Mungkin kamu pernah mendengar tentang surat teguran lisan. Surat ini biasanya diberikan oleh atasan kepada bawahan sebagai bentuk peringatan atas kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan. Namun, tahukah kamu bahwa surat teguran lisan juga bisa diberikan oleh teman atau rekan kerja?

Pengertian Surat Teguran Lisan

Surat teguran lisan adalah bentuk peringatan yang diberikan secara lisan kepada seseorang yang melakukan kesalahan atau pelanggaran. Surat ini berfungsi sebagai pengingat dan memberikan kesempatan pada penerima surat untuk memperbaiki kesalahannya sebelum tindakan lebih lanjut diambil.

Fungsi dan Tujuan Surat Teguran Lisan

Fungsi utama dari surat teguran lisan adalah memberikan peringatan dan menghindari terjadinya pelanggaran yang serupa di masa depan. Surat ini juga membantu meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Tujuan dari surat teguran lisan adalah untuk memperbaiki perilaku atau tindakan yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Dengan memberikan peringatan sejak dini, diharapkan penerima surat dapat memperbaiki kesalahannya dan tidak mengulanginya kembali.

Format Surat Teguran Lisan

Surat teguran lisan tidak memiliki format baku yang harus diikuti. Namun, beberapa informasi penting yang harus disertakan dalam surat ini antara lain:

  • Nama penerima surat
  • Jabatan penerima surat
  • Tanggal dan waktu peristiwa
  • Deskripsi kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan
  • Saran atau rekomendasi untuk memperbaiki kesalahan
  • Tanda tangan dan nama penulis surat

Contoh Surat Teguran Lisan

Berikut adalah contoh surat teguran lisan yang dapat digunakan sebagai referensi:

Contoh 1

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima Surat]

Dalam peristiwa yang terjadi pada tanggal [Tanggal Peristiwa], Bapak/Ibu telah melakukan kesalahan dengan [Deskripsi Kesalahan]. Perilaku ini tidak sesuai dengan aturan dan nilai-nilai yang berlaku di perusahaan kami.

Kami memberikan peringatan ini sebagai bentuk kesempatan bagi Bapak/Ibu untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Kami berharap agar Bapak/Ibu tidak mengulangi kesalahan ini dan dapat meningkatkan kinerja di masa depan.

Terima kasih,

[Tanda Tangan dan Nama Penulis Surat]

Contoh 2

Kepada Yth. [Nama Penerima Surat]

Dalam pertemuan yang telah dilakukan pada tanggal [Tanggal Pertemuan], kami sepakat untuk menyelesaikan proyek ini dengan tepat waktu dan hasil yang memuaskan. Namun, kami mendapatkan laporan bahwa proyek ini belum selesai dan belum mencapai target yang telah ditentukan.

Kami memberikan peringatan ini sebagai bentuk peringatan dan kesempatan bagi Anda untuk memperbaiki kinerja Anda. Kami berharap agar Anda dapat segera menyelesaikan proyek ini dengan baik dan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Terima kasih,

[Tanda Tangan dan Nama Penulis Surat]

FAQs (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar surat teguran lisan:

1. Apa yang harus dilakukan jika menerima surat teguran lisan?

Jika menerima surat teguran lisan, sebaiknya Anda menanggapinya dengan baik dan berusaha memperbaiki kesalahan yang dilakukan. Jangan mengabaikan surat ini karena dapat berdampak pada karir dan reputasi Anda di masa depan.

2. Apakah surat teguran lisan dapat digunakan sebagai bukti dalam persidangan?

Tidak. Surat teguran lisan tidak dapat digunakan sebagai bukti dalam persidangan karena tidak memiliki tanda tangan dan tidak memenuhi persyaratan formal sebagai bukti hukum.

3. Apakah surat teguran lisan dapat disimpan sebagai arsip?

Ya, surat teguran lisan dapat disimpan sebagai arsip dalam perusahaan atau organisasi sebagai bentuk dokumentasi dan catatan.

Kesimpulan

Surat teguran lisan merupakan bentuk peringatan yang penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Surat ini berfungsi sebagai pengingat dan membantu meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan di lingkungan kerja. Meskipun tidak memiliki format baku, surat teguran lisan harus mencantumkan informasi penting seperti nama penerima surat, jabatan, tanggal peristiwa, dan deskripsi kesalahan. Jangan mengabaikan surat teguran lisan karena dapat berdampak pada karir dan reputasi di masa depan.