Surat sokongan permohonan kerja atau surat sokongan adalah dokumen yang dibuat oleh seseorang, biasanya atasan atau pemimpin organisasi, untuk memberikan rekomendasi atau dukungan terhadap seseorang yang sedang mengajukan permohonan kerja. Surat sokongan ini berfungsi sebagai bukti bahwa pihak yang bersangkutan memiliki pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang akan dijalankan.

Fungsi Surat Sokongan Permohonan Kerja

Surat sokongan permohonan kerja memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Memberikan rekomendasi atau dukungan terhadap seseorang yang sedang mengajukan permohonan kerja
  • Memberikan informasi tentang kualitas, pengalaman, dan kemampuan seseorang dalam pekerjaan
  • Menunjukkan hubungan antara pihak yang memberikan sokongan dengan pihak yang sedang mengajukan permohonan kerja

Tujuan Surat Sokongan Permohonan Kerja

Surat sokongan permohonan kerja memiliki tujuan untuk:

  • Membantu seseorang yang sedang mengajukan permohonan kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan
  • Menunjukkan bahwa pihak yang sedang mengajukan permohonan kerja memiliki kualitas yang dibutuhkan dalam pekerjaan
  • Menunjukkan bahwa pihak yang memberikan sokongan memiliki kepercayaan terhadap kualitas dan kemampuan pihak yang sedang mengajukan permohonan kerja

Format Surat Sokongan Permohonan Kerja

Surat sokongan permohonan kerja umumnya memiliki format sebagai berikut:

  1. Header: berisi nama, alamat, nomor telepon, dan email pihak yang memberikan sokongan
  2. Tanggal
  3. Alamat tujuan
  4. Salutation: pembukaan surat
  5. Paragraf pertama: menyatakan maksud dari surat sokongan
  6. Paragraf kedua: menjelaskan kualitas dan kemampuan pihak yang sedang mengajukan permohonan kerja
  7. Paragraf ketiga: memberikan kesimpulan dan rekomendasi terhadap pihak yang sedang mengajukan permohonan kerja
  8. Penutup: ucapan terima kasih dan tanda tangan

Contoh Surat Sokongan Permohonan Kerja

Berikut ini adalah contoh surat sokongan permohonan kerja yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh 1

Dear Bapak/Ibu HRD,

Saya menulis surat ini untuk memberikan sokongan atas permohonan kerja dari Bapak/Ibu [nama pelamar]. Saya memiliki kehormatan untuk bekerja bersama dengan [nama pelamar] selama 2 tahun di [nama perusahaan], dimana [nama pelamar] bekerja sebagai [jabatan]. Selama bekerja di perusahaan kami, [nama pelamar] menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

[Nama pelamar] adalah seorang yang sangat teliti dan detail dalam mengerjakan tugasnya. Selama bekerja di perusahaan kami, [nama pelamar] berhasil menyelesaikan beberapa proyek yang cukup besar dan kompleks dengan hasil yang sangat memuaskan. Selain itu, [nama pelamar] juga memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan tim dalam mencapai tujuan bersama.

Sebagai atasan [nama pelamar], saya sangat merekomendasikan [nama pelamar] untuk bergabung dengan perusahaan Bapak/Ibu. Saya yakin bahwa [nama pelamar] akan menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan Bapak/Ibu. Saya sangat berterima kasih jika Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan permohonan kerja dari [nama pelamar].

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,

[nama atasan]

Contoh 2

Dear Bapak/Ibu HRD,

Saya menulis surat ini untuk memberikan sokongan atas permohonan kerja dari [nama pelamar]. Saya mengenal [nama pelamar] selama beberapa tahun dan saya yakin bahwa [nama pelamar] memiliki kualitas dan kemampuan yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang akan dijalankan.

[Nama pelamar] adalah seorang yang sangat teliti dan detail dalam mengerjakan tugasnya. Selain itu, [nama pelamar] juga memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan tim dalam mencapai tujuan bersama. Selama bekerja di [nama perusahaan], [nama pelamar] berhasil menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Saya yakin bahwa [nama pelamar] akan menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan Bapak/Ibu. Saya sangat merekomendasikan [nama pelamar] untuk bergabung dengan perusahaan Bapak/Ibu dan saya berharap permohonan kerja dari [nama pelamar] dapat dipertimbangkan dengan serius.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,

[nama pemberi sokongan]

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait surat sokongan permohonan kerja:

  • Apa bedanya surat sokongan dengan surat rekomendasi?

Surat sokongan dan surat rekomendasi sebenarnya memiliki makna yang sama, yaitu memberikan dukungan atau rekomendasi terhadap seseorang yang sedang mengajukan permohonan kerja. Namun, umumnya surat sokongan ditulis oleh atasan atau pemimpin organisasi, sedangkan surat rekomendasi ditulis oleh seseorang yang memiliki hubungan pribadi dengan si pelamar.

  • Siapa yang sebaiknya saya minta untuk membuat surat sokongan permohonan kerja?

Anda sebaiknya meminta surat sokongan dari atasan atau pimpinan organisasi Anda yang memiliki posisi yang lebih tinggi, dimana mereka dapat memberikan rekomendasi terhadap kualitas, kemampuan, dan pengalaman Anda dalam pekerjaan.

  • Apakah surat sokongan permohonan kerja wajib dibuat?

Tidak, surat sokongan permohonan kerja tidak wajib dibuat. Namun, surat sokongan dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam keputusan perekrut untuk memilih Anda sebagai kandidat yang cocok untuk posisi yang diinginkan.

Kesimpulan

Surat sokongan permohonan kerja adalah dokumen yang dibuat oleh atasan atau pemimpin organisasi untuk memberikan rekomendasi atau dukungan terhadap seseorang yang sedang mengajukan permohonan kerja. Surat sokongan ini berfungsi sebagai bukti bahwa pihak yang bersangkutan memiliki pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang akan dijalankan. Dalam membuat surat sokongan permohonan kerja, pastikan Anda memilih orang yang tepat untuk memberikan sokongan, dan gunakan format yang jelas dan mudah dipahami. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan surat sokongan permohonan kerja.