Surat setengah resmi adalah salah satu jenis surat yang memiliki sifat antara surat resmi dan surat tidak resmi. Surat ini biasanya digunakan untuk keperluan bisnis atau organisasi yang tidak memerlukan bentuk surat resmi yang formal, namun tetap membutuhkan kesan profesional dan teratur. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian, fungsi, tujuan, format, serta contoh surat setengah resmi.
Pengertian Surat Setengah Resmi
Surat setengah resmi adalah jenis surat yang memiliki ciri-ciri antara surat resmi dan surat tidak resmi. Surat ini biasanya digunakan untuk keperluan bisnis atau organisasi yang tidak membutuhkan bentuk surat resmi yang formal, namun tetap memerlukan kesan profesional dan teratur. Surat setengah resmi umumnya dibuat menggunakan kertas surat dan memiliki format yang jelas dan teratur.
Fungsi Surat Setengah Resmi
Surat setengah resmi memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Menjalin hubungan bisnis atau organisasi dengan pihak lain secara formal namun tidak terlalu kaku.
- Menyampaikan informasi resmi namun tidak terlalu formal, sehingga lebih mudah dipahami oleh penerima surat.
- Menunjukkan kesan profesional dan teratur dari sebuah bisnis atau organisasi.
Tujuan Surat Setengah Resmi
Tujuan dari surat setengah resmi adalah untuk menyampaikan informasi atau pesan secara formal namun tidak terlalu kaku. Surat ini juga bertujuan untuk menunjukkan kesan profesional dan teratur dari sebuah bisnis atau organisasi. Selain itu, surat setengah resmi juga bertujuan untuk menjalin hubungan bisnis atau organisasi dengan pihak lain secara formal.
Format Surat Setengah Resmi
Berikut adalah format umum dari surat setengah resmi:
- Header: Pada bagian header, tuliskan nama perusahaan atau organisasi, alamat, nomor telepon, dan email.
- Tanggal: Tuliskan tanggal dibuatnya surat.
- Alamat penerima: Tuliskan alamat lengkap penerima surat.
- Perihal: Tuliskan perihal surat.
- Isi surat: Tuliskan isi surat yang ingin disampaikan.
- Tanda tangan: Akhiri surat dengan tanda tangan dan nama pengirim surat.
Contoh Surat Setengah Resmi
Berikut adalah contoh surat setengah resmi:
Contoh 1
PT. ABCD
Jl. Sudirman No. 123
Jakarta 11111
Telp. (021) 123456
Email: [email protected]
Jakarta, 1 Januari 2022
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Saudara/i
PT. XYZ
Jl. Thamrin No. 456
Jakarta 22222
Perihal: Penawaran Kerjasama
Dengan hormat,
Kami dari PT. ABCD ingin menawarkan kerjasama kepada PT. XYZ dalam bidang pengadaan barang. Kami memiliki pengalaman dan kualitas dalam bidang ini, dan kami yakin dapat memberikan layanan yang terbaik untuk PT. XYZ.
Jika Bapak/Ibu/Saudara/i berminat untuk bekerja sama dengan kami, silakan hubungi kami di nomor telepon atau email yang tertera di atas. Kami akan dengan senang hati menjawab pertanyaan atau permintaan informasi lebih lanjut dari Bapak/Ibu/Saudara/i mengenai kerjasama ini.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat kami,
PT. ABCD
Contoh 2
Universitas ABCD
Jl. Merdeka No. 789
Jakarta 33333
Telp. (021) 789012
Email: [email protected]
Jakarta, 1 Februari 2022
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Saudara/i
Peserta Ujian Tertulis Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
Perihal: Pengumuman Hasil Ujian Tertulis Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
Dengan hormat,
Berdasarkan hasil ujian tertulis seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2022, kami bermaksud untuk mengumumkan hasil ujian tersebut. Berikut adalah nama-nama peserta yang lulus seleksi:
- Nama peserta 1
- Nama peserta 2
- Nama peserta 3
- Nama peserta 4
- Nama peserta 5
Untuk peserta yang dinyatakan lulus, silakan datang ke kampus kami pada tanggal 5 Februari 2022 untuk melaksanakan tahap selanjutnya dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru. Adapun tahap selanjutnya akan diinformasikan lebih lanjut melalui email atau telepon yang kami sampaikan.
Sekian pengumuman dari kami, terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat kami,
Universitas ABCD
FAQs
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai surat setengah resmi:
1. Apa perbedaan antara surat setengah resmi dengan surat resmi dan surat tidak resmi?
Surat setengah resmi memiliki sifat antara surat resmi dan surat tidak resmi. Surat ini lebih formal daripada surat tidak resmi, namun tidak terlalu kaku seperti surat resmi.
2. Apa saja fungsi dari surat setengah resmi?
Fungsi surat setengah resmi antara lain untuk menjalin hubungan bisnis atau organisasi dengan pihak lain secara formal namun tidak terlalu kaku, menyampaikan informasi resmi namun tidak terlalu formal, serta menunjukkan kesan profesional dan teratur dari sebuah bisnis atau organisasi.
3. Bagaimana format umum dari surat setengah resmi?
Format umum dari surat setengah resmi adalah header, tanggal, alamat penerima, perihal, isi surat, dan tanda tangan.
4. Apa contoh surat setengah resmi?
Contoh surat setengah resmi dapat dilihat pada bagian contoh dalam artikel ini.
5. Apa tujuan dari surat setengah resmi?
Tujuan dari surat setengah resmi adalah untuk menyampaikan informasi atau pesan secara formal namun tidak terlalu kaku, menunjukkan kesan profesional dan teratur dari sebuah bisnis atau organisasi, serta menjalin hubungan bisnis atau organisasi dengan pihak lain secara formal.
6. Kapan sebaiknya menggunakan surat setengah resmi?
Surat setengah resmi sebaiknya digunakan untuk keperluan bisnis atau organisasi yang tidak memerlukan bentuk surat resmi yang formal, namun tetap membutuhkan kesan profesional dan teratur.
7. Apakah surat setengah resmi harus menggunakan kertas surat?
Surat setengah resmi biasanya dibuat menggunakan kertas surat, namun tidak harus selalu.