Surat teguran guru memang seringkali menjadi momok bagi para guru. Tak sedikit dari mereka yang merasa resah dan khawatir ketika menerima surat teguran dari atasan atau pimpinan sekolah. Namun, sebenarnya surat teguran guru memiliki fungsi dan tujuan yang sangat penting dalam menjaga kualitas pendidikan di sekolah. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih detail mengenai pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh surat teguran guru. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Pengertian Surat Teguran Guru
Surat teguran guru adalah sebuah surat resmi yang dikeluarkan oleh atasan atau pimpinan sekolah kepada seorang guru sebagai bentuk peringatan atau teguran atas tindakan atau perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah. Surat ini biasanya diberikan setelah sebelumnya telah dilakukan pembicaraan secara lisan antara atasan dengan guru yang bersangkutan.
Fungsi Surat Teguran Guru
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, surat teguran guru memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga kualitas pendidikan di sekolah. Beberapa fungsi dari surat teguran guru antara lain:
- Sebagai bentuk peringatan atau teguran agar seorang guru dapat memperbaiki tindakan atau perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah.
- Sebagai alat untuk menjaga disiplin dan ketertiban di sekolah.
- Sebagai tindakan preventif agar tindakan atau perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah tidak terulang kembali.
Tujuan Surat Teguran Guru
Adapun tujuan dari surat teguran guru antara lain:
- Menjaga kualitas pendidikan di sekolah agar tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan.
- Menjaga disiplin dan ketertiban di sekolah.
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kesadaran atas tindakan dan perilaku yang dilakukan.
- Membina hubungan yang baik antara guru dengan atasan atau pimpinan sekolah.
Format Surat Teguran Guru
Adapun format surat teguran guru yang umum digunakan antara lain:
- Header: berisi logo dan nama sekolah, alamat, nomor telepon, dan email sekolah.
- Bagian pengenalan: berisi identitas atasan atau pimpinan sekolah yang menerbitkan surat teguran, serta identitas guru yang ditegur.
- Isi surat: berisi perihal tindakan atau perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah, serta peringatan agar tidak mengulangi tindakan atau perilaku tersebut di masa yang akan datang.
- Penutup: berisi harapan agar surat tersebut dapat dijadikan sebagai peringatan dan tindakan atau perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah tidak terulang kembali.
- Tanda tangan: berisi tanda tangan atasan atau pimpinan sekolah yang menerbitkan surat teguran, dan tanda tangan guru yang ditegur sebagai tanda bahwa surat tersebut telah dibaca dan dipahami.
Contoh Surat Teguran Guru
Berikut ini adalah contoh surat teguran guru yang dapat menjadi referensi:
Contoh 1
Jakarta, 10 Agustus 2021
Kepada Yth. Ibu Susi Susanti
Guru Bahasa Indonesia
SMP Negeri 1 Jakarta
Dengan hormat,
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja yang telah dilakukan oleh tim pengembang kurikulum, kami menemukan beberapa tindakan atau perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah yang dilakukan oleh Ibu Susi Susanti selama beberapa waktu terakhir.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami memberikan surat teguran ini sebagai bentuk peringatan agar Ibu Susi Susanti dapat memperbaiki tindakan atau perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah. Kami berharap agar tindakan atau perilaku tersebut tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
Demikian surat teguran ini kami sampaikan. Harapannya agar Ibu Susi Susanti dapat memperhatikan peringatan ini dan memperbaiki tindakan atau perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah.
Hormat kami,
Kepala SMP Negeri 1 Jakarta
Dr. Soedarto, M.Pd
Tanda tangan
Ibu Susi Susanti
Tanda tangan
Contoh 2
Surabaya, 15 Agustus 2021
Kepada Yth. Bapak Ahmad Syukri
Guru Matematika
SMA Negeri 1 Surabaya
Dengan hormat,
Berdasarkan laporan dari beberapa siswa dan orang tua siswa yang mengeluhkan tentang perilaku Ibu Ahmad Syukri yang dianggap kurang sopan dan tidak ramah, maka dengan ini kami memberikan surat teguran sebagai bentuk peringatan agar Ibu Ahmad Syukri dapat memperbaiki perilaku tersebut.
Kami mengharapkan agar Ibu Ahmad Syukri dapat memperhatikan peringatan ini dan memperbaiki perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah. Kami berharap agar tindakan atau perilaku tersebut tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
Demikian surat teguran ini kami sampaikan. Harapannya agar Ibu Ahmad Syukri dapat memperhatikan peringatan ini dan memperbaiki perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah.
Hormat kami,
Kepala SMA Negeri 1 Surabaya
Dr. Haryanto, M.Pd
Tanda tangan
Bapak Ahmad Syukri
Tanda tangan
FAQs
- Apakah surat teguran guru selalu diberikan setelah dilakukan pembicaraan secara lisan?
Ya, biasanya surat teguran guru diberikan setelah sebelumnya telah dilakukan pembicaraan secara lisan antara atasan dengan guru yang bersangkutan.
- Apakah surat teguran guru selalu berisi peringatan agar tindakan atau perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah tidak terulang kembali?
Ya, peringatan agar tindakan atau perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah tidak terulang kembali selalu menjadi unsur yang ada pada surat teguran guru.
- Apakah surat teguran guru hanya diberikan kepada guru yang bersangkutan?
Tidak, surat teguran guru juga dapat diberikan kepada orang tua siswa yang melakukan tindakan atau perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekolah.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan mengenai pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh surat teguran guru. Meskipun seringkali menjadi momok bagi para guru,