Surat setengah lurus adalah salah satu jenis surat resmi yang digunakan dalam berbagai keperluan, baik di lingkungan kantor maupun dalam urusan pribadi. Surat ini memiliki format yang khusus dan memuat informasi yang cukup penting bagi penerima. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menulis surat setengah lurus yang benar dan efektif.

Pengertian Surat Setengah Lurus

Surat setengah lurus adalah salah satu jenis surat resmi yang memiliki format khusus. Surat ini umumnya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti surat permohonan, surat izin, surat pengunduran diri, dan sebagainya. Surat setengah lurus memiliki ciri khas yaitu hanya menggunakan satu sisi kertas dengan posisi tulisan sejajar dengan tepi kiri kertas.

Fungsi dan Tujuan Surat Setengah Lurus

Surat setengah lurus memiliki beberapa fungsi dan tujuan yang penting, antara lain:

  • Sebagai sarana komunikasi resmi
  • Sebagai alat untuk memberikan informasi yang jelas dan terperinci
  • Sebagai bukti tertulis yang sah dalam suatu urusan
  • Sebagai alat untuk meminta atau memberikan persetujuan

Format Surat Setengah Lurus

Format surat setengah lurus terdiri dari beberapa bagian yang harus diisi dengan benar dan tepat. Berikut adalah format umum surat setengah lurus:

  1. Heading

Bagian ini berisi informasi mengenai nama dan alamat pengirim, serta tanggal penulisan surat.

  1. Perihal

Bagian ini berisi informasi mengenai tujuan atau maksud penulisan surat. Perhatikan untuk menulis perihal yang jelas dan spesifik.

  1. Salutation

Bagian ini berisi ucapan pembukaan dalam surat, seperti “Kepada Yth.” atau “Salam Sejahtera”.

  1. Isi Surat

Bagian ini berisi isi surat yang terdiri dari beberapa paragraf. Pastikan isi surat jelas, logis, dan terstruktur dengan baik.

  1. Penutup

Bagian ini berisi ucapan penutup dalam surat, seperti “Hormat saya” atau “Terima kasih”.

  1. Tanda Tangan

Bagian ini berisi tanda tangan pengirim surat beserta nama dan jabatannya.

Contoh Surat Setengah Lurus

Berikut adalah contoh surat setengah lurus yang dapat dijadikan referensi:

Contoh Surat Permohonan Izin Cuti

Surabaya, 1 Oktober 2021

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pimpinan

PT. ABCD

Surabaya

Perihal: Permohonan Izin Cuti

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Ani Susanti

Jabatan : Staff Administrasi

Dengan ini mengajukan permohonan izin cuti selama 3 (tiga) hari kerja, mulai dari tanggal 4 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 6 Oktober 2021. Cuti tersebut saya gunakan untuk menyelesaikan urusan pribadi yang tidak dapat ditunda.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan pengertiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(Ani Susanti)

Contoh Surat Pengunduran Diri

Surabaya, 1 Oktober 2021

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pimpinan

PT. ABCD

Surabaya

Perihal: Pengunduran Diri

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Budi Santoso

Jabatan : Marketing Manager

Dengan ini saya mengajukan pengunduran diri dari jabatan Marketing Manager di PT. ABCD. Pengunduran diri ini karena alasan pribadi yang tidak dapat dihindari.

Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan selama ini. Saya memohon maaf atas segala kekurangan yang telah terjadi selama saya bekerja di perusahaan ini.

Hormat saya,

(Budi Santoso)

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai surat setengah lurus:

1. Apa bedanya surat setengah lurus dengan surat lurus?

Surat setengah lurus hanya menggunakan satu sisi kertas dengan posisi tulisan sejajar dengan tepi kiri kertas, sedangkan surat lurus menggunakan kedua sisi kertas dengan tulisan yang lurus.

2. Apa saja informasi yang harus ada dalam heading surat setengah lurus?

Informasi yang harus ada dalam heading surat setengah lurus adalah nama dan alamat pengirim, serta tanggal penulisan surat.

3. Apakah surat setengah lurus bisa digunakan untuk urusan pribadi?

Ya, surat setengah lurus bisa digunakan untuk urusan pribadi.

Kesimpulan

Menulis surat setengah lurus memang terlihat mudah, namun tidak semua orang bisa melakukannya dengan benar dan efektif. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh surat setengah lurus dengan baik. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, kita dapat menulis surat setengah lurus yang benar dan efektif sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kita.