Surat sakit kuliah mungkin sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa. Surat ini dibutuhkan ketika mahasiswa tidak dapat mengikuti kuliah karena alasan sakit. Namun, sebenarnya apa itu surat sakit kuliah? Bagaimana fungsi dan tujuannya? Bagaimana formatnya? Berikut penjelasannya.

Pengertian Surat Sakit Kuliah

Surat sakit kuliah adalah surat yang dikeluarkan oleh dokter atau rumah sakit sebagai bukti bahwa seorang mahasiswa tidak dapat mengikuti kuliah karena sakit. Surat ini biasanya diperlukan oleh universitas atau perguruan tinggi sebagai syarat untuk mengajukan izin tidak hadir atau cuti kuliah.

Fungsi dan Tujuan Surat Sakit Kuliah

Surat sakit kuliah memiliki beberapa fungsi dan tujuan, antara lain:

  • Sebagai bukti bahwa mahasiswa benar-benar sakit sehingga tidak dapat mengikuti kuliah
  • Sebagai alat untuk meminta izin tidak hadir atau cuti kuliah
  • Sebagai pertanggungjawaban mahasiswa terhadap universitas atau perguruan tinggi atas ketidakhadirannya

Format Surat Sakit Kuliah

Format surat sakit kuliah sebenarnya tidak baku dan dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan universitas atau perguruan tinggi masing-masing. Namun, umumnya surat ini berisi informasi sebagai berikut:

  • Nama dan alamat universitas atau perguruan tinggi
  • Nama dan alamat mahasiswa
  • Tanggal surat dibuat
  • Alasan sakit
  • Tanggal sakit
  • Tanggal periksa oleh dokter
  • Diagnosis sakit
  • Rekomendasi dokter
  • Nama dan tanda tangan dokter

Contoh Surat Sakit Kuliah

Berikut adalah contoh surat sakit kuliah yang umumnya digunakan:

Universitas A
Jl. Jendral Sudirman No. 123
Jakarta 12345

Surat Sakit Kuliah
Nomor: 001/SSK/UNIV-A/2021

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dokter dari Rumah Sakit XYZ, menyatakan bahwa:

  • Nama: Andi Wijaya
  • NIM: 123456789
  • Program Studi: Teknik Informatika
  • Alamat: Jl. Merdeka No. 456, Jakarta
  • Alasan sakit: Demam tinggi dan flu
  • Tanggal sakit: 1 Februari 2021
  • Tanggal periksa: 2 Februari 2021
  • Diagnosis: Infeksi saluran pernafasan akut
  • Rekomendasi: Istirahat selama 3 hari

Demikian surat sakit kuliah ini saya buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,
Dr. Andi Susanto, Sp.KK

FAQs (Frequently Asked Questions)

1. Apakah surat sakit kuliah harus dari dokter atau rumah sakit?
Jawab: Ya, surat sakit kuliah harus dikeluarkan oleh dokter atau rumah sakit sebagai bukti yang sah bahwa mahasiswa benar-benar sakit.

2. Apa yang harus dilakukan jika sakit lebih dari 3 hari?
Jawab: Jika sakit lebih dari 3 hari, sebaiknya mahasiswa menghubungi bagian akademik universitas atau perguruan tinggi untuk meminta izin tidak hadir atau cuti kuliah.

3. Apakah surat sakit kuliah dapat digunakan untuk mengajukan pengunduran diri?
Jawab: Tidak, surat sakit kuliah hanya dapat digunakan untuk mengajukan izin tidak hadir atau cuti kuliah.

Kesimpulan

Surat sakit kuliah adalah surat yang dikeluarkan oleh dokter atau rumah sakit sebagai bukti bahwa seorang mahasiswa tidak dapat mengikuti kuliah karena sakit. Surat ini memiliki fungsi dan tujuan sebagai alat untuk meminta izin tidak hadir atau cuti kuliah, serta sebagai pertanggungjawaban mahasiswa terhadap universitas atau perguruan tinggi atas ketidakhadirannya. Format surat sakit kuliah dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan universitas atau perguruan tinggi masing-masing. Namun, umumnya surat ini berisi informasi seperti nama dan alamat universitas atau perguruan tinggi, nama dan alamat mahasiswa, alasan sakit, tanggal sakit, tanggal periksa oleh dokter, diagnosis sakit, rekomendasi dokter, dan nama serta tanda tangan dokter. Mahasiswa yang ingin mengajukan izin tidak hadir atau cuti kuliah karena sakit sebaiknya memiliki surat sakit kuliah yang sah dari dokter atau rumah sakit.