Surat SETDA atau surat Sekretariat Daerah merupakan salah satu jenis surat yang sering digunakan dalam lingkup pemerintahan. Bagi Anda yang belum familiar dengan surat ini, artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, serta contoh surat SETDA.

Pengertian Surat SETDA

Surat SETDA merupakan surat yang dikeluarkan oleh Sekretariat Daerah pada pemerintahan daerah. Surat ini digunakan untuk keperluan internal pemerintahan daerah, seperti permintaan data atau informasi, pengajuan proposal kegiatan, dan lain sebagainya.

Fungsi dan Tujuan Surat SETDA

Surat SETDA memiliki beberapa fungsi dan tujuan, antara lain:

  • Sebagai sarana komunikasi antar unit kerja di dalam pemerintahan daerah;
  • Sebagai bukti tertulis untuk keperluan administrasi;
  • Sebagai alat untuk memudahkan koordinasi dan pengambilan keputusan di dalam pemerintahan daerah;
  • Sebagai alat untuk menyampaikan informasi atau permintaan data antar unit kerja di dalam pemerintahan daerah.

Format Surat SETDA

Format surat SETDA terdiri atas beberapa bagian, yaitu:

  1. Header

Bagian ini berisi logo dan nama pemerintahan daerah yang menerbitkan surat, serta nomor surat dan tanggal dibuatnya surat.

  1. Alamat Penerima Surat

Bagian ini berisi alamat lengkap penerima surat, baik itu unit kerja atau instansi lain di dalam maupun di luar pemerintahan daerah.

  1. Perihal

Bagian ini berisi judul atau topik surat yang ditulis dengan jelas dan singkat.

  1. Isi Surat

Bagian ini berisi isi surat yang berisi informasi atau permintaan data dari penerima surat.

  1. Lampiran

Bagian ini berisi daftar lampiran yang disertakan dalam surat.

  1. Tanda Tangan

Bagian ini berisi tanda tangan penandatangan surat beserta nama dan jabatan.

Contoh Surat SETDA

Berikut adalah contoh surat SETDA yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menulis surat SETDA:

Contoh Surat SETDA 1

Surat SETDA untuk Permintaan Data

Kepada Yth.

Kepala Dinas Pendidikan

Di tempat

Perihal: Permintaan Data Pelajar

Dengan hormat,

Kami dari Bagian Pemerintahan Daerah membutuhkan data jumlah pelajar di wilayah Kabupaten XYZ pada tahun ajaran 2020/2021. Berkenaan dengan hal tersebut, kami memohon bantuan dari Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan untuk menyediakan data tersebut dalam bentuk format Excel.

Demikian permintaan kami. Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang diberikan.

Hormat kami,

Tanda Tangan

Nama

Jabatan

Contoh Surat SETDA 2

Surat SETDA untuk Pengajuan Proposal Kegiatan

Kepada Yth.

Kepala Dinas Kesehatan

Di tempat

Perihal: Pengajuan Proposal Kegiatan

Dengan hormat,

Kami dari Bagian Pemerintahan Daerah mengajukan proposal kegiatan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten XYZ. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit.

Adapun rincian kegiatan yang diusulkan adalah sebagai berikut:

  • Tanggal: 10 Oktober 2021
  • Tempat: Puskesmas XYZ
  • Jumlah peserta: 100 orang
  • Materi: Penyuluhan tentang pola hidup sehat
  • Narasumber: Dokter dan perawat dari Puskesmas XYZ

Dalam kegiatan ini, kami memohon dukungan dan kerjasama dari Dinas Kesehatan untuk menyediakan alat dan bahan penyuluhan, serta tenaga medis yang akan menjadi narasumber. Kami siap untuk melakukan koordinasi lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan kegiatan.

Demikian pengajuan proposal kegiatan ini. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang diberikan.

Hormat kami,

Tanda Tangan

Nama

Jabatan

FAQs Surat SETDA

1. Apa bedanya surat SETDA dengan surat lain?

Surat SETDA biasanya digunakan untuk keperluan internal pemerintahan daerah, sedangkan surat lain seperti surat resmi atau surat dinas digunakan untuk keperluan komunikasi dengan pihak luar.

2. Apa saja bagian-bagian surat SETDA?

Bagian-bagian surat SETDA terdiri atas header, alamat penerima surat, perihal, isi surat, lampiran, dan tanda tangan.

3. Apa tujuan dari surat SETDA?

Tujuan dari surat SETDA antara lain sebagai sarana komunikasi antar unit kerja di dalam pemerintahan daerah, sebagai bukti tertulis untuk keperluan administrasi, sebagai alat untuk memudahkan koordinasi dan pengambilan keputusan di dalam pemerintahan daerah, serta sebagai alat untuk menyampaikan informasi atau permintaan data antar unit kerja di dalam pemerintahan daerah.

4. Apa saja contoh surat SETDA?

Contoh surat SETDA antara lain surat permintaan data, surat pengajuan proposal kegiatan, surat pemberitahuan rapat internal, dan lain sebagainya.

5. Bagaimana cara menulis surat SETDA yang baik dan benar?

Untuk menulis surat SETDA yang baik dan benar, pastikan Anda memahami format surat SETDA dan mengikuti aturan penulisan surat yang berlaku. Selain itu, pastikan isi surat Anda jelas dan singkat, serta mudah dipahami oleh penerima surat.

6. Apakah surat SETDA dapat digunakan untuk keperluan komunikasi dengan pihak luar pemerintahan daerah?

Tidak, surat SETDA biasanya hanya digunakan untuk keperluan internal pemerintahan daerah. Untuk keperluan komunikasi dengan pihak luar, digunakan surat resmi atau surat dinas.

7. Apakah tanda tangan pada surat SETDA harus menggunakan tinta hitam?

Ya, tanda tangan pada surat SETDA sebaiknya menggunakan tinta hitam agar terlihat jelas dan mudah terbaca.

8. Apakah surat SETDA dapat dikirimkan melalui email?

Ya, surat SETDA dapat dikirimkan melalui email dengan format PDF atau dalam bentuk gambar.

9. Apakah surat SETDA harus dibubuhi stempel?

Tergantung kebijakan masing-masing pemerintahan daerah. Namun, pada umumnya surat SETDA tidak perlu dibubuhi stempel.

10. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat surat SETDA?

Waktu yang