Surat Sakit Kerja Tulisan Tangan, atau sering disingkat dengan SSKT, adalah surat keterangan sakit yang dikeluarkan oleh dokter atau rumah sakit dengan cara ditulis tangan. Surat ini biasanya diperlukan oleh karyawan yang tidak dapat masuk kerja karena sakit dan memerlukan izin untuk tidak hadir selama beberapa hari.

Fungsi dan Tujuan SSKT

Fungsi dari SSKT adalah untuk memberikan keterangan resmi bahwa seseorang sedang sakit dan tidak dapat masuk kerja. Dalam hal ini, surat sakit kerja tulisan tangan menjadi bukti bagi perusahaan bahwa karyawan tersebut benar-benar sakit dan memerlukan waktu untuk pulih. Dengan adanya SSKT, maka karyawan tersebut dapat memperoleh cuti sakit yang sesuai dengan peraturan perusahaan.

Tujuan dari SSKT adalah untuk menjaga hak karyawan yang sakit dan memberi perlindungan terhadap pelecehan atau pemutusan kerja yang tidak adil. Selain itu, SSKT juga berfungsi untuk memberikan informasi yang akurat mengenai kondisi kesehatan seseorang dan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat terkait kesejahteraan karyawan.

Format Surat Sakit Kerja Tulisan Tangan

Untuk membuat SSKT, dokter atau rumah sakit harus mengikuti format standar yang telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa informasi yang harus disertakan dalam SSKT:

  • Nama lengkap pasien
  • Tanggal lahir pasien
  • Alamat pasien
  • Diagnosis dokter mengenai kondisi pasien
  • Tanggal dan durasi cuti sakit yang direkomendasikan
  • Nama, alamat, dan nomor telepon dokter atau rumah sakit yang mengeluarkan SSKT

Contoh Surat Sakit Kerja Tulisan Tangan

Berikut adalah contoh SSKT yang dapat digunakan sebagai referensi:

Contoh 1

Surat Sakit Kerja Tulisan Tangan

Nama Pasien: Sarah Dewi

Tanggal Lahir: 10 Februari 1990

Alamat: Jl. Raya Kebayoran Baru No. 12, Jakarta Selatan

Diagnosis: Influenza

Tanggal Cuti: 15-17 Mei 2021

Nama Dokter: dr. Andi Pratama, Sp.PD

Alamat dan Nomor Telepon: Rumah Sakit XYZ, Jl. Sudirman No. 10, Jakarta Selatan. Telp. (021) 1234567

Contoh 2

Surat Sakit Kerja Tulisan Tangan

Nama Pasien: Budi Santoso

Tanggal Lahir: 5 Oktober 1985

Alamat: Jl. Raya Puncak No. 23, Bogor

Diagnosis: Sakit Punggung

Tanggal Cuti: 20-22 Mei 2021

Nama Dokter: dr. Susi Susanti, Sp.KK

Alamat dan Nomor Telepon: Klinik ABC, Jl. Merdeka No. 5, Bogor. Telp. (0251) 7654321

FAQ Mengenai Surat Sakit Kerja Tulisan Tangan

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai SSKT:

1. Apakah SSKT dibutuhkan oleh semua perusahaan?

Tidak semua perusahaan memerlukan SSKT dari karyawan yang sakit. Namun, kebanyakan perusahaan biasanya meminta SSKT sebagai salah satu syarat untuk memperoleh cuti sakit.

2. Berapa lama cuti sakit yang dapat diberikan berdasarkan SSKT?

Durasi cuti sakit yang diberikan biasanya tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Namun, kebanyakan perusahaan memberikan cuti sakit selama 1-3 hari jika berdasarkan SSKT.

3. Apakah SSKT dapat digunakan sebagai alasan untuk pemutusan kerja?

Tidak. Karyawan yang sakit dan memiliki SSKT tidak dapat dipecat oleh perusahaan karena alasan kesehatan. Hal ini dilindungi oleh undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.

Kesimpulan

Surat Sakit Kerja Tulisan Tangan adalah surat keterangan sakit yang dikeluarkan oleh dokter atau rumah sakit dengan cara ditulis tangan. Fungsi dan tujuan dari SSKT adalah untuk memberikan keterangan resmi bahwa seseorang sedang sakit dan tidak dapat masuk kerja serta untuk menjaga hak karyawan yang sakit dan memberi perlindungan terhadap pelecehan atau pemutusan kerja yang tidak adil. Untuk membuat SSKT, dokter atau rumah sakit harus mengikuti format standar yang telah ditetapkan. SSKT biasanya diperlukan oleh perusahaan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh cuti sakit. Karyawan yang sakit dan memiliki SSKT tidak dapat dipecat oleh perusahaan karena alasan kesehatan.