Apakah Anda sedang mencari pekerjaan baru dan membutuhkan surat sokongan kerja dari majikan sebelum melamar? Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, contoh, dan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar surat sokongan kerja dari majikan.

Pengertian Surat Sokongan Kerja dari Majikan

Surat sokongan kerja dari majikan adalah dokumen yang dikeluarkan oleh perusahaan tempat seseorang bekerja sebagai bukti bahwa orang tersebut memang merupakan karyawan dari perusahaan tersebut. Surat ini juga berfungsi sebagai rekomendasi atau rekomendasi profesional dari majikan yang dapat membantu pencari kerja dalam melamar pekerjaan baru.

Fungsi dan Tujuan Surat Sokongan Kerja dari Majikan

Surat sokongan kerja dari majikan memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya:

  • Menjelaskan status pekerjaan seseorang sebagai karyawan di perusahaan tersebut
  • Memberikan rekomendasi atau rekomendasi profesional dari majikan
  • Memperkuat kredibilitas dan kinerja seseorang sebagai karyawan
  • Menunjukkan bahwa seseorang memiliki pengalaman kerja dan keterampilan yang diperlukan untuk posisi yang dilamar
  • Menunjukkan bahwa seseorang memiliki karakter yang baik dan dapat diandalkan sebagai karyawan

Format Surat Sokongan Kerja dari Majikan

Surat sokongan kerja dari majikan harus ditulis dalam format formal dan profesional. Berikut adalah struktur umum dari surat sokongan kerja:

  • Header dengan informasi perusahaan, termasuk nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email
  • Tanggal penulisan surat
  • Nama dan alamat perusahaan yang menerima surat sokongan kerja
  • Subjek surat
  • Salutasi atau penghormatan
  • Paragraf pembuka yang menjelaskan tentang tujuan surat
  • Paragraf utama yang berisi informasi tentang karyawan, termasuk nama, posisi, dan catatan prestasi
  • Paragraf penutup yang menegaskan rekomendasi dan dukungan majikan untuk karyawan
  • Tanda tangan dan stempel perusahaan
  • Nama dan jabatan pemberi sokongan kerja

Berikut adalah contoh surat sokongan kerja dari majikan:

Contoh Surat Sokongan Kerja 1

Perusahaan A
Jl. Pahlawan No. 123
Surabaya
Telp. 031-123456
Email: [email protected]

15 November 2021

Perusahaan B
Jl. Kenangan No. 456
Jakarta

Subjek: Surat Sokongan Kerja untuk Bapak/Ibu HRD di Perusahaan B

Kepada Bapak/Ibu HRD di Perusahaan B,

Salam sejahtera,

Dengan surat ini, kami dari Perusahaan A ingin memberikan sokongan kerja untuk Bapak/Ibu HRD di Perusahaan B. Kami ingin merekomendasikan Bapak/Ibu HRD untuk mempertimbangkan karyawan kami, Bapak/Ibu John Doe, yang telah bekerja di perusahaan kami selama 5 tahun terakhir.

Selama bekerja di Perusahaan A, Bapak/Ibu John Doe telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dan memenuhi semua tuntutan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Dia sangat ahli dalam bidangnya dan memiliki pengalaman kerja yang luas. Selain itu, dia juga memiliki keterampilan interpersonal yang baik dan mudah bekerja dengan orang lain.

Kami yakin bahwa Bapak/Ibu John Doe akan menjadi aset yang berharga bagi Perusahaan B dan kami merekomendasikan Bapak/Ibu HRD untuk mempertimbangkan dia dalam proses rekrutmen pekerjaan. Kami siap memberikan referensi tambahan jika dibutuhkan.

Sekian surat sokongan kerja ini dan kami harap Bapak/Ibu HRD di Perusahaan B dapat menemukan kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia.

Hormat kami,

Perusahaan A

(Tanda tangan dan stempel perusahaan)
Jane Doe
Manajer SDM

Contoh Surat Sokongan Kerja 2

Perusahaan X
Jl. Jendral Sudirman No. 789
Bandung
Telp. 022-123456
Email: [email protected]

20 November 2021

Perusahaan Y
Jl. Sisingamangaraja No. 101
Medan

Subjek: Surat Sokongan Kerja untuk Bapak/Ibu HRD di Perusahaan Y

Kepada Bapak/Ibu HRD di Perusahaan Y,

Halo,

Kami ingin memberikan sokongan kerja untuk Bapak/Ibu HRD di Perusahaan Y. Kami merekomendasikan Bapak/Ibu Jane Doe, salah satu karyawan kami, untuk posisi yang tersedia di perusahaan Anda.

Selama bekerja di Perusahaan X, Bapak/Ibu Jane Doe telah menunjukkan kemampuan kerja yang sangat baik dan kinerja yang luar biasa. Dia sangat ahli dalam bidangnya dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dan menyelesaikan tugas dengan sangat baik.

Kami percaya bahwa Bapak/Ibu Jane Doe akan menjadi aset yang berharga bagi Perusahaan Y dan kami merekomendasikan dia sebagai kandidat yang layak untuk posisi yang tersedia. Kami juga siap memberikan referensi tambahan jika dibutuhkan.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu HRD dan kami harap Bapak/Ibu dapat menemukan kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia.

Salam hangat,

Perusahaan X

(Tanda tangan dan stempel perusahaan)
John Doe
Manajer SDM

FAQs tentang Surat Sokongan Kerja dari Majikan

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar surat sokongan kerja dari majikan:

1. Apa yang harus termasuk dalam surat sokongan kerja dari majikan?

Surat sokongan kerja dari majikan harus mencakup informasi tentang karyawan, termasuk nama, posisi, dan catatan prestasi. Surat ini juga harus mencantumkan rekomendasi atau rekomendasi profesional dari majikan dan tanda tangan serta stempel perusahaan.

2. Siapa yang dapat meminta surat sokongan kerja dari majikan?

Surat sokongan kerja dari majikan biasanya diminta oleh pencari kerja yang ingin melamar pekerjaan baru. Namun, surat ini juga dapat diminta oleh institusi pendidikan atau lembaga lainnya sebagai bagian dari proses pendaftaran atau aplikasi.

3. Apa yang harus dilakukan jika majikan tidak dapat memberikan surat sokongan kerja?

Jika majikan tidak dapat memberikan surat sokongan kerja, pencari kerja dapat meminta surat referensi yang mencantumkan informasi tentang pengalaman kerja dan keterampilan yang dimiliki sebagai alternatif.

4. Apakah surat sokongan kerja dari majikan wajib diberikan?

Tidak, surat sokongan kerja dari majikan tidak wajib diberikan. Namun, surat ini dapat menjadi aset yang berharga bagi pencari kerja yang ingin meningkatkan peluang mereka dalam