT. ABC sebagai Marketing Manager selama 3 tahun, dari tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2020.

Selama bekerja di PT. ABC, Budi Santoso telah berhasil mengembangkan pasar di wilayah Jawa Timur dan berhasil meningkatkan omzet perusahaan. Budi Santoso juga terbukti mampu bekerja dengan baik dalam tim dan selalu mencapai target yang diberikan.

Demikian surat riwayat pekerjaan ini kami buat dengan sebenarnya, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 5 Januari 2021

Hormat kami,

HRD PT. ABC

  1. Contoh 2

PT. XYZ

Jl. Gajah Mada No. 456

Jakarta

Telp. (021) 7890123

Email: [email protected]

Kepada Yth,

Nama: Ani Wijayanti

Alamat: Jl. Thamrin No. 9, Jakarta

No. Telp: 08123456789

Email: [email protected]

Dengan ini kami sampaikan bahwa Ani Wijayanti pernah bekerja di PT. XYZ sebagai Accounting Staff selama 2 tahun, dari tanggal 1 Februari 2019 sampai dengan 31 Januari 2021.

Selama bekerja di PT. XYZ, Ani Wijayanti terbukti mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan dapat mengoperasikan program akuntansi dengan lancar. Ani Wijayanti juga terbukti mampu bekerja dalam tim dan selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugasnya.

Demikian surat riwayat pekerjaan ini kami buat dengan sebenarnya, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 3 Februari 2021

Hormat kami,

HRD PT. XYZ

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar surat riwayat pekerjaan:

  1. Apa saja yang harus dicantumkan dalam surat riwayat pekerjaan?

Dalam surat riwayat pekerjaan harus dicantumkan nama perusahaan, jabatan yang diemban, lama bekerja, serta deskripsi pekerjaan yang dilakukan.

  1. Siapa yang bisa membuat surat riwayat pekerjaan?

Surat riwayat pekerjaan biasanya dibuat oleh atasan langsung atau HRD perusahaan tempat seseorang bekerja.

  1. Bagaimana cara membuat surat riwayat pekerjaan?

Untuk membuat surat riwayat pekerjaan, harus mengikuti format yang telah ditentukan dan mencantumkan informasi lengkap mengenai riwayat kerja seseorang.

  1. Apakah surat riwayat pekerjaan penting?

Surat riwayat pekerjaan sangat penting, terutama bagi seseorang yang sedang mencari pekerjaan baru. Dokumen ini bisa menjadi bukti pengalaman kerja dan referensi bagi perusahaan baru yang akan merekrut seseorang sebagai karyawan.

Kesimpulan