Jika kamu adalah seorang yang baru saja merantau ke kota besar, kamu pasti akan sering mendengar istilah surat tanda terima pembebanan biaya atau disingkat STTB. STTB merupakan sebuah surat yang dikeluarkan oleh pihak pengelola atau pemilik gedung apartemen, kondominium, atau tempat tinggal lainnya sebagai bukti bahwa kamu sudah membayar biaya sewa atau biaya lainnya yang berkaitan dengan tempat tinggalmu.
Pengertian Surat Tanda Terima Pembebanan Biaya
Surat tanda terima pembebanan biaya adalah sebuah surat yang dikeluarkan oleh pihak pengelola atau pemilik gedung sebagai bukti bahwa kamu telah membayar biaya sewa atau biaya lainnya yang berkaitan dengan tempat tinggalmu. Surat ini berisi informasi tentang jumlah biaya yang harus dibayar dan periode waktu pembayarannya.
Fungsi Surat Tanda Terima Pembebanan Biaya
Fungsi utama dari surat tanda terima pembebanan biaya adalah sebagai bukti pembayaran biaya sewa atau biaya lainnya yang berkaitan dengan tempat tinggalmu. Surat ini juga bisa menjadi alat bukti yang sah jika kamu ingin mengajukan klaim atau meminta pengembalian biaya pada pihak pengelola atau pemilik gedung.
Tujuan Surat Tanda Terima Pembebanan Biaya
Tujuan utama dari surat tanda terima pembebanan biaya adalah untuk memudahkan pihak pengelola atau pemilik gedung dalam melakukan administrasi pembayaran biaya sewa atau biaya lainnya yang berkaitan dengan tempat tinggalmu. Dengan adanya surat ini, pihak pengelola atau pemilik gedung dapat memastikan bahwa pembayaran biaya dilakukan secara tepat waktu dan memudahkan mereka dalam melacak pembayaran dari setiap penyewa atau penghuni gedung.
Format Surat Tanda Terima Pembebanan Biaya
Surat tanda terima pembebanan biaya biasanya berbentuk surat resmi yang mencantumkan:
- Nama dan alamat pengelola atau pemilik gedung
- Nama dan alamat penyewa atau penghuni gedung
- Jumlah biaya yang harus dibayar
- Periode waktu pembayaran
- Tanggal pembayaran
- Nama dan tanda tangan pihak pengelola atau pemilik gedung
- Nama dan tanda tangan penyewa atau penghuni gedung
Contoh Surat Tanda Terima Pembebanan Biaya
Berikut adalah contoh surat tanda terima pembebanan biaya:
Contoh 1
Surat Tanda Terima Pembebanan Biaya
Dengan ini kami sampaikan bahwa Saudara Ahmad telah membayar biaya sewa apartemen selama 3 bulan (Januari-Maret 2022) sejumlah Rp 9.000.000. Pembayaran tersebut telah diterima pada tanggal 5 Januari 2022. Dengan surat ini, kami menyatakan bahwa Saudara Ahmad telah membayar biaya sewa sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kami berterima kasih atas kerjasamanya.
Hormat kami,
Pengelola Apartemen XYZ
(tanda tangan)
Contoh 2
Surat Tanda Terima Pembebanan Biaya
Dengan ini kami sampaikan bahwa Ibu Sari telah membayar biaya listrik selama 1 bulan (Februari 2022) sejumlah Rp 500.000. Pembayaran tersebut telah diterima pada tanggal 1 Maret 2022. Dengan surat ini, kami menyatakan bahwa Ibu Sari telah membayar biaya listrik sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kami berterima kasih atas kerjasamanya.
Hormat kami,
Pengelola Kondominium ABC
(tanda tangan)
FAQs
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang surat tanda terima pembebanan biaya:
1. Apakah surat tanda terima pembebanan biaya harus dicetak?
Tidak, surat tanda terima pembebanan biaya bisa dicetak atau ditulis tangan oleh pihak pengelola atau pemilik gedung.
2. Bagaimana jika saya tidak menerima surat tanda terima pembebanan biaya?
Kamu bisa meminta surat tanda terima pembebanan biaya kepada pihak pengelola atau pemilik gedung jika kamu belum menerimanya.
3. Apakah surat tanda terima pembebanan biaya bisa digunakan sebagai bukti pembayaran yang sah?
Ya, surat tanda terima pembebanan biaya bisa dijadikan sebagai bukti pembayaran yang sah jika kamu ingin mengajukan klaim atau meminta pengembalian biaya pada pihak pengelola atau pemilik gedung.
Kesimpulan
Surat tanda terima pembebanan biaya adalah sebuah surat yang dikeluarkan oleh pihak pengelola atau pemilik gedung sebagai bukti pembayaran biaya sewa atau biaya lainnya yang berkaitan dengan tempat tinggalmu. Surat ini memiliki fungsi untuk memudahkan pihak pengelola atau pemilik gedung dalam melakukan administrasi pembayaran biaya dan menjadi alat bukti yang sah jika kamu ingin mengajukan klaim atau meminta pengembalian biaya pada pihak pengelola atau pemilik gedung. Surat ini biasanya berbentuk surat resmi yang mencantumkan informasi tentang jumlah biaya yang harus dibayar, periode waktu pembayaran, dan tanda tangan dari pihak pengelola atau pemilik gedung dan penyewa atau penghuni gedung.