Surat tidak resmi adalah salah satu cara untuk berkomunikasi secara informal dengan seseorang atau organisasi tanpa harus melalui proses formal seperti surat resmi atau email resmi. Biasanya, surat tidak resmi digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan yang lebih personal serta tidak perlu mengikuti aturan atau format yang ketat.

Pengertian Surat Tidak Resmi

Secara sederhana, surat tidak resmi adalah surat yang tidak memiliki struktur atau format resmi. Dalam surat ini, penulis bebas untuk mengekspresikan apa saja yang ingin disampaikan tanpa harus memperhatikan aturan bahasa atau format yang berlaku.

Fungsi Surat Tidak Resmi

Surat tidak resmi memiliki banyak fungsi, di antaranya:

  • Sebagai sarana untuk berkomunikasi secara informal
  • Sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara personal
  • Sebagai sarana untuk menyampaikan pesan yang tidak perlu formalitas
  • Sebagai sarana untuk menyampaikan rasa terima kasih, penghargaan, atau ucapan selamat secara personal

Tujuan Surat Tidak Resmi

Tujuan dari surat tidak resmi adalah untuk menyampaikan pesan secara personal dan tidak formal. Surat ini juga digunakan untuk menyampaikan pesan yang lebih ringan atau santai serta tidak perlu mengikuti aturan atau format yang ketat.

Format Surat Tidak Resmi

Format surat tidak resmi tidaklah terlalu ketat, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar surat bisa terlihat lebih formal, seperti:

  1. Gunakan kertas bergaris atau tanpa garis dengan ukuran A4
  2. Gunakan bahasa yang santai namun tetap sopan
  3. Gunakan kata pembuka seperti “Halo”, “Assalamu’alaikum”, atau “Hai”
  4. Tulis alamat penerima di bagian kanan atas surat
  5. Tulis tanggal di bawah alamat penerima
  6. Tulis kata pembuka seperti “Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca surat ini”
  7. Tulis isi surat sesuai dengan topik yang ingin disampaikan
  8. Tulis kata penutup seperti “Salam hangat” atau “Salam sukses” diikuti dengan tanda tangan

Contoh Surat Tidak Resmi

Berikut adalah contoh surat tidak resmi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Tidak Resmi 1

Halo Bapak/Ibu Direktur PT ABCD,
Terima kasih sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti seleksi pekerjaan di PT ABCD. Saya sangat menghargai waktu yang sudah diberikan untuk wawancara dan tes. Saya berharap bisa bergabung dengan perusahaan ini dan menjadi bagian dari tim yang sukses.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas kesempatan yang diberikan.
Salam hangat,
Nama Anda

Contoh Surat Tidak Resmi 2

Assalamu’alaikum Mas Ahmad,
Saya harap kabar baik selalu menyertai Mas Ahmad dan keluarga. Saya hanya ingin mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-25 untuk Mas Ahmad. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan kebahagiaan untuk Mas Ahmad dan keluarga.
Salam hangat,
Nama Anda

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai surat tidak resmi:

1. Apa bedanya surat tidak resmi dengan surat resmi?

Surat tidak resmi tidak memiliki struktur atau format resmi, sedangkan surat resmi memiliki struktur dan format yang ketat serta harus memenuhi aturan bahasa yang berlaku.

2. Kapan sebaiknya menggunakan surat tidak resmi?

Surat tidak resmi sebaiknya digunakan untuk menyampaikan pesan yang tidak perlu formalitas atau pesan yang lebih personal.

3. Apakah surat tidak resmi harus menggunakan bahasa yang santai?

Iya, surat tidak resmi menggunakan bahasa yang santai namun tetap sopan agar terlihat lebih personal dan tidak formal.

4. Apakah surat tidak resmi harus menggunakan format yang ketat?

Tidak, surat tidak resmi tidak harus menggunakan format yang ketat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar surat terlihat lebih formal seperti menggunakan kertas bergaris atau tanpa garis dengan ukuran A4, menulis alamat penerima di bagian kanan atas surat, dan menulis kata pembuka seperti “Halo” atau “Assalamu’alaikum”.

5. Apakah surat tidak resmi harus ditandatangani?

Iya, surat tidak resmi harus ditandatangani agar terlihat lebih personal dan memiliki nilai keabsahan.

Kesimpulan

Surat tidak resmi adalah salah satu cara untuk berkomunikasi secara informal dan personal dengan seseorang atau organisasi. Surat ini tidak memiliki struktur atau format resmi namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terlihat lebih formal. Surat ini digunakan untuk menyampaikan pesan yang tidak perlu formalitas atau pesan yang lebih personal.