Halo teman-teman, kali ini kita akan membahas mengenai surat teguran pegawai. Surat teguran pegawai adalah surat yang dikeluarkan oleh perusahaan atau atasan kepada pegawai yang melakukan pelanggaran atau kesalahan dalam menjalankan tugasnya. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, contoh, serta beberapa pertanyaan umum mengenai surat teguran pegawai.

Pengertian Surat Teguran Pegawai

Surat teguran pegawai adalah surat yang berisi peringatan atau teguran tertulis yang diberikan oleh atasan kepada pegawai yang melakukan pelanggaran atau kesalahan dalam menjalankan tugasnya. Surat ini diberikan sebagai langkah awal sebelum memberikan sanksi atau tindakan lebih lanjut kepada pegawai yang bersangkutan.

Fungsi Surat Teguran Pegawai

Surat teguran pegawai memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  1. Memberikan peringatan kepada pegawai yang melakukan kesalahan atau pelanggaran dalam menjalankan tugasnya.
  2. Menjaga disiplin dan ketertiban kerja di lingkungan perusahaan.
  3. Memberikan kesempatan kepada pegawai untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kinerjanya.
  4. Menjaga hubungan kerja yang baik antara atasan dan bawahan.

Tujuan Surat Teguran Pegawai

Tujuan utama dari surat teguran pegawai adalah untuk memberikan peringatan atau teguran kepada pegawai yang melakukan kesalahan atau pelanggaran dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, tujuan lain dari surat ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada pegawai untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kinerjanya, serta menjaga disiplin dan ketertiban kerja di lingkungan perusahaan.

Format Surat Teguran Pegawai

Format surat teguran pegawai terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Header, berisi nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email perusahaan.
  2. Tanggal, berisi tanggal dikeluarkannya surat.
  3. Alamat, berisi alamat lengkap pegawai yang diberikan surat teguran.
  4. Salutation, berisi sapaan awal kepada pegawai yang diberikan surat teguran.
  5. Isi surat, berisi penjelasan mengenai kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai, serta peringatan atau teguran yang diberikan oleh atasan.
  6. Penutup, berisi harapan agar pegawai memperbaiki kinerjanya dan tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran serupa di masa depan.
  7. Tanda tangan, berisi tanda tangan atasan yang memberikan surat teguran.

Contoh Surat Teguran Pegawai

Berikut ini adalah contoh surat teguran pegawai yang dapat teman-teman gunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Teguran Pegawai 1

PT. ABCD
Jl. Jend. Sudirman No. 123
Jakarta 12345
Telp. 021-1234567
Email: [email protected]

Jakarta, 1 Januari 2021

Kepada Yth.
Bapak/Ibu (nama pegawai)
Jabatan (jabatan pegawai)
di tempat

Dengan hormat,

Bersama surat ini, kami memberikan teguran tertulis kepada Bapak/Ibu (nama pegawai) atas kesalahan yang telah dilakukan dalam menjalankan tugasnya sebagai (jabatan pegawai).

Pada tanggal 1 Januari 2021, Bapak/Ibu (nama pegawai) tidak hadir di tempat kerja tanpa alasan yang jelas dan tanpa memberitahu atasan terlebih dahulu. Tindakan ini tidak sesuai dengan etika kerja yang berlaku di perusahaan kami dan dapat mengganggu kinerja tim dan proyek yang sedang berjalan.

Oleh karena itu, kami memberikan peringatan kepada Bapak/Ibu (nama pegawai) agar memperhatikan kembali etika kerja yang berlaku di perusahaan kami dan tidak mengulangi kesalahan serupa di masa depan.

Demikian surat ini kami sampaikan. Kami berharap Bapak/Ibu (nama pegawai) dapat memperbaiki kinerjanya dan tidak melakukan kesalahan serupa di masa depan.

Hormat kami,

Atasan (nama atasan)
Jabatan (jabatan atasan)

Contoh Surat Teguran Pegawai 2

PT. EFGH
Jl. Gatot Subroto No. 456
Bandung 67890
Telp. 022-4567890
Email: [email protected]

Bandung, 1 Januari 2021

Kepada Yth.
Bapak/Ibu (nama pegawai)
Jabatan (jabatan pegawai)
di tempat

Dengan hormat,

Bersama surat ini, kami memberikan teguran tertulis kepada Bapak/Ibu (nama pegawai) atas kesalahan yang telah dilakukan dalam menjalankan tugasnya sebagai (jabatan pegawai).

Pada tanggal 1 Januari 2021, Bapak/Ibu (nama pegawai) tidak menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh atasan dalam batas waktu yang telah ditentukan. Tindakan ini dapat mengganggu kinerja tim dan proyek yang sedang berjalan serta dapat merugikan perusahaan.

Oleh karena itu, kami memberikan peringatan kepada Bapak/Ibu (nama pegawai) agar memperhatikan kembali deadline yang telah ditentukan oleh atasan dan menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.

Demikian surat ini kami sampaikan. Kami berharap Bapak/Ibu (nama pegawai) dapat memperbaiki kinerjanya dan tidak melakukan kesalahan serupa di masa depan.

Hormat kami,

Atasan (nama atasan)
Jabatan (jabatan atasan)

FAQs mengenai Surat Teguran Pegawai

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum mengenai surat teguran pegawai:

1. Siapa yang dapat memberikan surat teguran pegawai?

Surat teguran pegawai dapat diberikan oleh atasan langsung atau pihak HRD perusahaan.

2. Apa saja jenis kesalahan atau pelanggaran yang dapat diberikan surat teguran?

Beberapa jenis kesalahan atau pelanggaran yang dapat diberikan surat teguran antara lain ketidakhadiran tanpa alasan, keterlambatan, tidak menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu, serta tindakan yang merugikan perusahaan.

3. Apa yang harus dilakukan setelah menerima surat teguran?

Setelah menerima surat teguran, pegawai yang bersangkutan sebaiknya memperbaiki kinerjanya dan tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran serupa di masa depan. Selain itu, pegawai juga dapat meminta bantuan atau nasihat dari atasan atau rekan kerja untuk memperbaiki kinerjanya.

4. Apa yang dapat dilakukan jika tidak setuju dengan isi surat teguran?

Jika tidak setuju dengan isi surat teguran, pegawai dapat mengajukan keberatan atau klarifikasi kepada atasan atau HRD perusahaan. Namun, sebaiknya hal ini dilakukan dengan sopan dan tidak memperburuk hubungan kerja antara atasan dan bawahan.

5. Apa yang dapat dilakukan jika mend